9 March 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Puisi
Lukisan Nyoman Erawan

Lukisan Nyoman Erawan

Iwan Setiawan# Laila O Laila, Kita Masih Sepasang Bocah

Iwan Setiawan by Iwan Setiawan
February 2, 2018
in Puisi
66
SHARES

LAILA O LAILA

di kota kecil dekat kebun anggur yang ranum
kutumbuhi jendela-jendela angin
untuk menghambur di segala sisi,
airmata telah berakar dan berkembang
di kesunyian ini, aku lunglai
dalam kesabaranku sebagai kekasih
tak lagi bisa kubendung
dan selalu berubah menjadi embun
yang akan terbang hilang
bersama tebaran cahaya mentari
kenangan-kenangan yang lalu telah menjadi kebun abu
lautan gelisah dalam hatiku tak akan lagi meruntuh
aku tahu dari dalam hutan cintamu
telah di tumbuhi semak-semak baru
yang mungkin akan menggelapkan
pandang mataku yang sayu ini
setelah warsa, wujud tiada sangka
kau lempar semua rinduku yang bercawan aksara
kedalam pendiangan malam
dan kau telah sembunyi di balik bahu lelaki itu
menjadi kekasih barunya tanpa melihat aku
api telah tumbuh dan bicara
di sini aku semakin di telan kecumburuan
seperti seekor ikan yang terlempar dari air
seperti seekor burung yang tak bersayap
menggelapar dalam tangisan dahaga
tanpa ada penolong jiwa
aku telah terluka karena cintamu

roemah bamboe, 2015

RINDU DI BULAN JULI

rindu melipat syahdu
pada bulan ketujuh
kupanggil engkau juli dengan kesunyian
penantian ini masih terjaga pada jarak dan waktu
aku renangi lautan berharap sapa melintas di kata-kata
engkau tahu juli
sudah berapa warsa rindu kutahan dengan air mata
sakitnya tiada banding
seperti ribuan sembilu yang menghujam tubuhku
di setiap berjumpa mata
kucoba untuk memahami
jika kelak kekasihku itu kembali
aku tak lagi asing mengenal kerlingnya

padang 2017

AKU DAN KENANGAN DI MASA LALU

angin menaruh diam di malamku
mataku liar mengejar cahaya kunang-kunang
di teras kelam beratap ilalang
kakiku menari memecah kesunyian
dipan batang bambu kokoh menopang
dan rindu menerpa di ujung hatiku
bulan telah datang
seperempatnya tergambar cemas
kucoba pungut masa lalu
dari tanah-tanah halaman rumahku
untuk kujadikan kenangan

padang, 2017

UNTUK AR

ar, di matamu kulihat malam
rindu kau selipkan pada gelap
kelak air mata akan kau pinta
padaku letih kau titipkan
haruskah kutuang cerita ini dalam resah
jiwa kita adalah pengembara
kuresapi tajamnya sorot matamu
dan kutemukan kesunyian itu
katakanlah pada waktu, untuk segera berpacu
sebab bisu ini sangat menyiksa
bukankah kau merasakan juga,
jika saja bulan tiba malam ini
akan kubiarkan bintang menemaninya
karena sepi kita begitu dalam menyerap dalam dekap
kucari suara bibirmu di antara angin
dari hutan-hutan berhulu kabut
kuayunkan kenangan-kenangan silam
tentang kita yang pernah menulis asa
pada tembok-tembok hening
dan aku pernah rasakan sakitmu
yang begitu dalam menguras air mata
ar, kita sudah lewati perjalan hidup ini
suka, duka telah kita jadikan cerita
aku merindukan tawa di masa yang purba
akan kudekap duniamu
akan kuruntuhkan tebing jarak itu
akan kutumpahkan kelakar
agar kau ingat bahwa aku pernah ada bersamamu

prokimal, 1997

KITA MASIH SEPASANG BOCAH

kita masih sepasang bocah tanpa baju dan celana
kita tertawa, bercanda menari di ladang ilalang
tanganmu selalu kugenggam dalam lingkar nyaman
rambutmu panjang terurai selalu menggoda pandang mataku
tapi kita belum mengenal cinta
kita masih sepasan bocah tanpa baju dan celana
berlarian di ladang ilalang
menangkap jangkrik dan mengejar belalang
sesekali tubuhmu kau rebahkan di bahuku karena lelah
tapi kita belum mengenal cinta
kita masih sepasang bocah tanpa baju dan celana
saat matahari pulang mengejar malam
kita sudahi permainan dan kembali menuju rumah
di mana mimpi sudah menanti kita
aku ingat, sebelum langkah kita terpisah jauh
kau sempat cium kening hitamku
tapi kita belum mengenal cinta

sukadamai, 1995

Tags: Puisi
Iwan Setiawan

Iwan Setiawan

Kelahiran Kotabumi, Lampung Utara 23 Agustus1980, kini berdomisili di kota Lubuk Begalung, Padang Sumatra Barat. Pernah tergabung dalam antologi 55 penyair coretan dinding kita, 30 penyair sastra roemah bamboe, 3 penyair ilalang muda, dan Seutas Tali & Segelas Anggur (2017) dan masuk sebagai kategori Puisi Terpuji Anugrah Sastra Litera.

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi: salah satu karya dalam pameran seni rupa di Undiksha Singaraja, 7 Mei 2018
Puisi

Puisi-puisi Eny Sukreni | Lima Macam Kecemasan

by Eny Sukreni
March 6, 2021
Pak Subur pegang senso. Foto: Aryana
Peristiwa

Pejabat adalah Relawan – Melihat Pak Subur Bikin Toilet di Posko Pengungsian

  BEGITU status Gunung Agung ditingkatkan ke level akhir, yakni level Awas, maka zona 12 kilometer dikosongkan. Warga mengungsi ke ...

February 2, 2018
Esai

Proses Kembali ke Tanah Air (1)

Sore itu kisaran jam 3, tanggal 6 April 2020, saya masih berjemur sambil mendengarkan lagu Kla Project, Pindah ke Lain ...

April 30, 2020
Esai

Bukan Tubuh Super, Namun Seimbang

“Di balik setiap kehormatan mengintip kebinasaan. Di balik hidup adalah maut. Di balik persatuan adalah perpecahan. Di balik sembah adalah ...

July 17, 2019
Esai

Rita dan Minikino

PERKENALAN saya dengan dunia film pendek sebenarnya dimulai pada 2016 lalu. Sebelumnya saya hanya sebatas menjadi penikmat film bioskop. Sangat ...

June 3, 2019
Hyang Ibu ilustrasi Adytria Negara (diambil dari Kompas)
Cerpen

Hyang Ibu

Di sisi jenazah ibu, satu anak, di antara sepuluh anak yang menangis, bercerita tentang pisang: Ibu selalu menjinjing sesisir pisang ...

March 13, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Ketua Tim Literasi SMAK Harapan, Ni Putu Nuratni, M.Pd. dan Kepala Sekolah SMAK Harapan, Drs. I Gusti Putu Karibawa, M.Pd.
Kilas

Kupetik Puisi di Langit | Buku Puisi dari SMAK Harapan

by tatkala
March 5, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

Saṃpradāya Kuno Sampaikah ke Nusantara?*

by Sugi Lanus
March 4, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (158) Dongeng (11) Esai (1422) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (343) Kiat (19) Kilas (198) Opini (480) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (104) Ulasan (337)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In