25 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Ulasan
Sumber foto: google

Sumber foto: google

Warkop DKI Reborn: Mengingatkan Kembali Bagaimana Gaya Kita Tertawa

Ida Bagus Pandit Parastu by Ida Bagus Pandit Parastu
February 2, 2018
in Ulasan
133
SHARES

TIDAK ada yang bisa membantah jika saya penggemar sejati film-film Warkop DKI – Dono, Kasino, Indro. Jauh-jauh dari Bali Barat saya melesat ke Denpasar ketika film Warkop DKI Reborn, Jangkrik Boss Part:1, diputar di bioskop di Denpasar.

Tiba di bioskop karcis habis, saya harus menunggu pemutaran pada jam berikutnya. Saya tunggu karena tak mungkin balik lagi ke Negara-Jembrana untuk datang besoknya. Malam makin malam pun tak apa, toh saya bersama pacar.

Saya benar-benar rindu film Warkop. Dan saya menyadari, film Warkop DKI Reborn ini memang obat rindu. Siapa pun yang membuat film itu bisa lahir kembali, dia memang orang sakti yang bisa membaca pikiran saya. Dan orang-orang seperti saya memang sebaiknya berterima kasih dengan cara menontonnya, meski bioskopnya jauh dari tempat tinggal saya.

Selain mengobati kerinduan saya pada Warkop, film ini sesungguhnya juga menjadi semacam pengobat kerinduan pada atmosfer komedi cerdas khas jadul ala Dono-Kasino-Indro yang sejak tahun 1979 senantiasa dinanti-nanti penggemarnya setiap tahun.

Obat rindu, bukan hanya untuk mengingat kembali bagaimana Dono-Kasino-Indro membuat kita tertawa, melainkan juga untuk mengingat kembali bagaimana gaya kita tertawa pada tahun-tahun ketika Warkop DKI memasuki masa jaya.

Karena, ketika usia bertambah, gaya tertawa kita juga berbeda. Dulu bisa ngakak, lepas, tanpa beban. Kini, meski menonton film yang sama, mungkin kita hanya tersenyum saja, mengernyitkan kening, sembari mengingat pekerjaan yang menumpuk atau utang yang menumpuk.

Lama dan Baru

Namanya juga reborn, tentu saja film ini menampilkan pakem reborn yang kental dengan konsep kontemporer berbungkus fleksibilitas. Ada sejumlah refleksi, juga semacam pengulangan, atau penafsiran kembali, dari gaya-gaya pada film Warkop yang lama, yang memungkinkan diterapkan secara eksplisit. Di sisi lain, gaya yang sudah mustahil bersinergi dengan konsep kekinian, ya tentu saja tidak dipaksakan.

Namanya juga reborn, film ini tak menghindar dari sejumlah pembaharuan, bahkan beberapa tak terkait langsung dengan gaya Dono-Kasino-Indro pada masanya. Lawakan di sana-sini dihias substansi dari problematika terkini di tanah air, seperti korupsi dan masalah lahan hutan. Tentu tema-tema kekinian itu tak ditampilkan seserius berita di TV, melainkan dikemas dengan strategi agar perut terkocok sembari hati terketuk juga.

Karakter ala 80-an berikut nuansanya juga digambarkan wajar, namun dengan kerapatan resolusi tampilan visual yang gress sekali. Cerita didasarkan pada intisari dari beberapa film Warkop seperti “Chips”, “Setan Kredit” dan “IQ Jongkok”. Adegan-adegan sebagian besar terinspirasi dari beberapa adegan ikonik pada film-film itu. Tetap juga dengan perempuan-perempuan seksinya.

Menonton ini, saya seperti mengingat kembali bagaimana rasanya saya tertawa sekaligus “terbelalak” melihat gadis seksi, dulu, saat nonton Warkop Dono-Kasino-Indro, saat saya remaja, beranjak dewasa, dan sedang masa-masa puber-pubernya. Apalagi ditambah peran kameo dari Indro Warkop yang semakin “mewarkopkan” Warkop DKI Reborn ini.

