21 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Ulasan

Cak Rusdi, Tentang Sehat, Sakit, dan Tetap Menulis

Taufikur Rahman Al Habsyi by Taufikur Rahman Al Habsyi
October 1, 2018
in Ulasan
20
SHARES
  • Judul               : Seperti Roda Berputar (Catatan di Rumah Sakit)
  • Penulis             : Rusdi Mathari
  • Penerbit           : Mojok
  • Cetakan           : Cetakan Pertama, Juli 2018
  • Tebal               :vii+78 hlm
  • ISBN               : Tidak ada

“Saya harus mengetik, harus bertahan hidup. Menulis adalah perkerjaan saya. Karena itu saya mencoba menulis menggunakan gajet, meskipun dengan satu jari. Tangan kiri memegang gajet, jempol tangan kanan mengetik”. — Rusdi Mathari

Cak Rusdi sapaan akrab beberapa teman karib beliau. Lahir di Situbondo, 12 Oktober 1976. merupakan daerah tapal kuda (Sama seperti saya cuma berbeda kabupaten kota saja). Pernah bekerja sebagai wartawan lepas Suara Pembaharuan (1990-1994), redaktur InfoBank (1994-2000) dan Detik.com, anggota staf PDAT majalah Tempo (2001-2002), redaktur majalah Trust (2002-2005), redaktur pelaksana Koran Jakarta (2009-2011), pemimpin redaksi VHR Media (2012-2013), pemimpin redaksi VHR Media (2012-2013), dan terakhir sebagai redaktur eksekutif Rimanews.com (2015-2017). Peserta crash program reportase investigasi (ISAI Jakarta) di Bangkok, Thailand. Serta beberapa buku yang pernah ia terbitkan termasuk Seperti Roda Berputar (Catatan di Rumah Sakit, yang membuat saya berfikir lebih panjang tentang sakit, sehat, dan menulis.

Buku berukuran mini yang diterbitkan Mojok ini saya dapatkan dari sekian pemburuan buku karangan Cak Rusdi yang lainnya semisal; “Karena Jurnalisme Bukan Monopoli Wartawan”, “Mereka Sibuk Menghitung Langkah Ayam”.

“Jangan pernah sakit, teruslah sehat dan berbahagia. sakit itu sepi, menyakitkan, dan tentu saja mahal”.

Saya baru membuka awal halaman sudah mendapatkan tulisan seperti itu, rasa penasaran telah membawa saya semakin dalam menyelam dalam bacaan, tenggelam dalam cerita-cerita yang di coret Cak Rusdi dalam keadaan sakit. Buku mini ini memuat sederet tulisan Cak Rusdi yang dibuat di Mojok dengan rubrik khusus Infus. Tayang setiap hari senin.

Masuk rumah sakit bukan pengalaman baru bagi Cak Rusdi, menurut pengakuannya yang ia tulis sudah tiga kali di rawat di rumah sakit. Pertama, sekitar sembilan belas tahun lalu ketika tifus akut mengirimkannya ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Kedua, ketika ia harus di rawat di RS Kartika Pulomas. Wasir, ambeien, atau hemoroid. menyerang anusnya sampai pada titik yang tak terperikan.

Ketiga, semua berawal tahun 2016 dengan rasa nyeri yang menghantam punggungnya, Cak Rusdi berfikir waktu itu ia mengalami syaraf kejepit namun dua bulan setelahnya muncul benjolan di tengah punggung tentu sangat menyiksa dan membuatnya susah untuk bekerja. Setelah mencari tahu lewat internet dan konsultasi ke dokter onkologi (ahli kanker), dokter ortopedia yang memeriksa punggunnya hasil akhir positif terserang kanker. Sampai akhirnya harus terbaring kembali di rumah sakit karena kondisi (lima ruas tulang punggung) hancur di sergap kanker.

Rusdi Mathari

“Bayangkan pada suatu ketika otot-otot di tubuhmu lenyap seperti ditiup angin. Bayangkanlah pada suatu ketika dirimu kehilangan daya untuk memegang kapas”.

Kesehatan adalah rezeki paling nikmat yang di berikan oleh Tuhan, dalam bukunya ini Cak Rusdi dalam satu buah tulisannya ia menggambarkan seorang tokoh Ali Banat, anak muda keturunan Arab yang lahir dan besar di Sydney, Australia.

Ia pengusaha muda yang sukses luar biasa: Punya sejumlah mobil mewah yang rata-rata berharga di atas Rp 5 milliar, aneka sepatu yang seharga Rp 17 juta, sandal Rp 1 juta, kalung berlian hampir semilliar dan sebagainya. Namun langit seketika berubah menjadi gelap seakan Tuhan sedang murka karena ia di vonis dokter mengidap penyakit kanker stadium empat. Semua barang-barangnya disumbangkan kepada siapa pun yang membutuhkannya, ia lebih dekat kepada Tuhan meminta ampun atas segala khilafannya.

Cak Rusdi berkelakar bahwa ia dan Ali Banat hanya segelitir orang yang terserang penyakit yang mematikan itu. Cak Rusdi menganggap hal itu cara Tuhan untuk menyadarkannya arti sebuah kesehatan, nikmat dalam hidup, menghabiskan waktu untuk beristirahat, menghirup udara, dan terutama berdamai dengan diri sendiri setelah penyakit kanker bersarang ditubuhnya.

