30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kehidupan Perempuan Sebelum dan Sesudah Menikah: Antara Karier, IRT atau Keduanya?

Fatika Arum RahmawatibyFatika Arum Rahmawati
February 22, 2023
inOpini
Kehidupan Perempuan Sebelum dan Sesudah Menikah: Antara Karier, IRT atau Keduanya?

Ilustrasi tatkala.co | Jason Aditya

SAYA AWALI tulisan ini dengan sebuah pertanyaan: “Apakah kehidupan seorang perempuan sebelum dan sesudah menikah itu berbeda?” Jawabannya jelas sangat berbeda. Berbeda bukan karena situasinya saja, melainkan juga kondisinya. Yang awalnya mungkin hanya memikirkan diri sendiri,  setelah menikah harus memikirkan suami. Tidak sampai di situ, tanggung jawab seorang perempuan setelah menikah juga semakin bertambah.

Lantas, seperti apa peran dan tanggung jawab seorang perempuan sebelum dan sesudah menikah?

Berbicara soal ini, perempuan yang belum menikah biasanya memiliki sifat yang lebih manja daripada yang sudah menikah. Sebabnya karena orang tua masih bertanggung jawab atas kehidupannya, baik dari segi ekonomi maupun pendidikan. Sehingga, pada masa ini, seorang perempuan hanya memiliki peran dan tanggung jawab untuk menyelesaikan pendidikan─dan berbakti kepada kedua orang tua.

Namun, kita juga tak boleh menutup mata, bahwa banyak juga perempuan yang sebelum menikah sudah bisa mandiri─bahkan tanggung jawabnya seperti perempuan yang sudah menikah. Pertanyaannya, “mengapa demikian?” Karena tak sedikit perempuan─yang kadang usianya belum beranjak dewasa─sudah menjadi tulang punggung keluarganya.

Hal itu bisa jadi disebabkan karena faktor ekonomi atau bisa juga disebabkan karena kedua orang tuanya sudah tiada, sehingga mau tidak mau, untuk melanjutkan kehidupan ia harus bekerja.

Kehidupan perempuan sebelum menikah biasanya juga lebih bebas untuk melakukan atau menjalani apa pun yang dia mau─yang sesuai kata hatinya, entah itu dalam lingkup keluarga, pertemanan atau komunitasnya.

Dan hal tersebut tak jarang berakibat buruk untuk diri seorang perempuan. Narkoba, miras, sex bebas─yang pada akhirnya menyebabkan hamil di luar nikah, terpaksa nikah muda.

Akan tetapi, sekali lagi, banyak juga perempuan, sebelum menikah, yang berhasil menggapai cita-citanya. Buka usaha sendiri, memiliki pekerjaan atau jabatan sesuai yang diinginkan, dan sebagainya─yang biasanya dijuluki sebagai perempuan atau wanita karier.

Berbicara soal wanita karier, menurut saya, itu adalah seorang wanita yang memiliki pekerjaan dan mandiri secara finansial, baik bekerja membuka usaha sendiri, atau bekerja pada orang/perusahaan lain.

Tak sedikit pula perempuan yang belum menikah sudah menjadi wanita karier, bahkan ada juga wanita yang lebih mementingkan kariernya daripada menikah. Mengapa demikian? Karena merasa lebih bebas melakukan apa saja sendiri, seolah-olah tak membutuhkan bantuan orang lain─dan beranggapan bahwa ketika ia menikah akan ada yang mengaturnya, dan itu membuatnya tidak bebas lagi.

***

Ah, lalu, pertanyaan selanjutnya adalah: mana yang lebih baik, setelah menikah, seorang perempuan menjadi wanita karier, ibu rumah tangga atau justru keduanya?

Dari pandangan orang-orang sekitar yang saya lihat, dengar, dan amati, bahwa setelah menikah, wanita memang berhak memilih menjadi apa saja, tentu atas adanya kesepakatan antara suami dan istri terlebih dahulu.

Yang jelas, ada yang dipilih, tentu ada yang dikorbankan. Misalnya, banyak perempuan yang setelah menikah memilih menjadi wanita karier, tapi melupakan kewajibannya sebagai seorang istri─yang pada akhirnya menjadi pemicu hancurnya rumah tangga.

Ada pula wanita setelah menikah lebih memilih menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT), memilih fokus pada keluarga kecilnya─untuk melayani suaminya dengan baik, mengurus rumah, dan fokus pada perkembangan anaknya.

Akan tetapi, banyak yang salah paham di sini. IRT dianggap seperti ART alias asisten rumah tangga atau bisa disebut pembantu─yang bisa disuruh-suruh, harus melakukan semua pekerjaan rumah sediri. Padahal, pekerjaan rumah tidak harus dikerjaan oleh seorang istri saja, tetapi bisa juga dikerjakan oleh seorang suami, atau dikerjakan secara bersama-sama. Kodrat kewajiban seorang perempuan itu hanya ada 3: hamil, melahirkan, dan menyusui. Untuk pekerjaan lainnya bisa dikerjakan secara bersamaan.

Selain dua pilihan di atas, ada juga perempuan yang memilih keduanya. Ia bisa memerankan dua hal sekaligus: menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT) sekaligus wanita karier. Di samping mengembangkan kariernya─untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarganya─ia juga menjadi istri untuk suaminya sekaligus ibu untuk anak-anaknya─melayani suami dengan baik, dan menjadi ibu yang hebat untuk tumbuh kembang anaknya.

Pada intinya, perempuan berhak memilih yang terbaik untuk kehidupannya, baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga. Yang terpenting mampu mengimbangi semuanya, jangan sampai salah satu pincang. Dan juga, harus paham risiko-risiko yang akan diambil dalam keputusannya.

Untuk wanita yang sudah berkeluarga, apa pun yang akan Anda lakukan, berdiskusilah terlebih dahulu dengan pasangan Anda. Berikanlah alasan-alasan yang logis untuk misalnya kenapa Anda memilih untuk menjadi wanita karier, ibu rumah tangga, atau memilih menjalani keduanya. Sebab, dalam rumah tangga, komunikasi itu sangat penting. Saya yakin, kalau cara menyampaikannya baik, tujuannya baik, itu tak akan menjadi duri dalam rumah tangga.[T]

Memuliakan Perempuan Bukan Hanya di Hari Ibu
Memikirkan Perempuan Bali di Tengah Budaya Patriarki
Perempuan dan Perubahan Zaman
Perempuan yang Bersuara, Perempuan yang Berkarya || Pengantar Buku “Suara Tepi Hati”
Tags: karirmenikahpemberdayaan perempuanPerempuanPerempuan Baliwanita
Previous Post

Tentang Memilih Tulisan yang Tak Pernah Mudah

Next Post

Virus “Lato-Lato” Jadi Ancaman Politik Indonesia

Fatika Arum Rahmawati

Fatika Arum Rahmawati

Lahir di Tabanan, 28 Juli 1997. Wanita karier sekaligus seorang istri.

Next Post
Virus “Lato-Lato” Jadi Ancaman Politik Indonesia

Virus “Lato-Lato” Jadi Ancaman Politik Indonesia

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co