12 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Puisi
Lukisan: Kabul Ketut Suasana

Lukisan: Kabul Ketut Suasana

Arnata Pakangraras# Puisi-puisi: Giri Tohlangkir, Jalan Menuju Ingatan

Arnata Pakangraras by Arnata Pakangraras
February 2, 2018
in Puisi
50
SHARES

.
GIRI TOHLANGKIR

Gelisah hari ini, gemuruh lumpur abu
menyeret kaki sepasang ayam hutan
terhempas ke ceruk Tukad Yeh Unda
ikan-ikan lampus di pusaran takdir
capung air terbang rendah
dalam pikiran

Gelisah hari ini, rumah-rumah menjauh
canang sari kering di sanggah pemerajan
di jalan orang lalu lalang memanggul beban
yang belum sempat dibagi
seekor kucing melompat dari balik penunggun karang
api matanya redup
lolong anjing senjakala, berputar-putar mencari tuan
sejatinya perih penantian

Pasar perempatan desa, suwung!
janur, kembang, buah-buahan, palawija, sayur-mayur
layu di ladang
kubayangkan dapur ibu, api tungku padam
tak ada asap kopi
tak ada singkong rebus apalagi wangi sambal matah
seonggok kayu bakar menebar bau getah

O, Giri Tohlangkir
siapakah membangunkan tidur panjangmu?
membentang kelir silam di langit Besakih
tentang gema kidung wargasari Eka Dasa Rudra
tentang matahari hilang
tentang ribuan kematian menyambut
anak-anak api
yang berlarian menuruni lereng purba
dan sungai-sungai menuju lautMu

Aku menduga-duga waktu sampai
di halaman pura kawitan
di halaman buku tua.

(Nop. 2017)

APAKAH RINDU

Yang diam-diam mengendapkan pikiran
disecangkir espresso bertuang susu panas
sebagai barista
melukis wajahmudi permukaan
cahaya ruangyang menyamarkan senyummu
mempertemukan bibir kita dalam setiap tegukan
sehingga tandas

Aku tahu, gerimis
selalu turun darilangit kamar
gelisah tidurmu

Mengertilah bahwajarak
tak hanya menumbuhkan rindu
tapi jugagelombang

Di ranting kecil, kesetiaan
sepasang burungberayun-ayun
teruji hembus angin

Di perbatasan pulau ini, kutunggu
seekor merpati melintas
sebab kepak sayapnya
lebih mengerti degup jantung

Suatu hari, akupun menjelma
menjadi seekor merpati!

(Des.2017)

JALAN MENUJU INGATAN
: anakku

Tubuhmu sangat lelap
seperti awal mula doa menidurkanmu

Waktu mencatat setiap peristiwa
indah dan pilu dalam satu paragraf
meski dihapus
selalu ada jalan menuju ingatan

Aku tahu, hadirmu sebagai angin
menyentuh tengkukku
mainkanlah daun pintu itu, nak!
biar deritnya menghujam dada menembus tulang belikat
akan kupikul beban ini dengan kekuatan lain
dengan hembusan napas panjang
sepanjang hembusan napas

Kau tahu, kalender niscaya menuliskan hari baik
untuk setiap perjalanan jauh
kau menarik sauh, memanggil elang laut
menatap tajam lekuk ombak yang membelah
di lambung perahu

Namun badai menghempas, nak!
perahu oleng ke teluk paling senyap
layar kuncup, matamu kuncup
bahkan kau lupa melambaikan tangan, kepadaku.

(Des 2017)

SERINDU DAUN SERINDU POHON
: ibu

Apakah, suatu saat, awan kembali ke asap
asap kembali ke api, api kembali ke nyala tungku
dimana seorang ibu khidmat menanak butiran beras
hasil panen sendiri

Serindu daun
kepada pohon yang memberinya pucuk
serindu pohon
kepada akar yang memberinya nutrisi
aku melekat dalam pelukanmu
bersembunyi dari kejahilan Bhuta Kala
lalu mengembara ke penjuru ruang dongeng-dongengmu
: sejatinya damai ialah pulas di ayunan tanganmu

Menunggu di teras
aroma jajanan pasar berhamburan dari celah keranjang bambu
di atas kepalamu
bubur sumsum bersiram gula merah
klepon pandan pecah di langit langit mulut
: sejatinya nikmat ialah mencecap suapan tanganmu

“Langit yang sering kita pandang
bukan sekadar ruang kosong”, ucapmu suatu ketika
dan aku tak mengerti

Lepuh kaki jejak jarak tak bertepi
berilah satu isyarat, kepadaku
bahwa dirimu baik baik saja
sebelum punggungmu lenyap di tikungan

Maha sunyi padamkan segenap api tubuh
kelopak matamu menguncup
tak mengaduh
kepada penumpah hujan paling kuyup

Akupun, suatu saat, menempuh jalan sama
mencari keberadaanmu, ibu
diantara orang-orang suci

“Waktu tak pernah menoleh setiap panggilan
tapi surya tenggelam di horizon
adalah perjalanan terbit ke tempat lain”, ucapmu suatu ketika
dan aku sedang belajar mengerti.

(Juli 2017)

Tags: Puisi
Arnata Pakangraras

Arnata Pakangraras

Lahir di Gianyar 24 Februari 1967. Saat SMA puisi-puisinya tersebar di halaman apresiasi sekaligus ikut “kompetisi puisi” yang disuh Umbu Landu Paranggi di Bali Post Minggu. Kini tinggal di Jakarta

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Foto dari penulis
Esai

Skripsi Ditemukan Teronggok di Tempat Pengumpul Sampah – Apa Masih Yakin Mau Buat?

Memasuki tahun keempat masa kuliah, tertinggal satu mata kuliah yang mempunyai momok menakutkan serta drama-drama di dalamnya, terutama jelimetnya penelitian ...

February 16, 2019
Cokorda Gde Bayu Putra || Ilustrasi tatkala.co/Nana Partha
Esai

Laporan Keuangan Desa Adat dengan Nilai-nilai Kearifan Lokal dan Kebudayaan Bali

Keberadaan Desa Adat di Bali telah tumbuh dan berkembang selama berabad-abad serta memiliki hak asal usul, hak tradisional, dan hak ...

February 19, 2021
Opini

Duka dan Jurang (Ritual) Kebersamaan

Jika tidak berlebihan, bolehlah saya mengandaikan masyarakat Bali, termasuk saya sendiri, sedang melakoni hidup dengan rangkaian ritual. Perjalanan panjang kehidupan ...

August 6, 2019
“Katinggal”, Wisuda di Tanah Bali Aga, Tenganan Pegringsingan
Khas

“Katinggal”, Wisuda di Tanah Bali Aga, Tenganan Pegringsingan

Katinggal merupakan prosesi akhir dalam prosesi Materuna Nyoman di Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali. Ini tandanya bahwa telah berakhirnya masa pendidikan ...

September 5, 2020
Esai

Menyepi di Tengah Keramaian

Setelah mengisi acara bedah buku pliTik karya Bang Nanoq da Kansas di Rumah Belajar Komunitas Mahima, Minggu kemarin, seorang kawan ...

April 1, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Suasana upacara ngusaba kadasa di Desa Kedisan, kintamani, Bangli
Khas

“Ngusaba Kadasa” ala Desa Kedisan | Dimulai Yang Muda, Diselesaikan Yang Muda

by IG Mardi Yasa
April 10, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Gde Suardana
Opini

Tatkala Pandemi, (Bali) Jangan Berhenti Menggelar Ritual Seni dan Budaya

by Gde Suardana
April 10, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1455) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (342)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In