18 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Puisi
Lukisan: Ketut Kabul Suasana

Lukisan: Ketut Kabul Suasana

Angga Wijaya# Sajak-sajak Jakarta

Angga Wijaya by Angga Wijaya
February 23, 2019
in Puisi
28
SHARES

SUBUH DI JAKARTA

Adzan pagi ini membangunkanku
Suaranya masuki keheningan hati

Orang-orang terbangun dari tidur
Berangkat mencari penghidupan

Syahadat menggema di langit pagi
Keesaan tuhan seperti diajarkan-Nya

Aku menyaksikan doa dipanjatkan
Damailah diri dan semesta abadi

Kau bergegas menuju masjid itu
Bersujud atas segala suka-duka

Kulihat sisa purnama di ujung sana
Ingatanku terbang jauh ke asalku

Pergilah segala cemas dan gelisah
Jalani apa yang menjadi takdir kita

Kusongsong matahari di kota asing
Cahaya terangi diri penuh kegelapan

Mari memulai hari dengan cinta hakiki
Jalan menuju terang dan kemilau hati


Jakarta, 25 Oktober 2018, 04.22 AM


NOCTURNO JAKARTA

Lupakan soal buku-buku
Uang adalah hal penting
Buku tak bisa tunda lapar
Ia hanya untuk kaum kaya

Lihatlah, menjelang pagi
Jalanan tetap sibuk-riuh
Entah kemana mereka
Apa yang dicari tak tahu
Begitulah perangai kota

Di kamar aku tetap jaga
Tak bisa pejamkan mata
Pikiran penuhi kepalaku
Kau yang terlelap di sana
Berbahagialah dalam tidur

Esok pagi aku ingin keluar
Hirup doa subuh muadzin
Di sini orang rajin berdoa
Ingatkanku pada kampung
Loloan yang jauh di pulau

Ribuan kilometer aku terbang
Demi seuntai mimpi tertunda
Aku menang, kau senang tentu
Rencana akan kita jalani nanti
Kupinang kau dengan bahagia

Teleponlah aku jika kau bangun
Kurindu suara dan tawa riangmu
Dua hari lagi aku akan pulang
Tunggu aku di ruang kedatangan
Tempat akhir pecinta seperti kita

Kubayangkan kita menikah
Dua manusia memberi saksi
Anak-anak lahir dari rahimmu
Kita namai dengan kesunyian
Seperti tuhan ciptakan dunia 

Peluk-kucup diri penuh cinta
Bisikkan kata mesra di telinga
Genggam tanganku kian erat
Arungi hidup penuh keajaiban
Cinta tempat pulang-berlabuh


Jakarta, 25 Oktober 2018. 03:17 AM

SONETA JAKARTA

Tak kulihat mentari di kota 
Seribu kenangan menyergap
Mampir di ingatan yang tua
Kuhembuskan asap rokok
Di deru jalan berangin ini

Aku ingin menemu malam
Di emperan taman seniman
Punguti kata-kata berserak
Sajak yang menjadi nyata
Kuhirup nyawa sejati puisi

Di manakah kau wahai ibu
Aku ingin melihat tawamu
Gadismu bersamaku kini
Kubayangkan pernikahan
Kan kupinang anakmu, ibu!


Jakarta, 24 Oktober 2018


INSOMNIA IBU KOTA

Apa yang kau dengar
Ketinggian begitu sepi
Kulihat sungai cahaya
Jalan raya yang ramai
24 jam tak pernah diam

Kota penuh kendaraan
Melingkar bagai ular
Rel-rel dan halte bisu
Orang tak menyapamu
Makhluk asing terasing

Penyejuk udara di kamar
Tak buatku tidur nyenyak
Aku teringat kau yang jauh
Sudahkah tertidur ini malam
Adakah kau merindukan aku

Kotamu kusinggahi sebentar
Angin terasa kian menyakitkan
Kuhirup racun di udara polusi
Kabut di langit seperti malam
Tipuan sempurna kita semua

Aku ingin tidur tanpa obat lagi
Kutulis ini dan lupakan semua
Cahaya temaram di kamar hotel
Teman sekamar menggambar diri
Ditemani senandung penyanyi tua

