3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Panduan Hidup Praktis Tanpa Ponsel Pintar

HidayatbyHidayat
March 9, 2020
inEsai
Panduan Hidup Praktis Tanpa Ponsel Pintar

Ilustrasi diolah dari Google/Gambar Animasi

11
SHARES

Di bulan Juni 2019, saya menghapus facebook karena telah bosan dengan isinya, berita-berita, artikel copy-paste, dan keluhan-keluhan pemuda galau, serta foto-foto yang sengaja dipamerkan lewat beranda.

Beberap bulan lalu, saya menerima email dari googlemaps yang merekam perjalanan saya mengunjungi kota-kota di Jawa. Lengkap dengan tempat yang saya kunjungi, lama waktu perjalanan, dan lain-lain. Googlemap merekam perjalanan saya selama 2 bulan, Agustus dan September 2019. Saat itu saya merasa bangga akan capaian itu. Gogglemap ternyata peduli dengan hidup dan perjalanan saya dengan arsip rekam jejak digital.

Tapi di saat yang sama, saya merasa dunia digital memberikan tawaran alternatif atas banyak hal. Di facebook, saya merasa bebas namun diawasi. Jejak-jejak digital menjadi bukti dan cerminan diri saya juga orang lain. Begitupun dengan googlemaps yang merekam jejak perjalanan saya. Saya berpikir ulang tentang perjalanan saya beberapa bulan lalu, perjalanan bulan depan, dan apa maksud google repot-repot membuat rekam jejak perjalanan saya, lalu akan kemanakah jejak-jejak perjalanan itu?

Di bulan Oktober, saya kehilangan ponsel pintar yang telah menemani kemudahan perjalanan. Saya terbantu dengan aplikasi media sosial, pesan instan, belanja online, berselancar, google maps, dan lain-lain. Dengan media sosial saya bisa mengunggah foto perjalanan dan atau menulis cerita perjalanan. Pesan instan, saya bisa dengan mudah berkabar pada teman dan bertemu. Google maps memberi kemudahan untuk tahu lokasi suatu tempat lengkap dengan jarak tempuh.

Walhasil, saya harus puas dengan itu. Dan memang begitulah takdir. Saya harus terbiasa tanpa fasilitas digital itu.

Sampai saat ini, Maret 2020 saya merasa nyaman dan tidak terbebani. Saya mulai biasa kemana-mana tanpa ponsel pintar dan segala kemudahan yang ada di dalamnya. Saya tidak harus memikirkan pembelian paket bulanan, saya tidak repot dengan notifikasi yang masuk. Tidak dihubungi teman-teman kurasa lebih nyaman dan tenang. Saya bisa melakukan kerja-kerja soliter seperti membaca buku dan menulis tanpa ada yang menggu seperi di atas.

Saya urungkan niat membeli ponsel baru. Ada banyak kebutuhan yang harusnya lebih diutamakan. Meski harus berhadapan pada resiko-resiko.

Sebab di permulaan abad 21 ini, di jaman yang serba digital, segala arus informasi ada di sana. Baik berita maupun hiburan sudah menjadi konsumsi masyarakat, dan itu kebanyakan tersebar lewat internet. Komunikasi berbasis pesan instan menjadi pilihan banyak generasi.

Saya tidak merasa resah meskipun tidak memiliki ponsel pintar. Selalu ada akses untuk mencapai semua itu.

Dan saya telah merangkum sebuah “panduan hidup praktis tanpa ponsel pintar” yang berlandaskan atas pengalaman dan prinsip-prinsip sosial.

Secara alamiah, manusia bersifat sosial

Jangan merasa sendiri. Kamu juga bagian dari masyarakat. Dan secara alamiah membutuhkan manusia-manusia lain untuk saling bekerja sama secara sukarela. Maka, usaha meminjam ponser pintar teman juga bagian dari kerjasama yang didasarkan pada kesepakatan secara sukarela. Kamu bisa meminjam untuk buka media sosial atau jika diperbolehkan temanmu, kau bisa nitip akun aplikasi pesan instan. Asal sama-sama setuju, masalah teratasi. Kamu bisa meminjam ponsel pintar temanmu saat ia tidak memakainya.

Jangan sekali-kali mengusik ranah privat

Setiap orang punya hak untuk menyembunyikan hal-hal privat. Privasi yang tidak ditunjukkan pada orang lain. Maka, jika kamu kebetulan meminjam ponsel temanmu, jangan sekali-kali mengusik atau membuka apa-apa kecuali atas izin pemilik.

Membuka situs-situs yang berguna

Jika kamu meras tertinggal, tidak punya ponsel pintar, tidak memiliki akses internet untuk membuka dan ikut perkembangan politik, ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dan ancamn mematikan dari virus di negeri tetangga hari ini, jangan khawatir. Kamu tidak sedang terlambat. Kamu bisa meminjam ponsel temanmu untuk mengakses situs-situs yang secara kredibel menyediakan berita dan artikel secara in-depth.

Internet sudah menjadi medium pilihan banyak orang untuk tahu perkembangan akan situasi dunia hari ini. Mulai dari kejahatan kecil sampai kejahatan besar dan terstruktur yang dilakukan korporasi, mulai dari ekspoitasi sumber daya manusia sampai eksploitasi sumber daya alam. Internet menyediakan banyak pilihan untuk menjadi tahu.

Bertanya dan ajak temanmu berdiskusi

Mulai dengan bertanya, “ada berita apa hari ini?”

Aneka macam suguhan berita dan hiburan tersaji di media sosial. Musthil temanmu yang punya ponsel pintar tidak mengetahuinya.

Biasanya, apa-apa yang ada di dunia digital (katakanlah di media sosial), biasanya dibicarakan kembali di kehidupan sosial ketika dua orang atau lebih bertemu.

Jangan merasa jadi orang penting

Tidak punya ponsel pintar bukan berarti kamu lantas kesusahan menghubungi dan atau dihubungi temanmu. Bila memang kamu punya kepentingan pada temanmu, kamu bisa menghubungi lewat media sosial lainnya lalu membuat janji untuk bertemu.

Temui langsung

Media sosial kadang malah menjauhkan hubungan sosial. Membuat pertemanan hanya akrab di dunia maya.

Kamu bisa menemui temanmu secara langsung, dating ke tempat tinggalnya, ke tempat kerjanya atau ke tempat biasa nongkrong jika memang kau membutuhkan teman.

Mungkin cukup sekian panduan hidup hari ini. Semoga kita tidak saling berjauhan karena kenyamanan dengan hal-hal digital dan instan. [T]

Tags: digitalgadgetgaya hiduphandphone
Previous Post

“Ngerebeg”, Tradisi Desa Adat Tegal, Abiansemal : Berkah dan Meriah

Next Post

Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga: Usaha Mendekati Relita Utuh

Hidayat

Hidayat

Berasal dari ujung timur pulau Jawa alias Banyuwangi. Sedang terdampar di sisi utara Pulau Dewata. Bercita-cita memiliki kedai kopi lengkap dengan perpus, tempat nonton film serta tempat diskusi. Bisa dijumpai di akun inatagram : cethe21

Next Post
Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga: Usaha Mendekati Relita Utuh

Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga: Usaha Mendekati Relita Utuh

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co