5 March 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Ulasan

Sastrawan Oka Sukanta Tentang Novel “Babi Babi Babi” karya Putu Supartika

tatkala by tatkala
November 10, 2020
in Ulasan

Karya sastra dan seni, selalu membuka pintu lebar-lebar untuk ditafsirkan dari beberapa sudut pandang, dan juga dari kesan yang ditimbulkannya pada pembaca. Kesan menjadi tujuan antara dari sebuah karya seni, sebelum sampai pada tujuan utamanya, yaitu misi yang hendak disampaikan oleh penulisnya. Saya meyakini tidak ada satu karya senipun yang tidak mempunyai misi.

Novel setebal 136 halaman yang diterbitkan oleh Penerbit MAHIMA, pada tahun 2020, berkisah tentang seorang gadis  murid SD kelas VI, hamil. Dampak dari kehamilan ini sang ayah, Kondra marah besar terhadap anaknya,Ratna. Ia melakukan interogasi, penyiksaan yang sangat keji terhadap anaknya untuk mendapatkan pengakuan langsung dari Ratna, siapa sebenarnya yang menghamilinya. Dalam keadaan tidak berdaya karena siksaan verbal dan pisik oleh ayahnya, Ratna mengumpat: Babi ! Babi !, Babi !

Dari sinilah bermula timbulnya kekacauan di dalam rumah tangga Kondra. Istrinya, Murni tidak berdaya  mengatasi kebrutalan Kondra yang semakin memuncak, sehingga rumah tangganya berantakan. Kondra berpendapat bahwa yang menghamili Ratna adalah Babi.

Kondra menanggapi umpatan kata Babi, yang ditulis oleh pengarang dengan tanda seru, sebagai pengakuan Ratna. Karena Ratna dihamili oleh babi, menurut tanggapan Kondra, maka ia berencana menyelenggarakan upacara  pernikahan Ratna dengan babi, yang ditentang oleh istrinya. Karena istrinya menentang kemauan Kondra, maka istrinyapun mengalami KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga, verbal dan pisik).

Sebagai salah satu puncak dari konflik yang dengan rapi dibangun dan dikembangkan oleh penulisnya, Murni membiarkan anjing mengobrak abrik bebantenan yang sudah selesai dibuat untuk upacara pernikahan keesokan harinya. Ratna sejak awal berdiam diri di dalam kamarnya, tidak mau mencampuri konflik yang tahap demi tahap tetap menarik ditulis oleh Putu Supartika. Murni akhirnya ditemukan oleh penduduk desa menggantung diri di pohon coring.

Benarkah Ratna dihamili oleh Babi sebagaimana tanggapan, pendapat dan persepsi Kondra? Karena dihamili oleh Babi, maka yang akan dilahirkan Ratna juga bayi babi, atau setengah manusis setengah babi, yang sangat membuat aib keluarga ?

Semua pertengkaran mulut, penyiksaan yang dilakukan oleh Kondra (suami/laki-laki) terhadap dua perempuan, sebenarnya disebabkan oleh salah asumsi, salah tangkap terhadap kata Babi , sebagai umpatan Ratna.

Ilusi Kondra diadon dengan mimpi dan khayalan Kondra yang kebingungaan, dijadikan jalan setapak oleh pengarangnya untuk menyusun sebuah cerita yang menarik dan memikat untuk dibaca. Kondra sebagai penguasa tunggal di dalam rumah tangga yang patriarchi, tidak mau mendengar pendapat istrinya. Apakah ini sebuah refleksi dari kenyataan dan kebenaran social ?

 Kalau dugaan tersebut benar, maka perlukah ada penghukuman social, moril maupun hukum terhadap pelaku kekerasan ? Walaupun novel ini hasil kayalan. Boleh jadi kehancuran rumah tangga, kehilangan istri itulah sebagai imbalan dari kekerasan yang dilakukannya.

Saya mendapat kesan, pengarang juga menyampaikan pesan kepada pembaca, “Hati-hati menangkap ucapan seseorang, sebab kalau salah akan menyebabkan tindakan salah juga.”

Ratna tidak dihamili oleh babi, tapi boleh jadi oleh seseorang yang berwatak seperti babi. Dalam Bab XVII, ditulis sebagai berikut:” Ratna melahirkan pada hari Minggu sore. Ia melahirkan bayi berwujud manusia, bukan babi berkepala manusia, manusia berkepala babi ataupun seekor babi. Benar-benar bayi berwujud manusia, namun bayinya mati tersedak air ketuban .*

Jakarta 8 Nop.2020

—–Putu Oka Sukanta (lahir di SingarajaBali, 29 Juli1939; umur 81 tahun) adalah seorang penulis, wartawan dan aktif dalam masalah penanggulangan HIV/AIDS. Mulai menulis sejak di bangku SMP. Pernah menjadi guru SMA di Jogja dan Jakarta, selain sebagai wartawan bebas.

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi diolah dari gambar Google
Cerpen

Bagaimana Surat Pertama Ditulis | Cerpen Rudyard Kipling

by Juli Sastrawan
March 3, 2021
Cak SMAN 1 Kuta Selatan di panggung Ardha Candra Taman Budaya Denpasar. /Foto-foto: Lanus Ketut
Kilas

Cak Dinamis dari SMAN 1 Kuta Selatan: Tradisi di Tengah Kosmopolitan

  KUTA dan sekitarnya bisa disebut sebagai sebuah wilayah kosmopolitan. Sehari-hari yang tampak adalah gemerlap pariwisata dan kesibukan manusia global. ...

February 2, 2018
Foto ilustrasi: Pameran instalasi di atas pohon || Foto Mursal Buyung
Esai

Ayah, Rumah Pohon, dan Cara Elegan Menghadapi Problematika Masa Muda

Selama hidup kita tentu selalu ingin menjadi lebih baik, wajar sekali dan sangat manusiawi. Menjadi lebih baik tentu sebaiknya disertai ...

February 22, 2021
Pelukis kaca sedang melukis di DEsa Nagasepaha, Buleleng
Esai

Lukisan Wayang Kaca Nagasepaha, Nasibmu Kini…

  BULELENG punya satu potensi penting di bidang seni rupa. Yakni lukisan kaca. Di Buleleng, lukisan ini banyak ditemui di ...

February 2, 2018
Esai

Puasa & Kesehatan

Puasa, entah itu merupakan satu kewajiban agama, sebuah tradisi bersama ataupun suatu kesadaran personal, secara biologis, itu dipastikan sehat. Esensi ...

May 6, 2019
Google
Esai

Catatan Harian Sugi Lanus: Desa Plaga, Kapulaga dan Bunga Mpu Bahula

  JIKA memasuki Desa Plaga (di Kecaman Petang, Badung, Bali), silahkan pelan-pelan, jika perlu berhentilah, jika beruntung akan berjumpa dengan ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Ketua Tim Literasi SMAK Harapan, Ni Putu Nuratni, M.Pd. dan Kepala Sekolah SMAK Harapan, Drs. I Gusti Putu Karibawa, M.Pd.
Kilas

Kupetik Puisi di Langit | Buku Puisi dari SMAK Harapan

by tatkala
March 5, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

Saṃpradāya Kuno Sampaikah ke Nusantara?*

by Sugi Lanus
March 4, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (157) Dongeng (11) Esai (1422) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (343) Kiat (19) Kilas (198) Opini (480) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (103) Ulasan (337)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In