8 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Harmoni di Yogyakarta: Galungan yang Melampaui Batas Geografis

Kadek Prayuda SathyanantabyKadek Prayuda Sathyananta
April 26, 2025
inKhas
Harmoni di Yogyakarta: Galungan yang Melampaui Batas Geografis

Persembahyangan Galungan di Pura Sanatanagama UGM Yogyakarta | Foto: Prayuda

MESKI Hari Raya Galungan sepertinya sangat identik dengan Pulau Dewata, namun  perayaan agama Hindu itu juga dapat dirasakan di berbagai kota besar di Indonesia, salah satunya adalah Yogyakarta. Di tengah denyut nadi Yogyakarta yang khas dengan tradisi Jawa, perayaan besar Hari Galungan kini juga menjadi bagian dari warna Yogyakarta. Setiap enam bulan sekali, kota ini menjadi saksi bagaimana umat Hindu Bali yang merantau tetap menjaga tradisi leluhur sembari berbaur dengan kearifan lokal setempat.

Galungan adalah hari yang menandai kemenangan dharma atas adharma dan menjadi salah satu hari raya paling penting dalam kalender keagamaan Hindu Bali. Galungan selalu dirayakan setiap 210 hari sekali yang dihitung berdasarkan Pawukon.

Di Bali, Galungan selalu dirayakan dengan meriah. Mulai dari seluruh desa dihiasi dengan penjor, masing-masing keluarga membuat banten, dan umat Hindu selalu memadati pura untuk bersembahyang dengan pakaian adat terbaik mereka.

Lalu, bagaimana jika hari raya Galungan ini dirayakan di luar Bali? Contohnya seperti di Yogyakarta, di mana umat Hindu Bali hidup sebagai perantau, mahasiswa, pekerja, dan beberapa ada yang sudah menetap, Galungan tetap hidup dengan penuh makna. Bahkan, menjadi salah satu momen penting dalam menjaga identitas dan membangun jembatan antar budaya.

Persiapan Galungan di Pura Sanatanagama UGM Yogyakarta | Foto: Prayuda

Pusat kegiatan Galungan di Yogyakarta berada di beberapa pura besar, seperti Pura Jagatnatha di Banguntapan dan Pura Sanatanagama yang terletak di kawasan kampus Universitas Gadjah Mada.

Sejak beberapa hari sebelum Galungan, pura ini mulai ramai dengan berbagai persiapan seperti pembersihan lingkungan pura, pemasangan wastra, dan beberapa di antaranya ada yang membuat sarana upacara. Para mahasiswa Hindu yang tergabung dalam organisasi Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD), biasanya memegang peran besar dalam pelaksanaan Galungan di Yogyakarta khususnya di Pura Sanatanagama.

Mereka bekerja sama mempersiapkan upacara, membersihkan kawasan pura, dan menyambut umat yang datang dari berbagai penjuru kota.

Yang menjadikan Galungan di Yogyakarta terasa sangat istimewa adalah nuansa pertemuan budaya yang harmonis dan hidup berdampingan. Meskipun Galungan adalah tradisi Bali, namun pelaksanaannya di Yogyakarta selalu terbuka. Hal ini menciptakan ruang dialog kultural yang alami, tanpa rekayasa.

Persembahyangan Galungan di Pura Sanatanagama UGM Yogyakarta | Foto: Prayuda

Perayaan ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga menghadirkan daya tarik budaya tersendiri. Mahasiswa dan perantau asal Bali yang tinggal di Yogyakarta tampil dalam busana adat, menghadiri persembahyangan bersama, dan melaksanakan tradisi leluhur hingga kegiatan nunas ica (memohon restu Tuhan).

Bagi umat Hindu Bali yang merantau ke Yogyakarta, Galungan adalah pengingat sekaligus penguat identitas di tengah kesibukan kuliah atau pekerjaan. Perayaan ini seakan menjadi titik temu kehidupan spiritual dalam dunia modern.

