31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Hapus Persekolahan SMAN Bali Mandara, Bali Mundur (Lagi) Seribu Tahun

Gede SuardanabyGede Suardana
June 16, 2022
inOpini
Waspada, “Branding” Bali Kadaluwarsa!

Persekolahan SMAN Bali Mandara sebuah jembatan emas bagi rakyat Bali untuk meninggalkan kebodohan dan kemiskinan yang absolut. Menghapus sekolah tersebut berarti menarik paksa kembali rakyat Bali mundur seribu tahun.

Awal tahun 2022, Gubernur Bali Wayan Koster mengeluarkan kebijakan mengejutkan yaitu menghapus persekolahan SMAN Bali Mandara. Mengubah sistem khusus berasrama menjadi persekolahan reguler. Pertimbangannya kala itu, pemerintah mengakui tidak memiliki anggaran yang mencukupi pada postur APBD 2022.

Kritik tajam dari publik terlontar deras kepada pemerintah. Kebijakannya disebut keliru (jika tidak ingin disebut salah). Dukungan terhadap kebijakannya sangat minim. Tenggelam oleh arus deras kritik publik.

Di tengah derasnya kritik, pemerintah mencoba meligitimasi kebijakan itu dengan kajian ilmiah dari seorang akademis, yang juga seoran rektor sekaligus koordinator kelompok ahli pembangunana Bali, yaitu Prof. I Made Damriyasa.

Berdasarkan kajiannya tersebut, pemerintah lantas menyatakan bahwa prestasi SMAN Bali Mandara tidak lebih baik dari sekolah reguler sehingga layak untuk hapus.

Pemerintah mencoba memberikan citra buruk kepada SMAN Bali Mandara sebagai sekolah yang gagal melalui legitimasi seorang akademisi.

Yang kemudian berhasil dikupas oleh kelompok kritis bahwa kajian itu keliru.  Melenceng dari kaidah ilmiah. Misalnya saja, mengambil sampel dengan membandingkan sekolah SMAN Bali Mandara yang inputnya siswa miskin dan bodoh dengan sekolah negeri reguler yang secara tradisi, inputnya adalah siswa cerdas dan orang tuanya kaya.

Pemerintah berhadapan dengan kritik yang semakin keras dan tajam. Lembar fakta demi fakta dibeberkan untuk menyangkal citra buruk yang disematkan oleh pemerintah kepada SMAN Bali Mandara.

Pasek Nurhyang, Alumni SMAN Bali Mandara: Kecilnya Kerja Bikin “Payas Penjor”, Kini Dokter Muda

Para alumninya, mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Peduli Pendidikan (FKPP) Bali, dan tokoh kritis sembari melontarkan kritik juga menghadirkan solusi (untuk mencapai jalan tengah untuk menyudahi polemik yang berakar dari kebijakan pemerintah).

Rupanya, pemerintah terkesan menyelepekan kritik dari publik. DPRD Bali setali tiga uang dengan Gubernur Koster. Mereka seolah mengabaikan aspirasi publik.

Kritik yang tajam terhadap kebijakan pemerintah harus dianggap bahwa pendidikan di SMAN Bali Mandara sebagai sesuatu yang penting, esensial, dan substantif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mobilitas strata sosial siswa miskin di Bali.

Fakta yang Tak Ternilai

SMAN Bali Mandara hanya dalam satu dasa warsa telah mampu menjadi pintu gerbang (short cut) generasi Bali yang terkubang dalam kemiskinan dan kebodohan.

Sistem persekolahan SMAN Bali Mandara membuktikan dirinya sebagai pendidikan pembebasan dari kebodohan dan kemiskinan (Paulo Freire, 2001). Sistem persekolahan berhasil mengakhiri kebodohan anak didiknya. Berhasil melepaskannya dari jerat kemiskinan absolut yang turun temurun dari orang tua dan leluhurnya.

Fakta-faktanya jelas, siswa sekolah ini, rata-rata sebanyak 90 persen adalah anak bodoh. Tidak memiliki prestasi akademis. Masuk akal, karena mereka tinggal bersama orang tua yang tingkat kesejahteraannya sangat rendah. Pendapatan rata-rata orang tuanya hampir di bawah Rp 2 juta dalam setahun.

