5 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mau Glowing Tapi Malah Kepala Pening dan Dompet Kering

Putri WulanbyPutri Wulan
July 9, 2020
inEsai
Mau Glowing Tapi Malah Kepala Pening dan Dompet Kering

Ilustrasi diambil dari Google

11
SHARES

“I don’t want another pretty face
I don’t want just anyone to hold
I don’t want my love to go to waste
I want you and your beautiful soul”

Kutipan Lagu Jesse McCartney dengan judul Beautiful Soul masih terngiang di benak saya hingga kini, lagu tersebut tenar sekitar tahun 2000’an pada jaman saya SMP. Pada jaman SMP dulu, saya rasa semua teman-teman saya bahkan semua angkatan 90’an tidak mengenal skin care. Ada, tapi Cuma sebatas facial foam atau sabun pencuci wajah, pelembab, dan bedak, bahkan kita tidak menggunakan lipstick pada jaman itu. Saya ingat, waktu itu tenar pelembab bibir, yang ada rasanya dan kalau dipakai bibir bisa berubah pink. Atau yang terkenal lainnya lipgloss bening dan membuat bibir terlihat mengkilat dan glossy.

Dibandingkan dengan anak muda sekarang, mereka update dengan trend skin care yang sedang naik daun, dengan embel-embel wajah mereka akan terlihat glowing dan tidak kusam. Saya ingat dulu ada yang memberitahu bahwa wajah anak yang baru beranjak remaja, tidak semestinya diberi skin care yang tergolong “berat”, seperti sepaket perawatan kecantikan dari luar negeri atau klinik kecantikan yang berisikan krim malam, krim pagi, serum dan lain sebagainya, karena akan menimbulkan efek di kemudian hari atau malah kalau tidak cocok, dapat menimbulkan jerawat, flek, dan gatal atau panas sehingga wajah menjadi merah. Benar atau tidaknya memiliki berbagai macam opini, ada yang setuju, ada pula yang tidak.

Bagi yang tidak setuju, alasannya karena setiap perawatan wajah memiliki batasan umur untuk pemakaiannya, sebagai contoh tabir surya, dari yang saya kutip dari website klikdokter.com tabir surya bahkan dibutuhkan sejak masih bayi,”Dilansir dari Reader’s Digest, dermatolog Julie Russak, MD, asal Amerika Serikat (AS) menyarankan, untuk anak-anak hingga remaja pilihlah tabir surya yang mengandung zink oksida, bukan yang kimia.” Inilah yang sering salah di masyarakat. Tanpa tahu kandungannya, para remaja membeli tabir surya dan perawatan wajah dan diaplikasikan ke wajah mereka sehingga menimbulkan berbagai macam reaksi, kalau yang tidak cocok, bisa terjadi alergi. Maka sangat disarankan untuk para remaja untuk menyesuaikan penggunaan perawatan wajah yang sesuai dengan umur mereka, dan lebih baik lagi kalau tahu jenis wajah dan perawatan apa yang cocok untuk mereka. Untuk mengetahui itu semua, tidak ada salahnya untuk pergi ke dokter kulit atau klinik kecantikan untuk mengetahui jenis kulit dan perawatan apa yang cocok.

Jaman sekarang, kita gampang saja menemukan klinik kecantikan. Apabila kita pergi ke salah satu klinik kecantikan, bertemu dengan dokternya pastinya akan di rujuk dengan produk dari klinik tersebut. Dari pengalaman saya pribadi, memang benar yang dokter tersebut katakan bahwa wajah saya tipe yang berminyak, pori-pori besar, dan berjerawat, tapi apakah produk yang ditawarkan cocok dengan wajah kita? Belum tentu, saya beberapa kali mencoba produk dari berbagai klinik, pernyataan dokter mereka sama tapi produk mereka jarang sekali ada yang cocok di wajah saya. Hanya 1 klinik waktu itu yang cocok dengan saya. Semurah-murahnya suatu krim di suatu klinik, kita dianjurkan untuk membeli satu paket dimana totalnya bisa sejumlah kurang lebih Rp. 300.000,00. Saat itu saja sudah membuat kepala saya pening. Dompet juga meronta-ronta karena kering, maklum saja saat itu jaman kuliah dan belum bekerja. Bisa bayangkan anak-anak sekolah jaman sekarang yang sudah berlangganan di klinik kecantikan? Berapa Budget yang mereka keluarkan?

