30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

I Putu Dirga | SMA Nongkrong di Warnet, Tamat Kuliah Buat Blog Pembelajaran Bahasa Bali

I Putu SupartikabyI Putu Supartika
July 23, 2021
inKhas
I Putu Dirga | SMA Nongkrong di Warnet, Tamat Kuliah Buat Blog Pembelajaran Bahasa Bali

I Putu Dirga

Tahun 2020. Covid-19 mulai menyerang Indonesia setelah beberapa pejabat di atas sana berkelakar jika Covid-19 tak bisa masuk karena perizinan di Indonesia berbelit-belit, Covid-19 tak kuat dengan cuaca di Indonesia, ataupun karena kita doyan makan nasi kucing. Nyatanya Covid-19 melenggang bebas masuk dan membuat semua kelabakan termasuk dunia pendidikan hingga muncullah istilah belajar daring.

Seorang pemuda desa, I Putu Dirga yang kemudian merantau ke kota dan pinggiran kota memanfaatkan kondisi itu dengan membuat sebuah blog untuk pembelajaran bahasa Bali dengan alamat belajarbahasabali.com. Sejatinya, blog itu tidaklah baru, karena sudah ia bangun sejak SMA.

Saat itu ia sedang gila-gilanya main ke warnet dan mulailah belajar dasar-dasar membuat blog termasuk HTML di Google. Dari hasil kegilaannya di warnet, lahir blog dengan alamat iputu-dirga.blogspot.com. Isinya pun beragam, tentang apa yang ia sukai dan apa yang sedang ia geluti termasuk tutorial photoshop hingga lirik lagu. Termasuk kemudian memuat konten yang berkaitan dengan bahasa Bali yang mulai sedikit diseriusi ketika berkuliah di Jurusan Pendidikan Bahasa Bali, Undiksha tahun 2012 lalu.

Ketika istilah belajar daring membuat orang menjadi latah, Dirga mengubah blog campur sari ini menjadi blog yang benar-benar fokus dengan bahasa Bali, termasuk juga aksara Bali. Ia pun mulai mencari formula apa yang harus dilakukan agar saat orang mengetik bahasa Bali di pencarian Google, blog ini bisa muncul. Muncullah keinginan untuk lebih mengerucutkan ide dan berfokus pada pembelajaran bahasa Bali di sekolah, karena ia memastikan akan banyak siswa termasuk guru yang akan mengetik kata kunci bahasa Bali di Google.

Blog pun berubah nama dan beberapa pendukung pembelajaran bahasa Bali pun dimuat di blog ini. Mulai dari materi, latihan soal, tutorial, bahkan media pembelajaran pun dimuat. Tak hanya itu, guru-guru yang sedikit kerepotan dengan administrasi pembelajaran juga dipermudah dengan blog ini, dimana ia mengunggah Silabus, RPP, program tahunan, program semester, hingga latihan soal yang akan diberikan siswa. Beberapa permintaan teman atau peminat blog ini pun dipenuhinya, seperti ada permintaan untuk menerjemahkan lirik lagu Bali ke bahasa Indonesia.

Meski berfokus pada dunia pendidikan bahasa Bali, ia tak alpa dengan perkembangan jaman. Semisal, saat orang suka berbalas stiker di aplikasi pesan WhatsApp, ia membuat stiker dengan dwi aksara yakni aksara latin dan aksara Bali. Ia ingin membuat bahasa dan aksara Bali benar-benar keren.

Lewat blog ini, ada keinginan besar yang ingin diwujudkan Dirga: blog ini bisa menjadi database bahasa dan aksara Bali utamanya untuk siswa dan guru. Selanjutnya, ia ingin menyasar penggemar dari Penyuluh Bahasa Bali, mungkin sebagai bentuk balas dendam karena ia tak lolos seleksi Penyuluh Bahasa Bali.

Tak puas hanya berperang lewat blog, Dirga merambah dunia lain yakni facebook, instagram hingga youtube. Di youtube, ia juga membuat tutorial menulis aksara Bali, cara menggunakan aplikasi bahasa Bali, termasuk perbaikan kesalahan tulis tempat publik seperti kesalahan penulisan Alun-Alun Gianyar yang cukup heboh beberapa waktu lalu. Di instagram, ia membuat konten-konten kreatif yang sesuai dengan perkembangan saat ini termasuk kata-kata viral yang ia tulis dalam aksara Bali.

