2 March 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Ulasan
Pementasan Mesin Waktu dari Studio Batu di Uma Seminyak (Foto-foto; Gustra Adnyana)

Pementasan Mesin Waktu dari Studio Batu di Uma Seminyak (Foto-foto; Gustra Adnyana)

Catatan Pribadi: Mesin Waktu dari Studio Batu

Gustra Adnyana by Gustra Adnyana
March 27, 2019
in Ulasan
21
SHARES

Kamis, 21 Maret 2019 di Uma Seminyak. Saat itu hujan lebat dan angin sedang tidak bersahabat. Sebuah pertunjukan sedang disiapkan untuk tampil di tengah pusat keramaian Seminyak. Sambil menunggu pertunjukan saya pun menunggu ditemani cokelat hangat.

Malam itu orang-orang yang sudah tidak ada lagi, orang-orang yang sudah pergi akan didatangkan kembali dalam sebuah memori ditengah hujan lebat dan ruang gelap. Tampak tiga mesin waktu, begitu saya menyebutnya, yang sedang dipanaskan untuk mengundang orang-orang dalam memori. Beberapa orang duduk dengan gelisah, kaki basah serta pasrah tidak tahu apa yang akan terjadi.

Mesin pertama, membangkitkan Iyok Suntari dan kekasihnya. Sepasang seniman yang dibangkitkan dengan sebuah mesin waktu oleh Studio Batu. Dibangkitkan dengan sebuah kisah melalui cahaya dan lagu-lagu.

Semua penonton terdiam tidak ada yang berani bertanya dan bergerak pergi meninggalkan joglo itu. Iyok Suntari terperangkap dalam kotak mesin kedua, gelisah melihat kenangan saat pertama mereka berjumpa. Seniman itu mati. Mati dengan kesedihan yang dibuatnya sendiri. Penonton menyaksikan kesedihan dan kematiannya di depan mata mereka.

Mesin ketiga adalah sebuah tragedi. Dihidupkan oleh piringan hitam ajaib yang ditemukan Studio Batu. Perpisahan itu melesat tinggi seperti cinta mereka yang akhirnya jatuh dan hilang ditempat yang tidak pernah disebutkan. Cinta itu tidak pernah mendarat lagi.

Iyok Suntari pun kembali muncul dengan gelisah mencoba mengembalikan waktu yang pernah mereka temukan dengan mesin waktu itu. Vita adalah sang kekasih, pemimpin orkestra yang melegenda itu. Menghilang dalam pesawat yang tidak pernah kembali.

Hening. Bukan berarti tidak ada tepuk tangan dari para penonton. Kisah ini adalah sebuah kisah dalam kisah. Saya menyebutnya seperti itu. Pertunjukan ini adalah pertunjukan dalam sebuah pertunjukan.

Sebegitu kuatkah Studio Batu hingga dapat menghidupkan Iyok Suntari? Bagaimana mesin waktu itu bisa membuat salah satu penonton meneteskan air mata? Mungkinkah Vita hadir dalam jelmaan penonton? While You’re Away, sebuah pertunjukan karya Studio Batu yang saya tonton di Uma Seminyak.

Studio Batu menghadirkan semua kekuatan mereka, pertunjukan teater, kisah yang apik, kecanggihan, video, shadow puppet dan nada-nada yang khusus disandingkan dengan cerita. Studi Batu membawa kenangan-kenangan dengan kenangan baru yang mereka buat.

Tentang Studio Batu  –  Studio multidisiplin yang berbasis di Yogyakarta, didirikan pada tahun 2013. Memliki latar belakang yang berbeda dari seni visual, musik, film, dan masih banyak lagi.

Akhir-akhir ini mereka bergelut mengembangkan karya melalui visual performance sebagai media untuk bercerita yang selalu mencoba mencari dan menemukan bahasa artistik yang menarik dalam karya-karyanya. [T]

Tags: baliKutaseni pertunjukanTeater
Gustra Adnyana

Gustra Adnyana

Lelaki Ubud yang kalem, alep, bagus. Pekerjaannya sebagai Program Coordinator di Ubud Writers & Readers Festival membuatnya punya pergaulan luas dengan penulis, bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Itu membuatnya makin cinta buku, cinta pada Bahasa, dan tentu saja pada tulisan semacam sastra, esai, dan sejenisnya.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi

Puisi-puisi IGA Darma Putra | Kematian Siapa Hari Ini?

by IGA Darma Putra
February 28, 2021
Esai

Belajar Ikhlas dari Pertiwi

JIKA alam semesta ini adalah ruang perenungan, sungguh melimpah sumber renungan yang tersaji apik – menampakkan dirinya. Sumber itu tidak ...

March 6, 2019
Para perupa Bali dan China berfose di Beijing. /Foto: Wayan Redika
Kilas

Kabar Perupa dari Beijing” : Citra Rupa Budaya Bali-China Digarap Berlanjut

  KABAR datang dari Beijing China. Bahwa sejumlah perupa dari Bali yang menjadi peserta pameran “From Bali to Beijing”, sudah ...

February 2, 2018
Seorang warga selfie di depan gapura TPS 8 Desa Pedawa Buleleng
Kilas

Dekorasi Ala Acara Pernikahan di TPS Desa Pedawa – Usai Nyoblos Bisa Selfie

Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Banjar Dinas Asah, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, punya cara sendiri untuk menarik perhatian warga ...

April 16, 2019
Ilustrasi diolah dari karya Hersa
Opini

“Susah Ya, Gak Ada Orang Jawa” – Sebuah Catatan Budaya

  “Susah ya gak ada orang Jawa,” begitu kawan saya berujar saat hendak berangkat kerja bingung mencari penjual nasi yang ...

February 2, 2018
Presiden Soekarno saat penyerahan Doktor Honoris Causa dalam ilmu Kebudajaan. {foto diambil dari internet]
Khas

Ada Soekarno di Balik Doctor Honoris Causa Ki Hajar Dewantara

 KI HAJAR DEWANTARA (KHD) mendidik diri dengan keras, tekun, lalu membaginya dalam Taman Siswa yang beliau kembangkan. KHD bukan produk ...

February 12, 2021

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jro Alap Wayan Sidiana memanjat pohon kelapa di Desa Les, Buleleng
Khas

Jro Alap, Kemuliaan Tukang Panjat Kelapa di Desa Les

by Nyoman Nadiana
March 2, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ilustrasi tatkala.co | Vincent Chandra
Esai

Di Nusa Penida, Ada Gadis Menikah dengan Halilintar

by I Ketut Serawan
March 1, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (156) Dongeng (11) Esai (1418) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (343) Kiat (19) Kilas (196) Opini (478) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (103) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In