‘Khotbah di Bukit’, Sebuah Kenangan Iman

AYAH ANGKAT saya punya teman pendeta Kristen, namanya Om Runkaat. Beliau bertugas di Gereja Pantekosta di Negara, Jembrana, Bali. Setiap Natal tiba, ayah saya diundang menghadiri perayaan di gereja tersebut. Meski terlahir sebagai pemeluk Hindu, ayah tidak merasa keberatan datang ke gereja, ikut merasakan damai-sukacita atas kelahiran Sang Juru Selamat. Saya menemani ayah ke gereja. … Continue reading ‘Khotbah di Bukit’, Sebuah Kenangan Iman