Namun karena bekerja sendiri, ia pun kadang kewalahan. Saat sedang aktif di blog, youtube dan instagram pun sedikit terbengkalai. Namun ia berusaha agar bisa mengelola ketiganya meskipun seorang diri.

Dirga mengaku, kunjungan ke blognya akan melonjak saat hari efektif, sedangkan Sabtu Minggu traffic cenderung menurun. Rata-rata dalam sehari ada 400 view. Memang tak banyak, namun untuk ukuran blog berbahasa Bali itu sangat lumayan.

Baginya, sebagaimana web maupun blog lain, kata kunci atau SEO sangat penting agar bisa terindeks di Google dan ditemukan oleh pembaca. Sayangnya, kini hampir semua kata kunci sudah dikuasai oleh portal berita, sehingga blog semacam ini hanya menikmati sisa-sisa yang belum diangkut portal berita. Walaupun peluang di blog kecil, namun menurutnya peluang besar untuk bahasa Bali ini masih tersisa di Youtube.

Meski sudah banyak yang mengakses dan memanfaatkan blog ini, namun ia masih takut jika ada kesalahan dalam artikel, video maupun postingan instagram yang dibuat. Pasalnya, orang lebih suka nyinyir dengan kesalahan kecil daripada melihat kelebihan dari apa yang ia buat. Itulah yang membuatnya selalu berpikir dua kali sebelum membuat konten, karena akan kerap dijumpai pertanyaan: dija maan teori keto?

Keseriusannya mengurus bahasa Bali di dunia maya, membuatnya semakin fasih dalam menggarap konten, membuat desain dan memaksanya untuk belajar lebih dari sekadar bahasa Bali. Ia pun mencoba ikut dalam lomba membuat website bahasa Bali yang digelar PDIP saat pelaksanaan Bulan Bung Karno. Meski mendaftar pada menit-menit akhir penutupan lomba, ia meraih juara II se-Bali.

Selain mengelola pembelajaran Bahasa Bali dunia maya, ia juga mengelola pembelajaran di dunia nyata. Ia mengajar di dua sekolah di kawasan Denpasar juga mengajar privat. Dirinya pun sering menemui kesulitan saat memberikan materi aksara Bali karena banyak siswa yang kesulitan. Dirga berinovasi dengan membuat kartu aksara Bali. Siswa menjadi lebih tertarik belajar aksara karena ada permainan kartu, baik dengan tebak-tebakan ataupun menyusun aksara menjadi sebuah kruna maupun lengkara.  

Kini, masih ada satu harapan yang ingin diwujudkannya untuk bahasa Bali. Ia ingin bisa menghasilkan sebuah aplikasi dan font aksara Bali dengan gayanya sendiri. [T]

BACA JUGA:

Pustaka Ekspresi, Janji Hati Made Sugianto pada Sastra Bali Modern
Pustaka Ekspresi, Janji Hati Made Sugianto pada Sastra Bali Modern
Carma Citrawati, Ide Menulis Itu Datang dari Drama Korea
  • Carma Citrawati, Ide Menulis Itu Datang dari Drama Korea
Sosok Alit Juliartha di Mata Darma Putra, dari Salah Menyebut Nama hingga Kukuh pada Idealisme
  • Sosok Alit Juliartha di Mata Darma Putra, dari Salah Menyebut Nama hingga Kukuh pada Idealisme
Putra Ariawan | Menelan Permen Karet, Berobat Lewat Sastra Bali Modern
  • Putra Ariawan | Menelan Permen Karet, Berobat Lewat Sastra Bali Modern
Wayan Sumahardika | PR Untuk Sastra Bali Modern yang Berada di Persimpangan
  • Wayan Sumahardika | PR Untuk Sastra Bali Modern yang Berada di Persimpangan
Komang Adnyana | Membunuh “Writer Block” dengan Mem-Bali-kan Sastra Dunia
  • Komang Adnyana | Membunuh “Writer Block” dengan Mem-Bali-kan Sastra Dunia
Tags: Bahasa Bali
Previous Post

Pronomina Persona “Eda” dan “Kola” dalam Dialek Nusa Penida

Next Post

“Dari Air” Pada Karya Rupa Eka Suta

I Putu Supartika

I Putu Supartika

Pengamat cewek teman dan peternak sapi ulung yang tidak bisa menyabit rumput. Belakangan nyambi menulis cerpen

Next Post
“Dari Air” Pada Karya Rupa Eka Suta

“Dari Air” Pada Karya Rupa Eka Suta

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co