Penghasilan itu tentu hanya cukup untuk bertahan hidup. Tidak cukup untuk memenuhi gizi dan nutrisi semenjak dilahirkan. Tentu sangat kontras dengan sampel yang diambil Prof Damriyasa, hanya untuk mendegradasi SMAN Bali Mandara.

15 Fakta SMAN Bali Mandara yang Perlu Anda Ketahui

Persekolahan SMAN Bali Mandara sangat relevan dengan paradigma pendidikan Paulo Freire, karena terbukti anak-anak miskin itu berubah menjadi siswa cerdas dan berprestasi.  Dimana alumnusnya sebanyak 96 persen lulusannya diterima di perguruan tinggi internasional (1,29%), perguruan tinggi negeri (46,7%), perguruan tinggi swasta (47,4%), dan ikatan dinas (4,5%).

Anak-anak yang miskin dan kumuh itu juga telah berhasil lepas dari jerat kemiskinan. Saat ini, lulusannya telah memiliki penghasilan rata-rata sebesar Rp 7,5 juta per bulan. Yang mengejutkan, mereka memiliki naluri yang sangat mulia, menjadi kakak asuh dari anak-anak miskin di desanya.

Mundur Seribu Tahun

Pemerintah sebaiknya tidak menutup pintu dialog dengan alumni, mahasiswa yang tergabung dalam FKPP, dan tokoh/pemerhati pendidikan yang kritis. Pemerintah seyogyanya bijak menanggapi kritik publik. Tidak menggangap kritik tajam dari publik sebagai hal yang sepele.

Sebuah kebijakan yang mendapatkan reaksi positif dan negatif menandakan terdapat persoalan yang substansif. Yang perlu ditanggapi dengan membuka ruang dialog, melakukan kajian ulang, menemukan titik unggul dan kelemahannya. Tidak bisa kebijakan  menghapus diambil terburu-buru karena akan berdampak buruk di masa mendatang.

Misalnya saja, sekali saja sistem persekolah SMAN Bali Mandara dihilangkan maka selamanya akan hilang. Tidak butuh menunggu setahun, 10 tahun, atau 100 tahun. Sehari setelah kebijakan penghapusan dilakukan, saat itu juga persekolahan yang sarat prestasi ini langsung punah.

Menghapus persekolahan SMAN Bali Mandara sama saja dengan menarik paksa kembali rakyat Bali ke seribu tahun lalu. Di masa dimana rakyatnya dicitrakan hidup dalam kubang kebodohan, kemiskinan, dan gemar melakukan amuk.

Kepala SMAN Bali Mandara I Nyoman Darta Purnabakti | Inilah Sosok dan Liku Pendidikannya

Dimana pada abad ke-10,  kemiskinan dan kebodohan adalah satu satu citra peradaban yang melekat pada rakyat Bali, di jaman kerajaan dan kolonial. Ketika itu, Bali direkayasa oleh kaum kolonial sebagai Bali yang tak berarti apa-apa kecuali identik dengan bodoh, tenaga kasar, buruh, manusia brutal yang tak segan-segan mengamuk (Darma Putra, 1994).

Untuk itu, dibutuhkan kebijakan dari pemerintah, DPRD, tokoh publik, generasi muda, alumni sebagai para pelaku langsung untuk membuka ruang dialog agar dapat mengambil keputusan yang tidak keliru sehingga berdampak buruk di masa depan. Inginnya maju 100 tahun ke depan, karena kesalahan kita, Bali mundur kembali ke era seribu tahun lalu. [T]

Tags: SMAN Bali Mandara
Previous Post

Belajar ke Desa Bantiran Tabanan | Terus Terang Soal Anggaran pada Pengelolaan Sampah Masyarakat

Next Post

Mari Tunggu Aksi Hero Makanan di Ubud Food Festival, 24-26 Juni 2022

Gede Suardana

Gede Suardana

Mantan wartawan, kini akademisi Undiknas Denpasar

Next Post
Mari Tunggu Aksi Hero Makanan di Ubud Food Festival, 24-26 Juni 2022

Mari Tunggu Aksi Hero Makanan di Ubud Food Festival, 24-26 Juni 2022

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co