3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tips Klise dan Tak Kreatif untuk Mengelabui Pacar saat Pacar Lain Menelepon

B. B. SugionobyB. B. Sugiono
March 23, 2019
inKuliner
Tips Klise dan Tak Kreatif untuk Mengelabui Pacar saat Pacar Lain Menelepon

Foto ilustrasi: Google/Shutterstock

27
SHARES

Dalam dunia percintaan pasti ada rasa bosan terhadap kekasih yang sedang digandeng.

Kebosanan itu tidak pernah memilih antara hubungan yang serius dan yang tidak serius, antara hubungan yang mendapat restu orang tua dan yang belum mendapat restu orang tua, antara yang sudah menjalankan hubungan bertahun-tahun lamanya dan yang menjalankan hubungan seumur jagung. Karena kebosanan-kebosanan itu muncul secara natural dalam setiap pribadi.

Dan apabila kebosanan itu sudah mencapai puncak, sedangkan hubungan yang tengah berjalan belum ingin diakhiri. Maka yang terjadi adalah perselingkuhan. Sederhananya, punya pacar lain.

 Sebab hanya perselingkuhanlah yang dapat menetralisir kasih-kasih yang mulai membosankan.

Agar perselingkuhannya tetap aman dan tidak ketahuan, terdapat sejumlah cara-cara klise dan tidak kreatif yang sudah kerap dilakukan banyak orang. Meski klise yang banyak orang tahu, tapi hal-hal klise itu tetap saja banyak yang melakukannya.

Cara klise terjadi ketika pacar lain (selingkuhan) tiba-tiba menelepon, sementara kamu sediri sedang bersama pacar (pacar resmi maksudnya)..

  • Berpura-pura ditelepon emak, mama, atau apalah, yang dapat menjelaskan tentang wanita yang melahirkanmu ke dunia ini.

“Sayang, bentar ya emak nelepon,”  Secara perlahan tubuh diseret menjauh dari pacar, lalu bicara seakan-akan emak sedang menyampaikan satu masalah.

Cara ini seringkali manjur dan banyak yang sukses. Namun ada juga yang nasibnya sial. Misalnya tiba-tiba sang pacar ngikut, lalu prahara terjadi.

“Nah, keciduk kan kau. Emaknya siapa? Hayo ngaku, itu siapa? Sini HP-nya, biar aku yang ngomong!” kata si pacar.

Kalau sudah begitu sungguh amat berabe hidupmu. Tentunya kamu jugapasti akan kebingungan mau cari lubang semut yang mana untuk tempat persembunyian. Karena tahu sendiri kan kalau perempuan itu ngamok, apalagi ngamoknya gara-gara hal yang amat menyensitifkan untuk kalangan perempuan ; macam selingkuh-selingkuh gitu. Bisa kelar deh idupmu kalau sudah keciduk!

  • Berpura-pura ditelepon teman karena ada urusan penting.

Jurus ini tak kalah klise. Tapi kadang dijamin ampuh  juga, asal tidak ketahuan. Kalau mau pakai alasan ini, biasanya digunakan dalam keadaan yang begitu mendesak atau bisa dikatakan ketika sudah berada di ujung tanduk—segera ambil tindakan sigap antara memilih pelarian dan ketahuan.

Kalau saranku pilihlah langkah pelarian, tapi bukan dalam arti melampiaskan atau pelampiasan dan sejenisnya. Tapi pelarian yang dimaksud adalah lari menjauh dari pacarmu, bukan lari dari tanggung jawab membahagiakan selingkuhanmu, he.he.he.

Dan jangan lupa! Jika dering telepon atau HP-mu sudah layaknya suara azan,  tapi segeralah ber-akting sebagus mungkin. Tapi jika mau yang sederhana, kamu cukup bilang:

“Sayang, temanku nelpon nih, katanya penting baget.”

Meski sebenarnya kepentingan itu hanya untuk kepentinganmu aja agar tidak ketahuan. Dan jika sudah berjalan lancar seperti itu, tinggal meneruskan langkah sekaligus perkataan selanjutnya.

“Sayang, ternyata temanku minta dijemput. Katanya ban motornya atau ban mobilnya pecah. Maaf jika nanti aku jemputnya agak lama,”

Pasti jawaban pacarmu “Iya gapapa kok,” kalau sudah begitu tentram deh hidupmu.

  • Menganti nama selingkuhan di kontak HP-mu menjadi nama laki-laki, atau nama-nama yang lain yang sekiranya terhindar dari kecurigaan.

Hal klise lainnya, kamu bisa menganti nama selingkuhanmu dengan nama-nama orang penting di daerahmu, misalnya nih ganti nama pak kades untuk yang tinggal di desa. Bisa juga pakai nama pak wali biar dikira orang yang sangat penting—bukan kaleng-kaleng.

Asal jangan pakai nama Pak Jokowi. Karena takut jika pacarmu adalah pendukung setia Pak Prabowo—dan jika bener pacarmu adalah pendukung setia Pak Prabowo dan nama di kontakmu benar tercatat nama Pak Jokowi, bisa jadi meski gak disangka selingkuhan ; HP-mu tetap dibanting. Karena dianggapnya kamu adalah antek-antek Pak Jokowi.

