24 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Ilustrasi: Jro Adit

Ilustrasi: Jro Adit

Manusia Adalah Binatang yang Berpolitik

Jro Adit Alamsta by Jro Adit Alamsta
January 31, 2019
in Esai
44
SHARES

Judul tulisan ini bisa memancing pertanyaan sekaligus protes dari manusia.

“Manusia ya Manusia jangan disamakan dengan Binatang!”

Mungkin begitu komentar yang akan didapat. Apalagi  jika kalimat seperti judul itu terpampang di sosial media. Manusia terlalu sensitive terhadap kata-kata, memang.

“Kata adalah senjata!” Demikin disebutkan dalam buku karya Subcomandante Marcos “Our Word is Our Weapon”.

Meskipun sebuah kata, tetapi sebuah kata mampu memporakporandakan musuh, menciptakan kesakitan hati bagi yang mendengarnya. Hingga ada buku yang disita, dilarang, dan dibakar, karena adanaya kata per kata dalam buku itu.

Manusia adalah binatang yang berpolitik. Itu ucapan Aristoteles. Rasa rasanya memang begitu, semasih di dunia ada ketatanegaraan, semasa itu ekonomi, pariwisata dan lainnya dikendalikan oleh politik. Semua orang berpolitik untuk bertahan hidup dan mengenyangkan  perut.

Terlebih sekarang perlombaan perebutan kekuasaan menimbulkan dua aliansi Si Cebong dan Si Kampret, seketika politik merajalela seakan mengendalikan segalanya, hingga timbul permusuhan dari kubu-kubu itu. Kampret, juga Cebong, bukankan itu bias digolong sebagai binatang.

Ada yang apatis menyapa mereka, “Masa Bodoh!” Ada orang membela sampai mati-matian, ada yang tak peduli sama sekali, dan ada juga yang saat ini tidak menentukan pilihan karena merasa sudah dikecewakan.

Manusia mampu merendahkan dirinya serendar-rendahnya karena uang, menjilat sesuka hati, lompat ke sana ke sini, tak peduli harga diri yang penting berdasi. Seolah olah semua karena uang, jabatan, tahta, kekuasaan, menjadikan manusia juga binatang yang paling buas.

Hanya manusia yang mampu membunuh dan memenjarakan spesies lain dan spesiesnya sendiri hanya karena itu semua manusia rakus dan buas. Kapan manusia sadar, kapan manusia menuju kesadaran atau justru sebaliknya semakin tak berdaya mengalahkan nafsunya untuk menguasai segalanya.

Atau ketika alam mulai terkontaminasi oleh zat kimia, mahluk lain mati dan air tak bisa diminum, baru manusia sadar bahwa uang yang ia cari tak bisa dimakan?

Apa memang, manusia tercipta untuk menjadi perusak alam raya, membabat hutan, memenjarakan spesies lain, membunuh spesies lain, mencemari lingkungan. Jika peran manusia hanya itu, manusia tak lain, tak bukan, percuma memiliki nurani dan akal.

Tetapi saya rasa manusia bisa menjadi manusia yang manusiawi, yang memanusiakan manusia untuk berbuat benar, jujur dan menjaga kewarasannya. Bukankah Manusia yang bergantungan dengan alam, bukan alam yang bergantungan dengan manusia, ekologi tak dianggap, ekosistem dirusak demi mencapai ekonomi manusia.

Tetapi di lain sisi memang benar manusia adalah binatang secara SAIN, hal yang sudah disampaikan oleh teori Darwin bahwa manusia berevolusi dari kera menjadi sekarang. Tentu teori itu sampai saat ini masih dipercaya. Dilihat dari sisi manusia di tulang ekor, saya rasa juga manusia dulunya mempunyai ekor.

Sekarang hanya ada dua pilihan, menjadi manusia binatang yang paling buas dan berpolitik atau menjadi manusia yang manusiawi dan memanusiakan manusia. (T)             

Tags: kemanusiaanPolitikrenungan
Jro Adit Alamsta

Jro Adit Alamsta

Lahir 16 Juni 1998. Hidup dan besar di pulau Bali yang konon katanya pulau surga, tetapi ia hanyalah anak biasa saja yang ingin melakukan hal-hal tak biasa melawan pembatas hidupnya. Ia tinggal di desa Sinarata yang berarti menyinari secara merata, berupaya adil dalam apa pun.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Bertemu anak-anak alam di kawasan Kintamani ketika penulis berkunjung ke kawasan itu (Foto ilustrasi: IIK Eriadi Ariana)
Opini

Curiga Publik dan Retorika Politik

"Napi pikayune meriki pak? Seken-sekenang, napi sane jagi kayunang. Yening sampun jakti, uningang ring Batarane. Tiang sing bisa nguningang pikayun ...

August 1, 2019
Ilustrasi: Nana S Partha
Esai

Raja Buduh (Gila) di Bali, Jangan Anggap Enteng…

Panggung akan kosong, adem-ayem, kalau tidak ada raja buduh (raja gila). Pementasan drama gong tidak akan bisa berjalan tanpa raja ...

March 5, 2020
Rima Febriana memainkan naskah Kartini di SMAN 1 Banjar. /Foto-foto: Kardian Narayana
Ulasan

Monolog “Kartini” dan “Guru” pada Malam Sehabis Hujan di SMAN 1 Banjar

BEGITU masuk Desa Banyuatis di Kecamatan Banjar, Buleleng, pada malam Sabtu, 22 April 2017, hati kami (saya, istri dan dua ...

February 2, 2018
Foto: Putik
Ulasan

Peta dan Wacana Ihwal Tubuh: Seni Rupa Bali Dasa Warsa Terakhir

Judul Buku: EKSPLO(RA)SI TUBUH - ESAI-ESAI KURATORIALSENI RUPAPenulis: HardimanPenerbit: Mahima Institute IndonesiaTebal : viii + 307 ISBN : 978-602-18311-7-5 Buku Eksplo(ra)si ...

February 2, 2018
Wayan Sumahardika [ilustrasi tatkala.co | Nana Partha]
Esai

Siasat Kerja Panggung Digital

Bagaimana panggung digital yang berkembang hari ini ditempatkan sebagai situs baru pertunjukan teater? Hal-hal apa saja yang hilang, hal-hal apa ...

July 2, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Pemandangan alam di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. [Foto oleh Made Swisen]
Khas

“Uba ngamah ko?” | Mari Belajar Bahasa Pedawa

by tatkala
January 22, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ilustrasi tatkala.co [diolah dari sumber gambar di Google]
Esai

Skenario Besar di Balik Tambahan Lirik Lagu “Bintang Kecil” di Bali | Meli tipat sing ada dagang

by Gede Gita Wiastra
January 24, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1356) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (310) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (329)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In