20 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Puisi
Nyoman Erawan:Shadow Dance,200cmx500cm,Mixed Medium.

Nyoman Erawan:Shadow Dance,200cmx500cm,Mixed Medium.

Puisi-puisi IDK Raka Kusuma # Juru Masak Tampan: Wayan Koster

IDK Raka Kusuma by IDK Raka Kusuma
November 16, 2019
in Puisi
460
SHARES

JURU MASAK TAMPAN

:Wayan Koster


di Desa Sembiran

aku ingin jadi juru masak tampan

memasak matahari dan bulan

jadi masakan persembahan


kuberi bumbu bintang

irisan awan,

serbuk udara

bersih dari noda

kutuangkan setelah matang

ke dalam sembilan cawan


kusajikan di sembilan penjuru dunia

kukitar dengan

bunga sembilan rupa

sembilan aroma

dupa sembilan warna

asapnya menampakkan sembilan aksara

duduk di atasnya sembilan Dewa

mengubah gulita jadi terang

berisi sembilan baris tembang

tentang dosa lebur jadi kebenaran

tak tergantikan


di Desa Sembiran

aku ingin jadi juru masak tampan

sampai utusan datang

memintaku pulang


(2019)


PENARI GANDRUNG


menapak sinar lampu

kita menari sesama jenis bercumbu

di padang sepi

tak bertepi


suara seruling, bunyi gamelan

membuat larut dalam percumbuan

angin berdesir

bagai berbisik percumbuan

tak akan berakhir


tapi kemesraan

tak boleh ditampakkan

bercumbu dalam tarian

bukan bercumbu di pembaringan

katamu saat di balik langsai berdiri

sebelum dalam kalangan menari


penari gandrung

penari gandrung

ketika arahmu memancar sinar bulan

aku terkesima. kau sangat rupawan

tubuhmu berkilauan

tapi menjauh dari pandangan

dan jangkauan


(2019)


TEMBANG PENABUH GENDER


gender selalu kutabuh

akan kubuat dari jiwaku. kusepuh

dengan lapisan api suci

pada hari suci


bayangan diri

kujadikan sesaji

kukitar dupa wangi

kunyalakan dengan

panas badan

mengarah sembilan lapisan bumi

sembilan lapisan angkasa


kuperciki darah sendiri

kepada pencipta suara kuminta

jadikan gender ini

gender abadi

tiap bilah ketika berbunyi

mengumandangkan sembilan kali

sembilan nada

selain aku siapapun menabuh

gender batu dari tubuhnya

mengalir riuh


(2019)


SEROMBOTAN


lima sayur peladang baik hati

sambal dari cabe peladang baik budi

lima kacang peladang bijaksana

jadi satu di depan kita


hadiah dunia

melalui seorang ibu

menyodorkan dengan tangannya

tak berdebu

jangan bimbang

tak tercium bau tuba

menyebabkan benci

kepada seisi bumi


jangan bimbang

tercium aroma

menyebabkan cinta

kepada penghuni semesta

ladang yang menyebabkan murka

hilangkan dari ingatan

ladang yang membuat amarah jiwa

lupakan cintaku, lupakan


ladang yang membuat garang

jangan lagi dikenang


sebelum menyantap

kita saling tatap

ingatkan diri masing-masing

pada dunia tak selamanya berpaling


(2019)


*Serombotan, sayur khas Kota Klungkung


KELIR


kelir ruang luas

tampak lembut sesungguhnya keras

lebih keras dari padas


di dalamnya bercerita

Dalang terlihat muda

sesungguhnya tua

lebih tua dari dunia


tak kukatakan

yang Dia ceritakan


cerita yang sama

kita tafsir berbeda

kita kisahkan lagi tak sama


hanya kukatakan

yang diceritakan

kehidupan penghuni  dunia

skala dan niskala

yang pernah ada

yang kini ada

yang belum ada


duduk bersama

di tempat yang sama

kita khidmati ucapan Dalang

di bawah lampu berbentuk Wayang


(2019)


MENAPAK PAMOR KERIS


menapak pamor keris

kakiku terasa menggaris

bentangan ruang waktu

sekeras logam berlapis batu


di mana-mana tersemat

bilah keramat

memperdengar suara

para pejalan

pelan langkahkan kakimu, pelan

yang setengah tergesa

yang tergesa

sesat di ujung lekuk gemerincing

tidak tiba di ujung runcing

berkilau bening


menapak pamor keris

di keningku ada

menyematkan gambar warangka menyala

memantulkan aura magis

semerah bara

perapian membara


ada, ada menghentikan langkahku

entah dari mana muncul tungku

di depannya para pandai besi

membentuk sebutir debu

jadi keris berwujud Maha Rsi


(2019)


HIDANGAN BAGI PENARI

: Putri Suastini


ini makanan abadi

dalam piring abadi

ini minuman abadi

dalam gelas abadi

ini buah abadi

dalam nampan abadi


santaplah. selamanya

kau tak lapar dan dahaga

tubuhmu tak akan kurus

tak akan aus


penari, penari

kau akan menari

tanpa pernah berhenti

berganti-ganti

kau menarikan gerak alam niskala

gerak alam skala


berganti-ganti

tetaplah menari

jika tiba-tiba

dikitar Siwa Nata Raja

merapalkan mantra

seraya menebar kuntum cahaya

ketahuilah. agar tak cidera dirimu

agar tanpa cela tarianmu

karena teluh pengganggu

dikirim seterumu abadi


jangan berhenti

bila sekujurmu melantunkan kidung

penari agung

menarikan dua dunia

tanpa jeda

dalam kalangan suci


jangan berhenti

ke arahmu suatu ketika

terjulur pelangi

tulisan tertera di ujungnya

kami mengundangmu menari

di Sorga Loka


(2019)


