9 March 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Kilas

“Kembalikan Indonesia Padaku”, Puisi Wajib Lomba Menyanyikan Puisi, Jembrana, 2017

tatkala by tatkala
February 2, 2018
in Kilas
65
SHARES

PUISI “Kembalikan Indonesia Padaku” karya penyair Taufiq Ismail menjadi puisi wajib dalam Lomba Menyanyikan Puisi yang digelar Komunitas Kertas Budaya, Jembrana, Bali, 3-4 Februari 2017. Puisi yang cukup terkenal itu dianggap pantas disuarakan kembali melalui lagu dan musik di tengah kondisi negeri yang tak tentu ini.

Inilah puisi itu:

KEMBALIKAN INDONESIA PADAKU

Kepada Kang Ilen

 

Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga,

Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 wat,

sebagian berwarna putih dan sebagian hitam,

yang menyala bergantian,

Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malam

dengan bola yang bentuknya seperti telur angsa,

Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang tenggelam

karena seratus juta penduduknya,

Kembalikan

Indonesia

Padaku

Hari depan Indonesia adalah satu juta orang main pingpong siang malam

dengan bola telur angsa di bawah sinar lampu 15 wat,

Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang pelan-pelan tenggelam

lantaran berat bebannya kemudian angsa-angsa berenang-renang di atasnya,

Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga,

dan di dalam mulut itu ada bola-bola lampu 15 wat,

sebagian putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian,

Hari depan Indonesia adalah angsa-angsa putih yang berenang-renang

sambil main pingpong di atas pulau Jawa yang tenggelam

dan membawa seratus juta bola lampu 15 wat ke dasar lautan,

Kembalikan

Indonesia

Padaku

Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malam

dengan bola yang bentuknya seperti telur angsa,

Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang tenggelam

karena seratus juta penduduknya,

Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 wat,

sebagian berwarna putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian,

Kembalikan

Indonesia

Padaku

 

***

Ketentuan Lomba:

  1. Lomba terbuka untuk kelompok/grup dari kalangan siswa-siswi SMA, SMK, MA sederajat, mahasiswa, para guru, grup band dan masyarakat umum yang berdomisili di Bali maupun luar Bali.
  2. Setiap grup beranggotakan maksimal 6 (enam) orang
  3. Setiap peserta (grup) dikenai biaya pendaftaran sebesar Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
  4. Setiap peserta membawakan 2 (dua) karya musikalisasi puisi; yaitu satu dari puisi yang disediakan panitia dan satu puisi bebas yang dipilih/dicari sendiri oleh peserta.
  5. Aliran/genre musik bebas.
  6. Alat musik yang boleh digunakan adalah akustik, perpaduan akustik-elektrik, atau perpaduan alat musik akustik-elektrik-tradisional.
  7. Tempat Pendaftaran:

 

RUMAH KOMUNITAS KERTAS BUDAYA

JL. UDAYANA NO. 26, NEGARA-BALI

TELP. 087762817408

Atau melalui e-mail: balibicara@gmail.com

  1. Pendaftaran bisa dilakukan secara langsung atau melalui e-mail, mulai tanggal 27 Desember 2016 hingga 27 Januari 2017.
  2. Setiap peserta wajib mengikuti technical meeting tanggal 28 Januari 2017 di Rumah Komunitas Kertas Budaya, Jl. Udayana No. 26, Negara, pukul 14.00 Wita.
  3. Lomba dilaksanakan Hari Jumat dan Sabtu, tanggal 3 – 4 Februari 2017 di Panggung Halaman Rumah Komunitas Kertas Budaya, dari pukul 08.00 Wita sampai 23.00 Wita.
  4. Dewan Juri adalah 3 (tiga) orang, terdiri dari kalangan penyair, pemusik dan kritikus.
  5. Dewan juri akan memilih dan menentukan 4 (empat) pemenang sebagai berikut: Juara I dengan hadiah Trophy, Piagam dan Uang Tunai Rp. 2.000.000,-. Juara II dengan hadiah Trophy, Piagam dan Uang Tunai Rp. 1.800.000,- Juara III dengan hadiah Trophy, Piagam dan Uang Tunai Rp. 1.500.000,- dan Juara Harapan dengan hadiah Trophy, Piagam dan Uang Tunai Rp. 1.000.000,-
  6. Pengumuman pemenang sekaligus penyerahan hadiah akan dilaksanakan saat acara Penutupan Lomba Menyanyikan Puisi – Komunitas Kertas Budaya 2017, 4 Februari 2017 di tempat penyelenggaraan lomba.