“Kalau fisikmu pengen sehat, BERGERAKLAH.

Kalau jiwamu pengen sehat, BERGERAKLAH.

MENENTANG HARUS SEPERTI IKAN”.

Bukan Tanpa perjuangan Cak Rusdi melawan penyakitnya. Mulai dari pelayanan BPJS yang seperti kucing-kucingan dengan pelayanan susahnya minta ampun. Untuk melakukan konsultasi saja harus antri panjang seperti meminta sumbangan. Selain itu ketika dokter ortopedia setuju dilakukan biopsi. maka syarat-syarat khusus berdatangan seperti pengajuan pengadaan jarum suntik biopsi seharga Rp2,5 juta yang belum tentu langsung disetujui. sedang untuk biopsinya sendiri harus membayar Rp110 juta. alamak susahnya orang sakit di negeri ini. Maka tak heran jika ada celetuk “Orang miskin dilarang sakit”

Secara keseluruhan buku “Seperti Roda Berputar (Catatan di Rumah Sakit)” adalah perasaan ketar-ketir Cak Rusdi selama berada di rumah sakit. Semua ia lalui dengan membuat catatan di sebuah gajetnya dengan susah payah ia ketik. Mulai sebelum operasi, suasana dalam operasi, sampai pasca operasi. Secara detail ia usut segala benang takdir Tuhan ia harus di gerogoti kanker yang memangsa tubuhnya perlahan.

Ajal membawa Cak Rusdi pulang, tepat Jumat pagi, 2 Maret 2018. Jazadnya boleh hilang oleh tanah yang menimbun, tetapi tidak dengan segala kenang dan tulisan-tulisan yang ia tinggalkan. Saya tidak bisa membayangkan jika berada di posisi beliau, apakah saya akan tetap bersyukur dengan penyakit yang selalu mengancam kematian, apakah saya akan tetap menulis meski tubuh susah payah bergerak di bantu selang-selang medis.

Ah… Tentu Cak Rusdi telah membuat saya sadar bahwa kematian membawa kedamaian dengan cara lain; meninggalkan tulisan sebelum benar-benar di panggil Tuhan!

NB : Alfatiha teruntuk Almarhum, dan mari berdo`a untuk kita selalu sehat, dan selalu belajar dari setiap kejadian, dan selalu mencintai perbedaan untuk sebuah kedamain. Aminn!

Tags: Bukukesehatanpenulistokoh
Taufikur Rahman Al Habsyi

Taufikur Rahman Al Habsyi

Biasa dipanggil Koko Opik. Lahir di Bondowoso, 05-06-1998. Anak kedua dari pasangan Arjas dan Irliya, orang tua yang selalu berjuang membahagiakan anak-anaknya.

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi dari penulis
Dongeng

Si Manusia Kodok

by I Ketut Suar Adnyana
April 17, 2021
Esai

Dokter & Dukun, Tujuan Sama, Satu Naik Heli, Satu Naik Boat, Tidaklah Bertabrakan…

Kenapa dukun dan dokter bersaudara? Karena tujuan mereka sama, yaitu menyembuhkan orang sakit. Kalau tujuannya buruk, entah itu dukun entah ...

March 16, 2019
Foto Sugi Lanus
Esai

Nava-Sāgarāvarteṣu, Sembilan Teluk Mengitari Bali – Catatan Harian Sugi Lanus

Simpul awal peradaban Bali dan parameter kerusakan Bali bisa dilihat di sembilan teluk yang mengitari Bali. Sembilan teluk yang istimewa ...

November 14, 2019
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

Pencurian Terjemahan Pusdok || Catatan Harian Sugi Lanus

Ada banyak hasil terjemahan Tim Penerjemah Pusat Dokumentasi Bali di tahun 1990an. Beberapa di antaranya diterbitkan oleh UPADA SASTRA. Bisa ...

June 1, 2020
Anak-anak pengungsi membaca buku di posko Lapangan Tembak, Desa Paksebali Klungkung.
Peristiwa

Cerita dari Posko Pengungsian: Betapa Riang Anak-anak Main Bola, Membaca, dan Nonton Film

  APALAH saya hanya seorang pengajar, dan penulis lepas kendali yang kalau beruntung bisa dapat lima puluh ribu dan sisanya ...

February 2, 2018
Foto ilustrasi: tatkala
Esai

Lontar, Digital, dan Duduk di Pundak Raksasa

Selama seminggu belakangan kata Digitalisasi Lontar cukup ramai menghiasi media, baik media masa maupun media sosial. Ramainya karena bergema lagi ...

February 22, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Dok Minikino | Begadang
Acara

[Kabar Minikino] – Indonesia Raja 2021 Resmi Diluncurkan Untuk Distribusi Nasional

by tatkala
April 17, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Gejala Bisa Sama, Nasib Bisa Beda

by Putu Arya Nugraha
April 13, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (69) Cerpen (163) Dongeng (14) Esai (1456) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (353) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (343)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In