JALAN BATU DESA TENGANAN


jalan batu Desa Tenganan

jalan batu alam

menuju hutan

tempat roh leluhur bersemayam


pagi menampakkan

hamparan padang berkilauan

tanahnya berlimpah berkah

apapun ditanam seketika tumbuh

lebat berbuah

tak satupun luruh


siang menampakkan

bentangan rumput rimbun

lebih hijau dari daun

kilaunya kemana-mana berpantulan

merumput kerbau tanpa gembala

mengalun dari ujung tanduknya

bunyi seruling

merdu dan nyaring


terbayang, dituntun suara

aku berjalan

pepohonan di kiri kanan

lembut berkata

di wilayah sukma nenek moyang

selalu teduh, senantiasa terang

bermukimlah di sana, bermukim

sepanjang musim


terbayang, begitu tiba

kulantunkan kidung

jadikan aku penjaga setia

wahai para penghuni yang agung


(2019)


DALANG DASTA


Dalang Dasta, Dalang Dasta

keningmu terbuka

muncul Bisma

penuh panah sekujurnya

menatap arah utara


katakan padanya, katakan

matahari masih melintas

di selatan khatulistiwa

sekarang panas

sesekali turun hujan deras

bulan saatnya utarayana

waktu terbaik ke kahyangan


katakan padanya, katakan

saat itu akan tiba

sesudah di udara

terpajang tanda: lukisan

Srikandi menari gendewa

kearah panglima perang tua

tapi sangat perkasa

di Kurusetra


minta sabar menanti

tinggal satu purnama lagi


tutup keningmu Dalang Dasta

bila dilekati debu

menutup tak bisa

tanpa setahumu Bisma pergi

di jalan raya

mencipta lorong waktu

dengan langkah cepat disusurinya

sebab tak kasat mata

sia-sia kau mencari

sia-sia


bila Dewi Gangga

yang menitipkan tahu

pasti kutukan seketika

ditimpakan padamu


(2019)


KITAB SAYUR


kata sandi kuali

ucapkan satu kali

kitab sayur terbuka

kaupun membaca cerita

tentang peristiwa abadi

di atas tungku suci


bukan peristiwa kremasi

jasad mati

bukan peristiwa pembakaran

jasad berserakan

tapi peristiwa peleburan raga

menjadi wujud lebih sempurna


selama membaca

jangan membayangkan kayu bakar

seketika tubuhmu menyala

dan membara

dan berkobar

kaupun menjelma rangka


yang kau baca khidmati

dalam dirimu rasakan terjadi


kata sandi kuali

ucapkan tiga kali

kitab sayur tertutup sendiri


(2019)

Tags: Puisi
IDK Raka Kusuma

IDK Raka Kusuma

Lahir di Klungkung, 21 November 1957. Menulis dalam bahasa Bali dan Indonesia

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi dari penulis
Dongeng

Si Manusia Kodok

by I Ketut Suar Adnyana
April 17, 2021
ILustari tatkala.co | Nana Partha
Esai

Diksa Widhi Widhana

Catur Wiphala yang saya ceritakan tempo hari, ada hubungannya dengan Diksa Widhi Widhana yang akan kita bicarakan hari ini. Apa ...

May 19, 2020
Ulasan

Menemukan Semangat Berkarya Melalui “Srimenanti” Joko Pinurbo

Judul Buku                   : SrimenantiPenulis                         : Joko PinurboPenerbit                       : PT. Gramedia Pustaka UtamaISBN                             : 978-602-06-2908-7Halaman                      : 138 Joko Pinurbo merupakan seorang ...

March 28, 2020
Foto: Eka Kusuma
Peristiwa

Pesta Kesenian Bali – Betapa Senang Dengar Jokowi Pidato

PAWAI pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 dibuka Presiden Joko Widodo alias Jokowi, di depan Monumen Bajra Sandi, Denpasar, Sabtu ...

February 2, 2018
Dewa Palguna/foto diolah dari google
Opini

Seandainya Dewa Palguna jadi Calon Gubernur Bali

  SEHABIS ngobrol bersama Dewa Gede Palguna di sebuah resto di Pantai Penimbangan Singaraja, beberapa bulan lalu, saya terus dihantui ...

February 2, 2018
Ilustrasi tatkala.co || Nana Partha
Esai

Balada “Gelebeg” – [dengan rasa hormat kepada almarhum bapa]

Yeh memesu (mata air) di antero barat kaki Gunung Batukaru, Tabanan, Bali, yang mencapai ratusan, besar kecil, bersumber dari danau ...

May 30, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Dok Minikino | Begadang
Acara

[Kabar Minikino] – Indonesia Raja 2021 Resmi Diluncurkan Untuk Distribusi Nasional

by tatkala
April 17, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Gejala Bisa Sama, Nasib Bisa Beda

by Putu Arya Nugraha
April 13, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (69) Cerpen (163) Dongeng (14) Esai (1456) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (353) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (343)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In