31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menjadi Pahlawan Super: Bukan Perkara “Bisakah?”, Tapi “Maukah?”

Yoga PramarthabyYoga Pramartha
March 26, 2022
inEsai
Menjadi Pahlawan Super: Bukan Perkara “Bisakah?”, Tapi “Maukah?”

Pahlawan di Dunia Nyata (Sumber: Google Photos)

Saat mendengar kata pahlawan super/superhero kebanyakan orang akan membayangkan betapa mengagumkannya orang tersebut. Akan ada begitu banyak orang yang mengagumi dan ingin menjadi seperti mereka. Pahlawan super selalu diasosiasikan dengan kemampuan-kemampuan hebat yang melampaui batas-batas manusia biasa seperti kemampuan untuk terbang, kemampuan bergerak cepat, kemampuan untuk tidak terlihat, kekuatan fisik tahan banting, dsb. Pahlawan super selalu digambarkan bisa mengalahkan orang-orang jahat yang ingin menghancurkan dunia.

Namun, kebanyakan penonton film superhero seringkali mengabaikan sisi berat seorang pahlawan super. Spiderman, misalnya, harus menutupi jati dirinya agar orang-orang di sekitarnya tidak menjadi target serangan musuh-musuhnya. Lalu, ada Batman yang harus mengorbankan waktu tidurnya untuk keluar malam hari menghukum para kriminal di kota Gotham. Lihat pula Wonder Woman yang harus merelakan cinta sejatinya demi menyelamatkan dunia.

Lalu, apakah kita bisa menjadi seorang pahlawan super saat kita tidak sekaya dan sepintar Tony Stark, atau tidak sekeras baja seperti Superman, atau tidak secepat Flash?

Ini Penyebab Kita Lebih Hapal Nama Karakter Anime Daripada Nama Pahlawan Bangsa Sendiri

Dari sudut pandang tertentu, sebenarnya semua orang bisa menjadi pahlawan super. Jika kita sadari, pahlawan super adalah mereka yang bukan manusia rata-rata. Esensinya adalah, pahlawan super merupakan mereka yang mengorbankan diri dan ego mereka demi kepentingan masyarakat banyak. Bahkan tanpa kemampuan fisik yang luar biasa pun siapa saja bisa menjadi seorang pahlawan super. Perkaranya bukanlah ‘bisakah?’ namun ‘maukah?’ Maukah kita mengorbankan kehidupan pribadi kita seperti contoh di atas? Maukah kita menukar kenyamanan kita dengan kesempatan untuk memberikan kebaikan kepada dunia?

Sebenarnya menjadi pahlawan super itu sangat mudah. Seorang pahlawan super adalah mereka yang mau mengalahkan diri mereka hari kemarin. Kita bisa mulai dengan cara meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk kita dan menukarnya dengan kebiasaan positif. Mereka yang biasanya bangun jam 7 lalu berkomitmen untuk bangun bahkan 1 menit lebih awal saja sudah bisa kita labeli sebagai pahlawan. Setidaknya mereka bisa menjadi pahlawan untuk dirinya sendiri.

Contoh yang lebih besar misalnya adalah mereka yang mau mengubah dirinya dengan signifikan. Dalam hal ini bisa dalam bentuk perubahan mindset, sudut pandang, prasangka kepada orang lain, dll. Perubahan mindset terutama bisa dilakukan oleh orang-orang yang cenderung pesimis atau minder dalam hidupnya. Contoh sederhana misalnya, banyak orang yang dalam memulai suatu usaha sudah takut gagal dari awal. Seorang pahlawan akan mengubah mindsetnya dari takut gagal menjadi optimis akan bisa apapun hasilnya kelak.

Pahlawan Pandemi Datang dari Balik Pagar Rumah Sendiri

Seorang pahlawan juga adalah orang yang mampu mensyukuri setiap progres tidak peduli kecil apapun. Dalam dunia usaha misalnya, seorang pahlawan akan mensyukuri kenaikan omset harian meskipun hanya naik Rp 1.000 sehari. Lebih ekstrim lagi, seorang pahlawan yang berjiwa besar akan mensyukuri omsetnya meskipun lebih rendah dari hari sebelumnya. Ia akan bersyukur setidaknya sudah ada pendapatan meskipun lebih rendah dari hari sebelumnya.

Perubahan perspektif atau sudut pandang adalah perubahan yang sering kali gagal kita lakukan. Seburuk apapun situasi yang dihadapi, seorang pahlawan hanya akan melihat keadaannya sebagai berkah atau sebagai pelajaran. Contoh kecil misalnya, saat hubungan seseorang diakhiri oleh kekasihnya, alih-alih merasakan kesal, kecewa, ataupun marah, seorang pahlawan akan merasakan syukur dan bahagia. Rasa syukurnya datang karena tahu bahwa apapun yang dimiliki akan diambil Tuhan sewaktu-waktu.

Namun, si pahlawan super akan bahagia karena telah diberkati Tuhan untuk menjalani hubungan dengan kekasihnya yang dia pandang luar biasa tersebut, meskipun hanya untuk waktu yang terbatas. Rasa syukur dan bahagia ini berawal dari pemahaman bahwa semuanya adalah berkat Tuhan. Jika Tuhan tidak memberkati, jangankan berpacaran dengan orang tersebut, mengenalnya pun belum tentu bisa.

