Saat mendengar kata pahlawan super/superhero kebanyakan orang akan membayangkan betapa mengagumkannya orang tersebut. Akan ada begitu banyak orang yang mengagumi dan ingin menjadi seperti mereka. Pahlawan super selalu diasosiasikan dengan kemampuan-kemampuan hebat yang melampaui batas-batas manusia biasa seperti kemampuan untuk terbang, kemampuan bergerak cepat, kemampuan untuk tidak terlihat, kekuatan fisik tahan banting, dsb. Pahlawan super selalu digambarkan bisa mengalahkan orang-orang jahat yang ingin menghancurkan dunia.
Namun, kebanyakan penonton film superhero seringkali mengabaikan sisi berat seorang pahlawan super. Spiderman, misalnya, harus menutupi jati dirinya agar orang-orang di sekitarnya tidak menjadi target serangan musuh-musuhnya. Lalu, ada Batman yang harus mengorbankan waktu tidurnya untuk keluar malam hari menghukum para kriminal di kota Gotham. Lihat pula Wonder Woman yang harus merelakan cinta sejatinya demi menyelamatkan dunia.
Lalu, apakah kita bisa menjadi seorang pahlawan super saat kita tidak sekaya dan sepintar Tony Stark, atau tidak sekeras baja seperti Superman, atau tidak secepat Flash?
Dari sudut pandang tertentu, sebenarnya semua orang bisa menjadi pahlawan super. Jika kita sadari, pahlawan super adalah mereka yang bukan manusia rata-rata. Esensinya adalah, pahlawan super merupakan mereka yang mengorbankan diri dan ego mereka demi kepentingan masyarakat banyak. Bahkan tanpa kemampuan fisik yang luar biasa pun siapa saja bisa menjadi seorang pahlawan super. Perkaranya bukanlah ‘bisakah?’ namun ‘maukah?’ Maukah kita mengorbankan kehidupan pribadi kita seperti contoh di atas? Maukah kita menukar kenyamanan kita dengan kesempatan untuk memberikan kebaikan kepada dunia?
Sebenarnya menjadi pahlawan super itu sangat mudah. Seorang pahlawan super adalah mereka yang mau mengalahkan diri mereka hari kemarin. Kita bisa mulai dengan cara meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk kita dan menukarnya dengan kebiasaan positif. Mereka yang biasanya bangun jam 7 lalu berkomitmen untuk bangun bahkan 1 menit lebih awal saja sudah bisa kita labeli sebagai pahlawan. Setidaknya mereka bisa menjadi pahlawan untuk dirinya sendiri.
Contoh yang lebih besar misalnya adalah mereka yang mau mengubah dirinya dengan signifikan. Dalam hal ini bisa dalam bentuk perubahan mindset, sudut pandang, prasangka kepada orang lain, dll. Perubahan mindset terutama bisa dilakukan oleh orang-orang yang cenderung pesimis atau minder dalam hidupnya. Contoh sederhana misalnya, banyak orang yang dalam memulai suatu usaha sudah takut gagal dari awal. Seorang pahlawan akan mengubah mindsetnya dari takut gagal menjadi optimis akan bisa apapun hasilnya kelak.
Seorang pahlawan juga adalah orang yang mampu mensyukuri setiap progres tidak peduli kecil apapun. Dalam dunia usaha misalnya, seorang pahlawan akan mensyukuri kenaikan omset harian meskipun hanya naik Rp 1.000 sehari. Lebih ekstrim lagi, seorang pahlawan yang berjiwa besar akan mensyukuri omsetnya meskipun lebih rendah dari hari sebelumnya. Ia akan bersyukur setidaknya sudah ada pendapatan meskipun lebih rendah dari hari sebelumnya.
Perubahan perspektif atau sudut pandang adalah perubahan yang sering kali gagal kita lakukan. Seburuk apapun situasi yang dihadapi, seorang pahlawan hanya akan melihat keadaannya sebagai berkah atau sebagai pelajaran. Contoh kecil misalnya, saat hubungan seseorang diakhiri oleh kekasihnya, alih-alih merasakan kesal, kecewa, ataupun marah, seorang pahlawan akan merasakan syukur dan bahagia. Rasa syukurnya datang karena tahu bahwa apapun yang dimiliki akan diambil Tuhan sewaktu-waktu.