 

***

Model/Sistem Penjurian

  1. Sebelum memusikalisasikan/menyanyikan puisi wajib yang disediakan panitia, peserta diwajibkan untuk membaca puisi tersebut secara utuh. Pembacaan ini juga termasuk dalam penilaian juri.
  2. Puisi bebas pilihan peserta tidak wajib dibacakan.
  3. Setelah membaca dan memusikalisasikan/menyanyikan puisi wajib dan puisi bebas, Dewan Juri akan melakukan wawancara langsung dengan peserta di atas panggung mengenai seputar proses kreatif, apresiasi masing-masing peserta terhadap puisi yang dipilih/dibawakannya, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan karya yang ditampilkan.
  4. Total penilaian adalah akumulasi dari penilaian pembacaan, musikalisasi dan wawancara.
  5. Keputusan Juri adalah bersifat final.

 

***

 

FORMULIR PENDAFTARAN

LOMBA MENYANYIKAN PUISI

KOMUNITAS KERTAS BUDAYA 2017

 

 

Nama Grup : _____________________________________________________

Ketua/

Penanggung Jawab : _____________________________________________________

Alamat : _____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

Contact Person: ________________________________________

 

 

………………, ………………………

Penanggung Jawab Grup

______________________________

 

 

Tags: balijembranalagumusikPuisi
tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi: salah satu karya dalam pameran seni rupa di Undiksha Singaraja, 7 Mei 2018
Puisi

Puisi-puisi Eny Sukreni | Lima Macam Kecemasan

by Eny Sukreni
March 6, 2021
Esai

Mahasiswa Berguna itu Tak Harus “Wah”, Minimal Bisa Memberantas Hoax di Grup WA Keluarga

Siapa yang nggak pernah ikut lomba? Pasti semuanya pernah. Dari berlomba menjadi yang tercepat menggapai sel telur sebagai sel sperma ...

January 11, 2021
Diki (anak dari penulis ulasan), Naya (penulis buku puisi "Resep Membuat Jagat Raya"), dan Putik Padi
Ulasan

Betapa Kaya Jagat Raya Naya – Ulasan Buku Puisi “Resep Membuat Jagat Raya”

Judul : Resep Membuat Jagat Raya (kumpulan puisi) Penulis: Abinaya Ghina Jamela Penerbit: Kabarita Tahun : 2017 ISBN : 978-602-721139-1 ...

February 2, 2018
Buku Upacara Terakhir dan GM Sukawidana
Acara

Malam Minggu Bersama “Upacara Terakhir” GM Sukawidana di Jatijagat Kampung Puisi

Buku kumpulan puisi penyair GM Sukawidana, “Upacara Terakhir” (Pustaka Ekspresi, Desember 2019) diluncurkan di Jatijagat Kampung Puisi (JKP) pada hari ...

March 13, 2020
Foto: Mursal Buyung
Esai

Liburan Mahasiswa Semester 7 dan Pertanyaan-Pertanyaan yang tak Asyik

MENDENGAR kata liburan saya selalu membayangkan pantai, danau, kemah, menikmati kolam ikan koi di rumah, dan segala sesuatu yang bikin ...

February 2, 2018
Foto-foto: google images
Esai

Ada Pancasila dalam “Megibung” – Asyik Jika Zaskia Gotik jadi “Duta Megibung” juga

AKHIR-AKHIR ini sosial media banyak dipenuhi oleh poster ajakan untuk ikut seleksi kegiataan kepemudaan. Seleksi ini biasanya mengajak anak muda ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Ketua Tim Literasi SMAK Harapan, Ni Putu Nuratni, M.Pd. dan Kepala Sekolah SMAK Harapan, Drs. I Gusti Putu Karibawa, M.Pd.
Kilas

Kupetik Puisi di Langit | Buku Puisi dari SMAK Harapan

by tatkala
March 5, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

Saṃpradāya Kuno Sampaikah ke Nusantara?*

by Sugi Lanus
March 4, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (158) Dongeng (11) Esai (1422) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (343) Kiat (19) Kilas (198) Opini (480) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (104) Ulasan (337)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In