10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kisah Penjahit Baju dan Hari Raya Natal di Buleleng

Putu Ayu AprilianibyPutu Ayu Apriliani
June 30, 2024
inKhas
Kisah Penjahit Baju dan Hari Raya Natal di Buleleng

Foto: Ida Ayu Ketut Suciati sedang mengukur bagian tubuh pelanggannya untuk menjahit baju Natal.

MESKI HANYA DIRAYAKAN oleh umat Kristiani, Hari Natal tampaknya memberi berkah juga bagi pengusaha lokal di Singaraja. Salah satunya usaha jahit pakaian.

Tentu saja. Karena di kota Singaraja masih ada semacam kebiasaan menjelang hari raya, yakni kebiasaan menjahit baju baru. Baju baru itu tentu saja dipakai pada saat mereka merayakan hari-hari besar.

Begitu juga yang terjadi menjelang Natal. Menjelang hari besar umat Kritiani itu, sejumlah tempat jahit pakaian mengeku menerima pesanan lebih banyak dari hari-hari biasa.

Salah satu tempat jahit di Singaraja yang cukup banyak menerima orderan baju Natal adalah Penjahit Ayu. Lokasinya di Jalan Laksamana, Singaraja.

Ida Ayu Ketut Suciati, pemilik usaha Penjahit Ayu mengatakan pesanan untuk menjahir baju memang datang lebih banyak menjelang Natal.  Selain baju untuk Natal, Penjahit Ayu juga menerima pembuatan baju sekolah, baju kemeja, baju kantor, vermak pakaian, kebaya, jas dan pasang pangkat.

Sebelum pindah ke Jalan Laksamana, Penjahit Ayu buka di Jalan Sudirman yang tepatnya di depan Kantor Jiwasraya,” kata Ida Ayu Ketut Suciati.  “Karena harga sewa ruko yang terus meningkat setiap tahun, saya memutuskan pindah ke Jalan Laksamana,” katanya.

Untuk pesanan baju Natal di antaranya dengan model  kemeja hem, dress, baju setelan atasan hingga rok. Ongkos jahit untuk kemeja hem misalnya dipatok Rp 60 ribu dan dan baju model dress Rp 70 ribu.

Ida Ayu Ketut Suciati mulai buka pukul 09.00 WITA hingga 18.00 WITA. Ia merintis usaha ini sejak 10 tahun dan kini usianya sudah 45 tahun.

Meski sempat berpindah tempat, Ida Ayu Suciati mengatakan pelangganya tidak lari ke penjahit lain.

“Pelanggan masih tetap setia, mungkin puas dengan jahitan saya,” ujar Ida Ayu Ketut Suciati.

Setelah Covid-19 mereda, Penjahit Ayu juga menerima banyak pesanan kemeja Endek. Selain itu, yang paling banyak pada Desember pesanan jahitan baju Natal mencapai 50 potong.

“Ya, disyukuri saja. Ikut merasakan berkah Natal,” ujarnya.

Meski sering kebanjiran order,  hingga saat ini Ida Ayu Ketut Suciati belum mempekerjakan karyawan. Ia masih belum menemukan pekerja yang pas dan mau sungguh-sungguh untuk menjahit.

“Belum banyak yang mau bekerja di bidang ini secara totalitas,” katanya.

Seorang pelanggan di Penjahit Ayu, Cecil yang berusia 20 tahun, mengatakan, kain yang dijahitnya itu didapat dari Gereja. “Pada peringatan Natal di Gereja ada paduan suara. Semua dibagikan kain biar seragam,” ujarnya.

Pelanggan lain, Anggun, 20 tahun, mengaku mengetahui Panjahit Ayu dari temannya yang sebelumnya pernah menggunakan jasa Ida Ayu Ketut Suciati. Ia lebih senang menjahit pakaian daripada membeli pakaian yang sudah karena bisa menentukan model pakaian yang ingin dibuat.

“Tinggal minta penjahitnya untuk jahit apa yang  diinginkan,” ujar Anggun Kamis, 22 Desemebr lalu.

Saat itu Anggun memilih model dress. Contoh pakaian dress yang dipesannya dilihat di Google dan halaman website pinterest. Setelah itu, ia menunjukkan ke gambar kepada Ida Ayu Ketut Suciati.

“Mungkin ini akan nyaman dipakai dan terlihat lebih ramping,” ujarnya.

Lain halnya dengan Rila, 21 tahun.Rremaja ini memilih model pakaian setelan atasan dan rok yang terpisah. Ia meminta model itu pada Ida Ayu Ketut Suciati agar berbeda dari yang lain.

“Ingin berbeda, dress yang banyak pakai,” ujarnya.

Sementara itu, penjahit pakaian lain yang masih berlokasi di Jalan Laksmana, Singaraja Komang Wati, 49 tahun, juga mendapatkan pesanan untuk menjahit baju Natal. Pesanan yang diterimanya adalah lima pesanan kemeja pria. Satu pakaian ongkos jahitnya Rp 90 ribu.

“Pesanan baju perempuan belum ada,” ujarnya.

Komang Wati sehari-harinya lebih banyak menerima pesanan untuk menjahit baju seragam sekolah atau seragam untuk perkantoran. “Natal tahun lalu lebih banyak pesanannya dari sekarang. Sampai 15 orderan jahit baju Natal,” ujarnya.[T]

Pasek Taksu North Bali: Konten Video Lucu, Tak Sekadar Lucu
‘Khotbah di Bukit’, Sebuah Kenangan Iman
Balon DPD RI dari Buleleng; Arsa Linggih dan Gede Suardana, Mangku Pastika Tak Lagi
Tags: bulelengHari NatalNatalpenjahit bajuSingarajaSTAHN Mpu Kuturan
Previous Post

Dari Tajun, Komang Lolak Sastrawan yang Anak Buruh itu, Mendunia Lewat Karate

Next Post

Representasi Laut dalam Kumpulan Puisi “Upacara Terakhir” Karya GM Sukawidana

Putu Ayu Apriliani

Putu Ayu Apriliani

Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Next Post
Representasi Laut dalam Kumpulan Puisi “Upacara Terakhir” Karya GM Sukawidana

Representasi Laut dalam Kumpulan Puisi “Upacara Terakhir” Karya GM Sukawidana

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co