Identitas kultural ini tidak hanya dirawat lewat upacara keagamaan, tapi juga lewat kebersamaan. Momentum Galungan dimanfaatkan sebagai ajang temu keluarga besar perantau Bali, tempat melepas rindu, dan berbagi cerita, hingga saling memotivasi dalam menjalani kehidupan di tanah rantau.

Persembahyangan Galungan hingga malam hari di Pura Sanatanagama UGM Yogyakarta | Foto: Prayuda

Adanya perayaan Galungan di Yogyakarta juga menegaskan reputasi kota ini sebagai ruang hidup bagi keberagaman budaya dan agama. Pemerintah daerah serta masyarakat di Yogyakarta terbukti mampu menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi minoritas, tidak hanya untuk beribadah tetapi juga untuk mengekspresikan tradisi budayanya.

Ini menunjukkan bahwa kebudayaan Indonesia tidak hidup dalam sekat-sekat yang sempit dan di situlah implementasi kekuatan yang sesungguhnya dari Bhinneka Tunggal Ika.

Jaba Pura Sanatanagama UGM Yogyakarta | Foto: Prayuda saat Galungan | Foto: Prayuda

Sebagai penutup, Galungan di Yogyakarta bukanlah sekadar seremoni agama. Ia adalah simbol kekuatan budaya yang bertahan dan hidup di tanah rantau. Ini akan menjadi sebuah pengingat bahwa identitas bisa dijaga dan tumbuh di mana saja selama ada ruang untuk saling menghargai, berbagi, dan hidup berdampingan. [T]

Penulis: Kadek Prayuda Sathyananta
Editor: Adnyana Ole

  • BACA JUGA:
Nikmat yang Sama — Ini Cerita Pawai Ogoh-ogoh Festival Jeron Beteng Yogyakarta
“Culture Shock” Mahasiswa Bali di Yogyakarta: Makanan Murah yang Bisa Bikin Boros dan Lain-lain
Jagra Siwaratri di Candi Prambanan dan Aku Bayangkan Candi itu Bagai Istana Para Dewa
Heha Sky View, Taman Langitnya Yogyakarta
Tags: hari raya galunganhindumahasiswa hinduYogyakarta
Previous Post

Gen Z Lemah atau Dunia yang Bikin Lelah?

Next Post

Berjalan Terus dalam Dialog: Ulasan Pameran “Resonansi Waktu” di Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Kadek Prayuda Sathyananta

Kadek Prayuda Sathyananta

Lulusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Udayana tahun 2022. Saat ini sedang menempuh studi Pascasarjana di Program Studi Magister Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada

Next Post
Berjalan Terus dalam Dialog: Ulasan Pameran “Resonansi Waktu” di Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Berjalan Terus dalam Dialog: Ulasan Pameran "Resonansi Waktu" di Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Wayang Kulit Style Bebadungan, Dari Gaya Hingga Gema

by I Gusti Made Darma Putra
June 7, 2025
0
Ketiadaan Wayang Legendaris di Pesta Kesenian Bali: Sebuah Kekosongan dalam Pelestarian Budaya

JIKA kita hendak menelusuri jejak wayang kulit style Bebadungan, maka langkah pertama yang perlu ditempuh bukanlah dengan menanyakan kapan pertama...

Read more

Efek Peran Ganda Pemimpin Adat di Baduy

by Asep Kurnia
June 7, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

PENJELASAN serta uraian yang penulis paparkan di beberapa tulisan terdahulu cukup untuk menarik beberapa kesimpulan bahwa sebenarnya di kesukuan Baduy...

Read more

Menguatkan Spiritualitas dan Kesadaran Budaya melalui Tumpek Krulut

by I Wayan Yudana
June 7, 2025
0
Tumpek Landep dan Ketajaman Pikiran

TUMPEK Klurut, sebagai salah satu rahina suci dalam ajaran agama Hindu di Bali, memiliki makna yang sangat mendalam dalam memperkuat...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025

AWALNYA, niat saya datang ke Ubud Food Festival 2025 sederhana saja, yaitu bertemu teman-teman lama yangsaya tahu akan ada di...

by Julio Saputra
June 7, 2025
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co