Debris we can remember
I don’t know where your body is now
Itu dua baris puisi berjudul Eternal Patrol. Penulisnya, Komang Pitriani. Ia mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan yang memang suka menulis puisi.
Puisi itu sedang diikutkan dalam lomba cipta puisi internasional yang diselenggarakan Bali Muda Foundation (BMF). Dalam lomba itu Pitriani mengirim dua puisi. Yang pertama berjudul “Koodinat Kartesius”, sebuah puisi yang ditulis dengan banyak idiom matematika.
“Koodinat Kartesius” menggambarkan perjuangan tentang cnta dengan arah yang berbeda. Perbedaan arah inilah yang digambarkan seperti koordinat kartesius. Puisinya terkesan sebagai sebuah puisi eksperimen, karena idiomnya yang tak lazim namun tetap bisa terbaca dengan nyaman.
Mari kutip dua baris saja: /Memburu balasan di uris bertautan/Algoritme mulai dilakonkan//
Puisi kedua, Eternal Patrol, terinspirasi dari sebuah tragedi tenggelamnya kapal selam Nanggala 402 beberapa waktu lalu di perairan utara Bali. Puisi itu diciptakan sebagai sebuah apresiasi terhadap jasa-jasa pahlawan kru Nanggala 402 yang gugur.
“Saya ikut merasakan kehilangan dan merasakan bagaimana keluarga yang di tinggalkan pastinya memiliki luka yang mendalam. Dan dipuisi juga saya kutip sanak saudaramu menunggu,” ujar Pitriani tentang puisinya itu.
Selain ikut lomba tingkat internasional, Pitriani yang mahsiswa PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) di STAH Mpu Kuturan itu baru saja meraih juara tingkat nasional. Satu puisi berjudul “Gema Bait Ketiga” mendapat juara kedua, dan puisi “Akademikus Adiwangsa” meraih juara tiga.
Dari keberhasilan itulah punya kepercayaan diri untuk ikut lomba puisi internasional. Apalagi, ia seseungguhnya memang suka puisi sejak duduk di bangku SMP. Sejak saat itu pula ia sudah mulai mengikuti berbagai lomba cipta puisi, dan beberapa kali berhasil meraih juara.
“Melalui puisi saya bisa mengungkapkan emosi, imajinasi, ide, pemikiran, irama, nada, susunan kata, kata-kata kiasan, kesan pancaindra, dan perasaan. Saya menyukainya,” kata dia. [T]
BACA JUGA: