16 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Ulasan
Foto: koleksi penulis

Foto: koleksi penulis

Reting Kiri Belok Kanan itu Biasa, Ibu Baca Puisi itu Luar Biasa

Rina Wijayanti by Rina Wijayanti
February 2, 2018
in Ulasan
59
SHARES

JANGAN suka tertawa dengan nada meremehkan jika melihat ibu-ibu naik motor dengan arah belok tak terduga, semisal nyala reting kiri tapi beloknya ke kanan. Coba lihat saat mereka baca puisi, Anda bisa melihat ketakterdugaan yang menakjubkan.

Itulah yang ditunjukkan ibu-ibu di Jembrana saat mengikuti lomba baca puisi para ibu 23 Desember, untuk merayakan Hari Ibu sehari sebelumnya. Lomba baca puisi para ibu se-Kabepaten Jembrana  itu diadakan oleh Komunitas Kertas Budaya di Gedung Pendapa Kesari, 23 Desember 2016.

Tema lomba adalah sebuah kalimat sederhana yakni “Puisi di Sukma Perempuan”. Sebuah kalimat yang tak perlu ditafsirkan lagi karena perempuan sejatinya adalah puisi.

Perempuan adalah awal dari sebuah kehidupan, perempuan adalah wujud cinta dan kasih sayang dan perempuan adalah keindahan. Dalam ketiga sifat alamiah itulah puisi berada. Disadari atau tidak, puisi adalah keniscayaan, puisi adalah sifat perempuan yang membuat dunia ini lebih berwarna.

Begitulah kalimat-kalimat sederhana yang dilantunkan oleh ketua panitia dalam sekapur sirih pembukaan acara tersebut.

Benar sekali, puisi adalah sifat perempuan yang membuat dunia ini lebih berwarna. Bahkan warna yang sangat indah, karena ketika lomba ini dilaksanakan ibu-ibu yang terdaftar sebagai peserta ternyata hadir tidak mengenakan daster.  Jadi, tidak ada yang boleh meremehkan mereka.

Mereka membaca puisi benar-benar di luar dugaan.  Mereka membaca dengan sangat garang, gahar, menerkam, sampai tak satupun kriteria juri, yaitu wiraga, wirasa, dan wirama, terlupakan.

Masih tentang di luar dugaan, perlu diketahui salah satu puisi yang menjadi puisi pilihan dalam lomba ini adalah puisi karya Toto Sudarto Bachtiar dengan judul Gadis Peminta-minta. Anak tahun 90-an pasti tidak asing dengan puisi ini, apa lagi pada bagian awalnya.

Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil. Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka. Tengadah padaku, pada bulan merah jambu.

Sudah pasti langsung terngiang wajah guru SD yang membina dulu, dengan intonasi pembacaan yang hampir seragam di semua sekolah. Uniknya, tidak ada satupun ibu-ibu yang membaca puisi dengan intonasi yang dulu kerap dilakukan secara seragam itu, padahal sebagian peserta adalah guru, terlebih guru SD.

Semua luar biasa, pasti mereka belajar dengan giat agar tidak malu dengan  warna lipstik, kombinasi warna kain endek, motif kebaya dan tataan rambut ala mau kondangan yang mereka kenakan saat lomba. Sehingga kita bisa lihat. Teori Darwin memang benar-benar terbukti, para ibu-ibu itu berevolusi.

Yang menarik, tend “Om Telolet Om” sampai juga di atas panggung. Sebelum membacakan puisi, beberapa peserta menyanyikan lagu pop, mekidung, dan mencoba menirukan suara alam untuk membangun suasana. Namun, salah seorang peserta malah menyerukan dengan lantang, “Om Telolettt Om”.

Peserta dan penonton pun tertawa dan si ibu telolet membacakan puisinya dengan penuh percaya diri. Sayang, si ibu telolet tidak pulang membawa juara. Juara satu, dua, tiga dan harapan satu, dua, tiga di raih oleh ibu-ibu dengan karakteristik yang berbeda-beda, ukuran badan yang berbeda-beda, usia yang berbeda-beda dan pemahaman tentang puisi yang tentunya juga berbeda.

Sungguh, peserta baca puisi yang luar biasa. Jika hanya reting kiri belok kanan, itu hal biasa. Ibu-ibu membaca puisi untuk mengekspresikan rasa yang mereka punya, itu baru luar biasa.

Jadi, selamat Hari Ibu meski telat sedikit hari. Selamat mengindahkan kehidupan dengan puisi. (T)

Tags: ibuLombaPerempuanPuisi
Rina Wijayanti

Rina Wijayanti

Setelah lulus dari Undiksha Singaraja, ia jadi guru yang ulet di Jembrana, Bali barat, juga menekuni make-up artist. Sesekali menulis puisi. Statusnya bahagia bersama suami yang juga sesekali menulis puisi

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
9 perempuan book launch
Essay

Still We Rise | Balinese Women Movements: 2 Empowering Projects, 21 Inspiring Women

2021 - A New Year for More Female Voices “Still I rise”. Lecturer, writer, and feminist activist Sonia Kadek Piscayanti...

by Irina Savu-Cristea
December 24, 2020

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co || Satia Guna
Cerpen

Jalan Kehilangan || Cerpen Ozik Ole-olang

by Ozik Ole-olang
January 9, 2021
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

Pencurian Terjemahan Pusdok || Catatan Harian Sugi Lanus

Ada banyak hasil terjemahan Tim Penerjemah Pusat Dokumentasi Bali di tahun 1990an. Beberapa di antaranya diterbitkan oleh UPADA SASTRA. Bisa ...

June 1, 2020
Opini

Hari Pers Nasional Untuk Siapa?

Marty Baron, editor baru di Boston Globe bertemu dengan seorang kardinal. Pertemuan itu merupakan undangan dari sang pemimpin gereja. Salah ...

February 9, 2020
Acara

Peluncuran Novel Rahasia Salinem di UWRF 2019: Representasi Narasi Samping Sejarah dan Perempuan

Oleh: Wisnu Suryaning Adji, Co-Author Rahasia Salinem ____ Buku Rahasia Salinem akan diluncurkan pada Ubud Writers and Readers Festival 2019 ...

October 22, 2019
Esai

Kumpulan Esai Serba-serbi KKN: Cinlok, Uji Kesetiaan dan Pembuktian Kaum Jomlo

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah proses akademik, namun di dalamnya ada sesuatu yang selalu seperti mendominasi, ialah Romantika. Bukan hanya ...

February 2, 2018
Foto-foto koleksi penulis
Perjalanan

Tualang Banyuwangi (2) – Jalan Berliku ke Teluk Hijau

BIASANYA aku bukan orang yang mudah terbujuk. Tapi kali ini kuakui, aku terbujuk dengan mudah. Sekembalinya kawan-kawan ke perkemahan Paltuding ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Cokorda Gde Bayu Putra || Ilustrasi tatkala.co/Nana Partha
Khas

Sosok Alm. Prof. Dr. Tjokorda Rai Sudharta M.A || Pembuka URW Media Tahun 2021

by Cokorda Gde Bayu Putra
January 13, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

RĀGA: MEMUJA KESADARAN UNIVERSAL SIWA DI KEMULAN

by Sugi Lanus
January 15, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (148) Dongeng (10) Esai (1346) Essay (6) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (307) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (95) Ulasan (327)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In