Seorang pahlawan super akan senantiasa belajar memandang semua orang dan semua hal dari sudut positif. Mereka akan selalu dijauhkan dari prasangka buruk atas orang lain. Seorang pahlawan super menyadari bahwa semua orang memiliki sisi positif dan negatif dan memilih untuk memfokuskan sisi positif orang lain sembari merangkul sisi negatif mereka.

Salah satu kemampuan hebat pahlawan super adalah kesadaran diri. Kapanpun mereka merasa jengkel ataupun marah kepada orang lain, mereka mampu menyadarkan diri mereka bahwa yang mereka hadapi adalah ego dari orang tersebut, bukanlah jati diri sejati mereka. Seorang pahlawan super tahu bahwa semua orang dan semua hal memiliki sumber yang sama. Dengan demikian, mereka memahami bahwa semua orang dan semua hal adalah satu atau bagian dari diri mereka sendiri.

Tabungan 100 Juta Sebelum Usia 30 Tahun | Sebuah Pelajaran Bahwa dengan Tuhan Segalanya Mungkin

Jika kita lihat dengan teropong yang lebih besar lagi, pahlawan-pahlawan hebat sebenarnya sudah banyak kita temui dalam kehidupan kita. Mereka menyamar dalam bentuk guru-guru yang bersemangat mengajar anak-anak pelosok meskipun honornya sedikit, para dokter yang setiap saat menanyakan perkembangan kabar pasiennya di luar jam kerja, para polisi anti suap saat melakukan razia kendaraan, para pemimpin yang mengutamakan kemajuan Lembaga yang dipimpinnya dibandingkan keuntungan pribadi.

Dalam hidup kita, kita juga bisa melihat orang-orang sekitar kita sebagai pahlawan super. Mereka adalah para orang tua yang memberikan kasih sayang penuh kepada anaknya dan tidak menelantarkan mereka, atau para sahabat yang tanpa lelah mendengarkan curhatan atas segala masalah kehidupan kita, atau rekan kerja kita yang membantu kita saat kita kewalahan menangani pekerjaan.

Ada satu kesamaan dari semua pahlawan super yang kita kenal melalui film dan cerita; mereka mengutamakan kedamaian dunia tanpa mempedulikan resiko yang mereka harus ambil. Para pahlawan super adalah mereka yang berhasil mengalahkan ego mereka sendiri dan menciptakan kedamaian dalam diri mereka sendiri. Ironisnya, saat mereka melupakan diri dan ego mereka demi kebaikan masyarakat luas, justru saat itulah kebaikan dan berkah mendatangi mereka tanpa dicari.

Pahlawan super adalah orang-orang yang mendambakan dan mengusahakan dunia yang jauh lebih baik daripada dunia yang mereka temukan pertama kali saat mereka lahir. Pepatah kuno mengatakan bahwa jika ada kemauan maka akan ada jalan. Menjadi pahlawan super, atau pahlawan secara umum, bukanlah perkara ‘bisakah?’ tapi ‘maukah’?

Imajinasi John Lennon Kini Seakan Nyata: Tak Ada Negara, Agama dan Surga – [Kontemplasi #dirumahaja]

Saya percaya bahwa menjadi seorang pahlawan super sangatlah mudah, jika kita mau. Pahlawan super adalah mereka yang dengan sadar mau mengubah dan membenahi diri mereka menjadi lebih baik dan mengalahkan diri mereka hari kemarin. Mereka adalah orang-orang yang lebih mempedulikan kepentingan umum, dan bahkan bersedia mengorbankan kepentingan pribadi mereka demi kebaikan umum.

Saat kita membenahi dan memperbaiki diri sendiri, saat kita mengubah diri kita (mindset, perspektif, keraguan, perasaan, prasangka, dll.) dunia yang kita tinggali akan berubah menjadi lebih baik dengan sendirinya. Saat kita lebih peduli dengan dunia, dunia akan lebih peduli dengan diri kita. Setiap harinya adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin. Salam damai. [T]

Tags: pahlawanpahlawan supersuper heroYoga Pramartha
Previous Post

MULA KETO: PŪRVA MĪMĀṂSĀ YANG DIPEGANG TEGUH DI BALI (?)

Next Post

Pasang Surut Hati Dalam Bacaan Kisah 11 Ibu

Yoga Pramartha

Yoga Pramartha

Bernama lengkap Kadek Yoga Pramartha. Lahir 1 Juni 1994 dan kini tinggal di Banjar Batanwani, Desa Kukuh, Marga, Tabanan.

Next Post
Pasang Surut Hati Dalam Bacaan Kisah 11 Ibu

Pasang Surut Hati Dalam Bacaan Kisah 11 Ibu

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more

PENJARA: Penyempurnaan Jiwa dan Raga

by Dewa Rhadea
May 30, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

DALAM percakapan sehari-hari, kata “penjara” seringkali menghadirkan kesan kelam. Bagi sebagian besar masyarakat, penjara identik dengan hukuman, penderitaan, dan keterasingan....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co