Oleh: Ni Made Adelia Felita Anggreni – SMAN Bali Mandara
“Hidup bagaikan lukisan ya… Setiap kejadian adalah goresan kasih-Nya. Setiap coretan adalah tetesan kanvas cinta kasih-Nya. Terkadang kuas itu menorehkan segaris hitam diantara lembutnya putih kebahagiaan”. Kalimat motivasi yang pernah kubaca itu menyadarkan aku, akan arti kehidupan dan hidup ini nggak semulus jalan tol. Tapi, ternyata banyak lubangnya.
Sejak meluasnya wabah virus Corona yang saat ini menjadi Pandemi bagi dunia, menyebabkan jutaan manusia harus menjadi korban. Tidak bisa dihindari, virus Covid-19 sampai di Indonesia. Banyak berita hadir di stasiun televisi, media sosial, majalah, koran dan media cetak lainnya, semuanya menayangkan informasi terbaru terkait wabah ini. Hal itu membuat semua orang bahkan aku pun cemas dan panik untuk tetap menjaga diri agar terhindar dari virus corona.
Salah satu dampak yang aku dan teman-temanku rasakan adalah kami harus pulang ke rumah masing-masing untuk mengisolasi diri dan belajar melalui media pembelajaran online dari rumah. Aku merasa punya pengalaman baru saat belajar di rumah, ada sensai yang beda, biasanya belajar di kelas, bersama guru dan teman-teman, tapi sekarang di rumah saja, ditemani buku dan sebuah laptop. Ketika aku menghela nafas, menandakan bahwa tugasku telah usai, tiba-tiba aku menatap foto yang menjadi walpaper di laptop. Aku teringat akan kebiasaanku bersama teman-teman di sekolahku yang berasrama.
Hampir tiga tahun berlalu, keceriaan, kebersamaan, canda tawa, serta suka dan duka yang kami lewati bersama membuatku senyum-senyum sendiri. Adell, sadar dong.. udah ngelamunnya.. aku tersadarakan oleh bunyi handphoneku yang berdering menandakan ada pesan masuk. Saat kubaca pesan itu, ternyata aku harus berdiam diri dirumah lebih lama lagi, karena semakin banyaknya masyarakat yang terjangkit virus Corona. Hmmm, mendengar berita ini aku semakin merindukan sekolah.
Saat ini, aku hanya bisa mengenang semua kenangan itu dari rumah saja. Esstt.., tapi aku nggak bakal diam saja. Seperti visi misi sekolahku yang aku emban selama ini, aku harus bisa menjadi pemimpin walau saat keaadan apapun. Dimulai dari menjadi pemimpin diri sendiri. Aku ingin, belajar di rumah kali ini, memiliki arti dan efek yang lebih baik dari belajar di sekolah seperti biasanya.
Maksudku kita sebagai generasi muda harus ikut berpartisipasi membangun dan menjalin kesatuan, solidaritas demi keadaan yang saat ini kita alami dapat cepat berlalu, dimulai dari menerapkan Social Distancing dengan belajar di rumah dan menjaga kesehatan.Menurutku belajar di rumah tidak menjadi sebuah masalah yang besar, untuk kita mengembangkan pengetahuan, soft skill, bakat dan minat kita, kuncinya hanya ada pada diri kita masing-masing. Ketika motivasi telah tumbuh, dan tekad yang semakin kuat, kita bakal bisa memulai semuanya dengan baik.
Selain itu, waktu dirumah ini aku manfaatkan untuk introfeksi diri menuju ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Aku adalah tipe orang yang suka akan motivasi, karena menurutku, aku akan semakin semangat mengejar mimpiku ketika aku telah memiliki tujuan dan motivasi diri.
Setiap kali aku merasa bosan dirumah untuk mengerjakan rutinitasku menyelesaikan tugas online. Satu yang aku cari, yaitu video motivasi heheh…. terdengar aneh yah,,, ya itulah aku. Kali ini, video yang membuatku semangat lagi, yaitu video yang mengajarkanku untuk selalu berbuat baik. Kita boleh punya impian setinggi langit, punya cita-cita tapi, kita harus tetap jadi orang baik. Menjadi orang baik itu nggak harus dengan membantu semua orang, memberi donasi dan hal lainnya. Cukup dengan hal yang kecil saja seperti dengan memberikan sebuah senyuman kepada orang, menjadi pendengar yang baik kepada teman yang bersedih, empati, dan sabar itulah kebaikan.
Terus yang paling kena ke hatiku, saat nonton motivasi itu adalah mungkin kita nggak bisa berbuat baik ke semua orang, tapi Tuhan akan menempatkan kita ke orang-orang dalam hidup kita. Tuhan memberikan kita hidup, bukan karena kita membutuhkannya tapi, karena ada orang-orang lain yang membutuhkan kita.
Jadi, pesanku adalah walaupun saat ini dunia sedang diuji, kita harus tetap bergerak maju, mengejar mimpi kita dengan terus belajar, tentunya diiringi dengan akhlak yang baik pula. Karena dengan pengetahuanlah kita bisa mengejar mimpi dan membanggakan negeri ini. [T]