Sudah tahu sendiri kan bagaimana sensitifnya para pendukung Pak Prabowo terhadap pendukung Pak Jokowi. Kemungkinan juga usai membanting HP-mu, pacarmu bilang “Takbir!” seperti yang biasa diteriak-teriakkan oleh pendukung-pendukung yang lain.

  • Tersenyum sebelum pacar kamu bertanya “Siapa yang nelfon sayang?”

Ini hal paling klise dan paling tidak kreatif yang pernah dilakukan orang. Itu banyak terdapat dalam adegan sinetron Indonesia.

Dengan tersenyum, artinya kamu bisa mengantisipasi keadaan. Harus peka terhadap tanda-tanda. Jika bunyi telfonmu sudah menandakan tanda-tanda kalau itu adalah telfon dari doi, segeralah tersenyum untuk berpura-pura mencairkan keadaan dan memecahkan rasa curiga pacarmu.

“Siapa yang nelfon sayang.”

“Tau tuh, bunyi terus dari tadi telfonya.”

Nah,itu sudah sangat tanda-tanda, bahwa benar-benar si doi yang menelfon. Maka segeralah ambil tindakan dengan cara bersenyum dan cium pacarmu. Sambil berkata:

“Doain ya sayang, semoga urusan ini lancar dan diberi rezeki yang cukup. Soalnya pembelinya sudah menelfon terus dari,” ini kontek jika profesimu sebagai pedagang. Tapi jika profesimu bukan pedagang, carilah alasan-alasan yang lain.

Namun,  jika profesimu sesuai dengan yang terulas—dan kamu menerapkannya. Pasti pacarmu sangat mendukung.

“Iya sayang semoga lancar, kalau dapat rezeki banyak; jangan lupa ajak aku shoppingya!” ampun deh! Tapi tak apa, itu kan cuma alasan untuk meredam kecurigaan pacarmu. Jika pun kamu pulang tanpa tanpa membawa rezeki, kamu kan bisa beralasan lain, semisal dengan cara mengatakan kalau interaksi bisnisnya atau jualannya gagal.

Selesai deh! Dengan selingkuhan aman, dengan pacar harmonis, dan otomatis shopping pun juga tak jadi.

  • Berpura-puralah teman kamu dapat musibah.

Ini namanya mengorbankan teman. Sebutin nama teman kamu yang akan kamu tumbalkan untuk menyukseskan kebohonganmu. Utamakan nama teman yang tidak dikenal oleh pacarmu. Sebab jika yang kamu sebutin adalah temanmu yang juga pacarmu kenal, wah berabe! bisa-bisa pacarmu minta ikut.

Kalau sudah maksa ikut, nih udah tanda tanda rencana gatot alias gagal total. Kalau gagalnya sudah tingkat total berarti misi pengelabuan yang kamu pakai sudak tidak berjalan sesuai dengan ketentuan undang-undang yang tercatat dalam tulisan ini.

Jadi usahakanlah agar panduan undang undang ini dapat terjalankan sebagai mana mestinya, dengan lancar, aman, dan damai.

  • Jangan ceritakan cara-cara klise ini kepada orang lain, nanti makin klise.

Karena ini adalah jurus ampuh yang klise namun selalu teruji kehebatannya, maka jangat ceritakan tips ini sama siapa-siapa. Selain tips ini menjadi semakin klise,  takutnya orang yang kamu ceritai malah bercerita juga ke pacarmu. Bahkan bukan tidak mungkin, jika kemudian pacarmu yang menerapkan tips-tips ini untuk mengelabuimu saat ditelfon  oleh selingkuhannya.

Cihuy. Pokoknya hal tersebut jangan sampai terjadi. Biar gak ada kata apes bagimu. Cukup baca sendiri tips-tips ini dengan seksama dan jalankan cara-cara dan perintah-perintahnya.

Selamat mencoba cara-cara klise yang sama sekali tidak kreatif ini.  [T]

Tags: cintapacarselingkuh
Previous Post

Munculnya Identitas Bali di Era Kolonial – Timbang Pandang Jean Couteau dan Michel Picard

Next Post

Calonarang di Zaman Milenial – Dari Diskusi, Pemutaran Film, dan Pameran Watercolor, di Littletalks Ubud

B. B. Sugiono

B. B. Sugiono

lahir di Tempuran, Bantaran, Probolinggo. Kini merantau di Singaraja, Bali; menjadi pekerja teks: penyair dan prosais. Untuk menghubunginya bisa melalui nomor 082301299466. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di sejumlah media massa di Indonesia, cetak maupun elektronik, antara lain: Koran Tempo, Harian Rakyat Sultra, Denpasar Post, Malang Post, Kurung Buka, Galeri Buku Jakarta, dan lain-lain. Salah satu pendiri Majalah Lentera Bayuangga (MLB).

Next Post
Calonarang di Zaman Milenial – Dari Diskusi, Pemutaran Film, dan Pameran Watercolor, di Littletalks Ubud

Calonarang di Zaman Milenial – Dari Diskusi, Pemutaran Film, dan Pameran Watercolor, di Littletalks Ubud

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co