Belajar Filsafat dari Anak Band Sekaliber Bob Dylan

Judul: Bob Dylan All The Song
The Story Behind Every Track
Penulis : Philippe Margotin & Jean Michel Guesdon
Penerbit : Black Dog & Leventhal
Tahun Terbit: 2015
Tebal: 704 Halaman

MUSIK adalah filsafat berirama, sedangkan pustaka adalah media penyampaiannya. Berbicara tentang filsafat dan musik tentu tidak akan lepas dari lirik dari setiap lagunya. Begitu pun dengan lagu-lagu Bob Dylan.

Mendengar kata Bob Dylan bagi penggemarnya mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Tapi bagi orang yang tidak mengikuti dari awal cerita hidup musisi dan penyair nyentrik ini mungkin akan banyak bertanya-tanya. Saya pun begitu. Pertama tahu Bob Dylan karena lagunya pernah di-arrange oleh band lawas sekelas Gun N’ Roses. Dan pernah juga dinyanyikan oleh Joan Baez, orang yang terkenal dengan lagu perlawanan sekaligus aksi turun ke jalan, Someday We Shall Overcome.

Bob Dylan adalah satu dari sekian orang yang menginspirasi saya. Saya banyak belajar dari dia. Salah satu lagunya yang berjudul With God on Our Side dalam album The Times They Are A-Changin sangat menginspirasi dan sangat relevan dengan situasi perpolitikan di Indonesia. Lagu tersebut berisi rangkaian kritik – protes Dylan kepada politikus dan orang-orang yang mengatasnamakan agama untuk menyulut perang dan kebencian.

Dalam diri Dylan saya juga menemukan arti kebebasan merdeka secara individu. Dari setiap musik Dylan saya bayangkan ada pesan anti kekerasan. Dia memang sangat prihatin pada persoalan-persoalan yang berhubungan dengan kemanusian. Dengan lirik poetic sinisme gelap ala Dylan, saya selalu menikmati setiap karyanya. Tak salah kalau Bob Dylan saya jadikan inspirasi, dia sudah paket lengkap filosof, penulis, musisi, aktivitis dan provokator.

Buku Bob Dylan

Membaca Bob Dylan rasanya ada yang kurang ketika tidak menyelami makna dalam setiap lagu-lagunya yang terkenal. Itu alasan kenapa saya mengumpulkan uang dan membeli buku seorang Bob Dylan.

Buku tebal ini meliputi 492 lagu Dylan dari tahun 1962 album yang berjudul “Bob Dylan” sampai “Shadow In The Night” tahun 2015. Segala sesuatu tentang Bob Dylan diatur secara runut dari album pertamanya, dengan informasi termasuk musisi, produser, studio, desain cover, tanggal rilis dan bahkan hingga panjang lagu.

Yang unik dari buku ini adalah di setiap albumnya berisi sebuah esai tentang latar belakang bagaimana album itu tercipta. Bagi sebagian orang ini adalah hal menarik dari seorang Bob Dylan untuk diketahui. Banyak informasi yang didukung dengan catatan kaki. Catatan istilah-istilah dan juga tersedianya indeks di dalam buku sehingga pembaca akan sangat mudah untuk memahami maksud dan tujuan penulisan.

Pembaca juga tidak akan cepat merasa bosan membaca buku dengan ketebalan 700 halaman ini ditambah ukuran kertas yang besar. Itu karena buku ini dilengkapi dengan banyak foto-foto besar di setiap halamannya.
Subyek foto tersebut termasuk Dylan di atas panggung, fotonya bersama Greenbriar Boys tahun 1961, Bobbie Gentry, Albert Grossman dan masih banyak lagi. Ah, pokoknya banyak dari pakai sepatu hingga sandal jepit semua ada. Dan sudah pasti tidak ada di Internet.

Dengan banyaknya foto, tata letak yang bagus dan unik, serta informasi yang menyeluruh tentang Bob Dylan dan karyanya pasti setiap orang akan sangat mengharapkan buku ini ada di barisan koleksi bukunya. Penggemar Dylan yang penasaran tentang proses kreatif, buku ini memberikan beberapa wawasan tentang bagaimana lagu-lagu tersebut tercipta dan direkam.

Dari Bob Dylan kita bisa belajar bagaimana peran musik, sastra serta filsafat dalam sebuah lagu bisa memberi kita suntikan cara berpikir sebenar-benarnya untuk sebuah gerakan, serta menjalani hidup dengan cara-cara kita sendiri. Percayalah, ini akan memberikan jam bacaan yang sangat menarik untuk kawan-kawan, apalagi ditemani segelas kopi dan sebatang kretek. Ah nikmatnya. (T)