Lahir dengan Serius

Saya sungguh memuji semua pemainnya, khususnya pemeran utama DKI, Tora Sudiro – Abimana Aryasatya – Vino G Bastian. Terasa sekali mereka berusaha begitu keras demi mencapai jiwa sang legenda. Mereka berusaha lahir kembali dengan serius agar jiwa di “kehidupan lama” masih terbawa secara utuh.

But nothing’s perfect. Saya merasa dialog tokoh Kasino mempunyai porsi yang terlalu banyak dibandingkan Dono dan Indro. Terasa sekali sangat mendominasi. Jika boleh sedikit menilai, tanpa menafikan Tora dan Vino, maka saya pribadi memilih Abimana sebagai juaranya.

Terlepas dari fisiknya yang dimirip-miripkan dengan Dono, dia berhasil membuat saya merasa ‘waahh ini Dono banget’. Mulai gaya bicara, karakter suara dan gerak-gerik, penjiwaannya hebat.

Secara umum, kita harus memberi apresiasi besar pada film ini. Warkop memang mustahil tergantikan, tapi setidaknya niat untuk melestarikan adalah sesuatu yang mulia sekali.

Great. Ditunggu part:2-nya.
Jangkrik Boss! (T)

Tags: filmgaya hidupresensi
Ida Bagus Pandit Parastu

Ida Bagus Pandit Parastu

Pelukis agak gila tapi sangat gila sepakbola. Sedang pacaran. Salah satu ilustrator tetap di tatkala.co ini tinggal di Jembrana

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Google
Esai

Catatan Harian Sugi Lanus: Desa Plaga, Kapulaga dan Bunga Mpu Bahula

  JIKA memasuki Desa Plaga (di Kecaman Petang, Badung, Bali), silahkan pelan-pelan, jika perlu berhentilah, jika beruntung akan berjumpa dengan ...

February 2, 2018
Esai

Restorasi Lontar Antar Generasi – Catatan Harian Sugi Lanus

Dalam foto ini ada 2 jejak generasi. Sebuah lontar isinya tetap utuh walaupun terdapat 2 jejak gurat aksaranya berbeda. Halaman ...

October 1, 2019
Sastrawan Mas Ruscitadewi saat memberi workshop menulis puisi untuk anak-anak SD
Kilas

Mengajari Anak SD Menulis Puisi: Biarkan Mereka jadi Bos

  SAAT mengajari menulis puisi, siapa pun sebaiknya anak-anak tak dicekoki teori-teori berat, apalagi memaksa mereka menulis tentang sesuatu yang ...

February 2, 2018
Gubernur Bali Mangku Pastika main teater bersama kelompok Teater Agustus di Taman Budaya Denpasar
Kilas

Teater Agustus, Mangku Pastika, dan “Lawar Paye” Drona

  DALAM jarak waktu yang tak terlalu lama, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, sudah dua kali main teater. Bukan main ...

February 2, 2018
Esai

Karena Ikon Pariwisata Sejumlah Desa di Bali Nyaris ”Balik Nama”

Era 1970 hingga 1990 an Pariwisata Bali mulai tumbuh pesat. Di era tersebut sejumlah obyek wisata  melesat pesat di ruang-ruang ...

April 1, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Pemandangan alam di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. [Foto oleh Made Swisen]
Khas

“Uba ngamah ko?” | Mari Belajar Bahasa Pedawa

by tatkala
January 22, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ilustrasi tatkala.co [diolah dari sumber gambar di Google]
Esai

Skenario Besar di Balik Tambahan Lirik Lagu “Bintang Kecil” di Bali | Meli tipat sing ada dagang

by Gede Gita Wiastra
January 24, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1356) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (310) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (329)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In