Itu pada jamannya, sekarang harga pasti bervariasi. Tentu murah disini tidak yang aba-abal. Karena banyak sekali di jaman sekarang yang menawarkan harga murah dan menjanjikan hasil maksimal. Ada harga, ada kualitas, ya memang. Belum lagi bahan yang digunakan di dalamnya. Saya saja tidak bisa membayangkan betapa bahayanya krim-krim abal-abal tersebut. Ada pula yang harganya sudah setara dengan harga produk dokter atau klinik, dijual bebas di online tapi bahannya tidak kalah bahaya dengan yang abal-abal tapi murah. Biasanya yang seperti ini berhasil membuat putih, glowing, cerah dalam sekejap tapi memiliki efek samping berbahaya. Atau efeknya akan bereaksi setelah beberapa kali pemakaian.

Baru-baru ini viral di youtube seorang dokter kecantikan mereview skin care apa saja yang berbahaya dan tidak layak dipakai pada wajah karena mengandung bahan berbahaya. Dan dari penelusuran saya, merk-merk tersebut dijual bebas di online dan sampai sekarang, embel-embel memiliki ijin dari BPOM, mereka memperjualbelikan krim-krim berbahaya mereka. Siapa yang tahu ternyata ijin yang mereka kantongi tersebut palsu?

Apakah ada testimony dari pengguna?

Ada, bahkan banyak yang telah memberi review bahwa krim tersebut manjur, dan mereka puas hasilnya. Ada pula yang mengatakan mereka tidak cocok dengan produk tersebut bahkan tiba-tiba berjerawat di hampir seluruh area wajah, ada pula yang bereaksi panas dan merah pada wajah. Kalau sudah begitu, mengobatinya pun bisa lebih awal daripada krim yang di beli, bahkan membutuhkan waktu yang lama untuk menyembuhkan.

Disinilah keimanan para rakyat beauty diuji, ketika hadir krim baru yang menjanjikan hasil glowing, yang awalnya sudah cocok dengan apa yang mereka pakai dan memiliki wajah ayu yang mereka miliki, akan timbul hasrat untuk mencoba produk lainnya. Yah.. seperti iseng-iseng berhadiah. Tapi ini sungguhan, bijaklah dalam memilih produk skin care. Belajar untuk mencintai wajah yang sudah dalam keadaaan baik-baik saja, dengan perawatan yang memang sudah cocok di wajah kita. Setiap manusia memiliki tipe wajah, dan permasalahan yang berbeda-beda. Maka dari itu jangan asal coba. Dengan permasalahan wajah yang sama, produk yang temanmu pakai belum tentu cocok di wajahmu.

Kembali lagi pada lirik lagu Jesse McCartney, Beautiful Soul, adalah cantik yang sebenarnya. Tidak ada yang salah dengan treatment kecantikan. Lagipula, itu dibutuhkan oleh semua orang saat ini, tidak dapat dipungkiri, itu sudah menjadi kebutuhan. Hanya sja bijaklah dalam memilih, dan bergayalah sesuai budget anda. [T]

Tags: gaya hidupkecantikanklinik kecantikan
Previous Post

Lima Pameran Seni yang Paling Berkesan di Bali

Next Post

Tuhan Ijinkan Aku Menuju Kekosongan

Putri Wulan

Putri Wulan

Lahir di Denpasar, 25 Maret 1992. Seorang Mental Health Survivor, yang menjadikan menulis sebagai alat yang membantunya untuk bangkit dan kembali memiliki tujuan hidup. Menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana dan lulus di tahun 2015. Suka menulis, menonton, mendengarkan musik, dan jalan-jalan.

Next Post
Tuhan Ijinkan Aku Menuju Kekosongan

Tuhan Ijinkan Aku Menuju Kekosongan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ritual Sebelum Bercinta | Cerpen Jaswanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025

“Hey, do you sell this sauce? How much is it?” tanya seorang turis perempuan, menunjuk botol sambal di meja. “It’s...

by Dede Putra Wiguna
June 5, 2025
Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025

MATAHARI menggantung tenang di langit Ubud ketika jarum jam perlahan menyentuh angka 12.30. Hari itu, Minggu, 1 Juni 2025, Rumah...

by Dede Putra Wiguna
June 4, 2025
Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng
Kuliner

Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng

SORE menjelang malam di Pasar Senggol, di Pelabuhan Tua Buleleng, selalu tercium satu aroma khas yang menguar: adonan tipis berbahan...

by Putu Gangga Pradipta
June 4, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co