21 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai

Jagung Bakar

Jaswanto by Jaswanto
March 6, 2020
in Esai
20
SHARES

Gerimis yang membasihi Singaraja akhir-akhir ini mengingatkan saya dengan kampung halaman. Semasa kecil, di musim seperti ini, sajian mewah bagi saya adalah jagung bakar bikinan bapak. Memang tidak ada “sajian mewah” selain mengolah hasil cocok tanam sendiri.

Saya semakin rindu kampung halaman saat adik saya memposting foto jagung bakar di sebuah grup di Facebook. Foto jangung itu begitu menggiurkan walaupun tanpa dioles mayones. Di saat seperti ini, saya membayangkan, kampung halaman saya adalah satu-satunya tempat ternyaman di muka bumi ini. Tempat “ketenangan mewah” yang luar biasa. Tempat kedamaian abadi, tempat para rahib bermeditasi, penyair merenung, dan semua orang menjalani kehidupan yang amat panjang dan memuaskan. Tempat yang terpencil, terisolasi dari berbagai ketakutan dunia luar—dan ketakutan kelaparan—, meskipun tidak dari kenyamanan yang dapat dirasakan.

Tempat ternyaman, seperti Shangri-La dalam buku Lost Horizon karangan James Hilton. Tempat yang dibuat Hilton untuk kepala dan hati, yang di dalamnya keduanya hidup dalam perpaduan yang membahagiakan sampai usia matang 250 tahun.

Eric Weiner menuliskan: ketika buku dan filmnya diluncurkan pada 1930-an, Lost Horizon menangkap imajinasi publik Amerika dalam cengkerama Depresi Besar, terhuyung-huyung keluar dari satu perang dunia dan terikat dalam perang dunia lainnya. Franklin D. Roosevelt menamakan tempat peristirahatan kepresidenannya Shangri-La (kemudian diubah menjadi Camp David). Hotel, baik yang mewah maupun yang penuh kutu busuk, sama-sama menamakan diri mereka Shangri-La, berharap terkena kilau utopisnya.

Shangri-La berisi semua unsur klasik surga. Pertama, kata Eric, tempat itu sulit dijangkau. Yang benar saja, bagaimanapun, surga bukanlah surga jika Anda dapat naik taksi ke sana. Lebih lanjut, terdapat pemisah antara surga dan kehidupan biasa, dipisahkan oleh dunia rahasia yang hanya dapat ditempuh oleh sedikit orang yang beruntung. Dengan kata lain, surga adalah, barangkali seperti kelas bisnis, yang kesenangannyaa didapat dari keberadaan pelancong lain yang lebih kurang beruntung daripada Anda sendiri.

Tidak. Kampung halaman saya dan jagung bakar bikinan bapak bukan Shangri-La. Kampung halaman saya nyata. Bukan fiksi. Shangri-La tentu saja merupakan tempat rekaan. James Hilton, sang pengarang, bahkan tidak pernah beranjak lebih jauh dari British Museum di London untuk melakukan risetnya, kata Eric. Perihal di awal saya katakan sama, toh saya cuma membayangkan. Bukan berarti kampung halaman saya persis sama seperti tempat rekaan orang Inggris itu, bukan.

Akan tetapi, di saat seperti ini, saat saya merasa tercengkeram depresi besar, terhuyung-huyung keluar dari perang satu dan terikat dalam perang lainnya, rasanya kampung halaman dan jagung bakar bikinan bapak memang seperti Shangri-La. Bedanya, sekali lagi, kampung halaman saya itu nyata, sedangkan Shangri-La itu fiksi.[T]

(2020)

Tags: kampungkampung halaman
Jaswanto

Jaswanto

Kader HMI Cabang Singaraja, penulis novel Munajat Hati.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Ilustrasi tatkala.co/Nana Partha
Esai

Desa Adat jadi Panglima Perang Hadapi Corona

Kita masyarakat Bali sejatinya adalah warga (krama) adat. Sebagai krama adat, kita tidak memiliki KTP tetapi cukup terdaftar saja di ...

April 8, 2020
Pantai Amed Karangasem
Perjalanan

Suatu Senja di Pantai Amed

Berkunjung ke Pantai Amed telah menjadi agenda yang kami rencanakan jauh-jauh hari. Kesempatan itu  tiba di bulan Januari lalu. Mengingat ...

April 2, 2020
Foto: koleksi penulis
Opini

Nasib Bangsa di Tangan Orang “Nomor Sekian” – Catatan Tercecer dari Hari Guru

“Berbanggalah menjadi seorang guru. Sebab di tangan para Guru, Pamong, dan Tenaga Kependidikan, masa depan bangsa kita menjadi taruhan.” (Prof. ...

February 2, 2018
Dari Rumah, Menanti Kabar yang Tak Pasti/ Ayu Santika Dewi, SMAN Bali Mandara
Esai

Dari Rumah, Menanti Kabar yang Tak Pasti

Oleh: Ni Putu Ayu Santika Dewi -- SMAN Bali Mandara "Huh, bisakah kalian tidak mengganguku?" tegurku pada kedua adikku yang ...

March 30, 2020
Sulli (Foto Google)
Esai

Virall Soal Sulli, Bunuh Diri atau Kita Pembunuhnya?

Belakangan ini muncul wajah seorang artis Korea di berbagai media sosial yang dikabarkan meninggal dunia. Hal ini menjadi booming dan ...

October 17, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Foto : Dok. Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan
Acara

Lomba Tari Bali dan Lomba Busana | Festival Budaya XI Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan

by tatkala
January 20, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Bangli Abad XII | Dan Potensi Masa Kini

by IGA Darma Putra
January 20, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1352) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (3) Khas (309) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (328)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In