Kuingin susuri jalanan kotamu
Debu menempel di kemejaku
Sungai-sungai hitam dan kelam
Anak-anak riang mandi di sana 
Suaranya begitu memilukan hati

Ramalan tak berarti di kota ini
Hidup penuh ketidakpastian
Nasib di tangan kita sendiri
Janji-janji politikus bohong
Tak merubah kehidupan kita


Jakarta, 25 Oktober 2018. 01:19 AM


KEBERANGKATAN

Tak kutemukan pelangkiran di sini
Berpamitan pada dewa dan leluhur

Orang-orang berpeluk-cium selalu
Merayakan kepergian entah siapa

Kaukah yang menciumku pagi ini?
Kulihat cinta di matamu yang tajam

Tempat ini membawa sedih-bahagia
Dulu saat kita terpisah ribuan jarak

Hendak ke manakah aku tanpamu
Kota-kota menanti penuh cemas

Kulihat kegembiraan datang di sini
Saat kau tertawa di ujung telepon

Aku ingin lagi menghisap tembakau
Sebelum masuki ruang keberangkatan

Kau pun akan pergi berlibur, bukan?
Kabari aku jika rindu penuhi dirimu


Denpasar 24 Oktober 2018

Tags: Puisi
Angga Wijaya

Angga Wijaya

Bernama lengkap I Ketut Angga Wijaya. Lahir di Negara, Bali, 14 Februari 1984. Belajar menulis puisi sejak bergabung di Komunitas Kertas Budaya asuhan penyair Nanoq da Kansas. Puisi-puisinya pernah dimuat di Warta Bali, Jembrana Post, Independent News, Riau Pos, Bali Post, Jogja Review, Serambi Indonesia dan Antologi Puisi Dian Sastro for President! End of Trilogy (INSIST Press, 2005). Bekerja sebagai wartawan di Denpasar.

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi dari penulis
Dongeng

Si Manusia Kodok

by I Ketut Suar Adnyana
April 17, 2021
Google
Esai

Catatan Harian Sugi Lanus: ‘Tuhan’ Dalam Batang Kangkung

  "'Tuhan' tak usah diperdebatkan. Jika mencoba memahaminya silahkan nyemplung ke sungai, cari dan petik kangkung dan belah batangnya", begitulah ...

February 2, 2018
Kafe Sawah dikelola Bumdes di Desa Pujonkidul, Malang
Perjalanan

Desa Pujonkidul di Malang: Kembangkan Wisata Tani, Bumdes Kelola Kafe Sawah

Ini cerita sukses Desa Pujonkidul, Malang, Jawa Timur, mengembangkan potensi pertanian dan peternakan sebagai desa wisata. Pengembangan ini merupakan ide ...

July 16, 2019
Lukisan figur: Wayan Redika (wayanredika.com)
Cerpen

Mbah

Cerpen: Arya Lawa Manuaba Sejak divonis tuli total dua tahun silam, mbah selalu mengaku mendengar suara genderang setiap hari. Padahal ...

June 2, 2019
Rhythm Rebels di di Udaipur, Rajasthan, India pada Februari 2019
Khas

Disambut Gempita di Rajasthan India, Rhythm Rebels Kini di Java Jazz Festival

Rhythm Rebels, band yang sedang naik daun dari festival ke festival ini, memang tidak henti-hentinya memperlihatkan kemampuan dan talenta yang ...

March 1, 2019
Salah satu karya dalam pameran seni rupa di Undiksha Singaraja [Foto: Mursal Buyung]
Puisi

Puisi-puisi Manik Sukadana # Nanti, Kau Ingin Nama Anak Kita Siapa?

KEDAI EMBARA Bayangkan setelah tutup mata, warna tiada, hitam putih, ketikan dan kertas, merah, bungkus renyah lidah, biru, tangkup alir ...

January 25, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Dok Minikino | Begadang
Acara

[Kabar Minikino] – Indonesia Raja 2021 Resmi Diluncurkan Untuk Distribusi Nasional

by tatkala
April 17, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Gejala Bisa Sama, Nasib Bisa Beda

by Putu Arya Nugraha
April 13, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (69) Cerpen (163) Dongeng (14) Esai (1456) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (353) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (343)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In