Namun, si pahlawan super akan bahagia karena telah diberkati Tuhan untuk menjalani hubungan dengan kekasihnya yang dia pandang luar biasa tersebut, meskipun hanya untuk waktu yang terbatas. Rasa syukur dan bahagia ini berawal dari pemahaman bahwa semuanya adalah berkat Tuhan. Jika Tuhan tidak memberkati, jangankan berpacaran dengan orang tersebut, mengenalnya pun belum tentu bisa.
Seorang pahlawan super akan senantiasa belajar memandang semua orang dan semua hal dari sudut positif. Mereka akan selalu dijauhkan dari prasangka buruk atas orang lain. Seorang pahlawan super menyadari bahwa semua orang memiliki sisi positif dan negatif dan memilih untuk memfokuskan sisi positif orang lain sembari merangkul sisi negatif mereka.
Salah satu kemampuan hebat pahlawan super adalah kesadaran diri. Kapanpun mereka merasa jengkel ataupun marah kepada orang lain, mereka mampu menyadarkan diri mereka bahwa yang mereka hadapi adalah ego dari orang tersebut, bukanlah jati diri sejati mereka. Seorang pahlawan super tahu bahwa semua orang dan semua hal memiliki sumber yang sama. Dengan demikian, mereka memahami bahwa semua orang dan semua hal adalah satu atau bagian dari diri mereka sendiri.
Jika kita lihat dengan teropong yang lebih besar lagi, pahlawan-pahlawan hebat sebenarnya sudah banyak kita temui dalam kehidupan kita. Mereka menyamar dalam bentuk guru-guru yang bersemangat mengajar anak-anak pelosok meskipun honornya sedikit, para dokter yang setiap saat menanyakan perkembangan kabar pasiennya di luar jam kerja, para polisi anti suap saat melakukan razia kendaraan, para pemimpin yang mengutamakan kemajuan Lembaga yang dipimpinnya dibandingkan keuntungan pribadi.
Dalam hidup kita, kita juga bisa melihat orang-orang sekitar kita sebagai pahlawan super. Mereka adalah para orang tua yang memberikan kasih sayang penuh kepada anaknya dan tidak menelantarkan mereka, atau para sahabat yang tanpa lelah mendengarkan curhatan atas segala masalah kehidupan kita, atau rekan kerja kita yang membantu kita saat kita kewalahan menangani pekerjaan.
Ada satu kesamaan dari semua pahlawan super yang kita kenal melalui film dan cerita; mereka mengutamakan kedamaian dunia tanpa mempedulikan resiko yang mereka harus ambil. Para pahlawan super adalah mereka yang berhasil mengalahkan ego mereka sendiri dan menciptakan kedamaian dalam diri mereka sendiri. Ironisnya, saat mereka melupakan diri dan ego mereka demi kebaikan masyarakat luas, justru saat itulah kebaikan dan berkah mendatangi mereka tanpa dicari.
Pahlawan super adalah orang-orang yang mendambakan dan mengusahakan dunia yang jauh lebih baik daripada dunia yang mereka temukan pertama kali saat mereka lahir. Pepatah kuno mengatakan bahwa jika ada kemauan maka akan ada jalan. Menjadi pahlawan super, atau pahlawan secara umum, bukanlah perkara ‘bisakah?’ tapi ‘maukah’?
Saya percaya bahwa menjadi seorang pahlawan super sangatlah mudah, jika kita mau. Pahlawan super adalah mereka yang dengan sadar mau mengubah dan membenahi diri mereka menjadi lebih baik dan mengalahkan diri mereka hari kemarin. Mereka adalah orang-orang yang lebih mempedulikan kepentingan umum, dan bahkan bersedia mengorbankan kepentingan pribadi mereka demi kebaikan umum.
Saat kita membenahi dan memperbaiki diri sendiri, saat kita mengubah diri kita (mindset, perspektif, keraguan, perasaan, prasangka, dll.) dunia yang kita tinggali akan berubah menjadi lebih baik dengan sendirinya. Saat kita lebih peduli dengan dunia, dunia akan lebih peduli dengan diri kita. Setiap harinya adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin. Salam damai. [T]