9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

Komang Puja SavitribyKomang Puja Savitri
April 16, 2025
inEsai
”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

Komang Puja Savitri

MASA kecilku penuh canda dan tawa. Aku selalu bahagia, terutama karena aku punya sahabat karib yang selalu kuajak main bersama.

Teman karibku itu, sebut saja namanya Ayu. Kami seolah tak terpisahkan.  Selalu bersama. Congklak, bekel, dan cikal, adalah permainan masa kecil yang hingga kini menjadi saksi persahabatan kami.

Kami punya mimpi yang sama. Mimpi jadi perempuan sukses sebelum masuk dalam bahtera rumah tangga. Mimpi itu menjadi cita-cita. Menjadi janji. Dan janji itu terpatri kuat dalam hati kami. Janji yang jadi motivasi, menjadi dorongan, untuk terus belajar,  untuk terus berjuang.

Begitu menginjak remaja, takdir datang. Sahabatku itu, Ayu, hamil. Ia belum menikah. Ia masih berjuang. Ia masih belajar,

Dunia seakan runtuh. Janji-janji masa kecil, untuk bisa sukses bersama, menguap begitu saja. Aku termenung, Aku tak percaya. Tapi begitulah kenyataannya.

Bagaimana mungkin sahabatku yang begitu gigih mengejar mimpi-mimpinya itu kini harus menghadapi kenyataan pahit?

Aku tak bisa membayangkan betapa hancur perasaan sahabatku itu, juga perasaan ibunya. Rasa kasihan dan iba menyelimuti hatiku, terutama ketika melihat ibunya. Raut wajah orang tua yang biasanya penuh senyum itu, dipenuhi tergurat kesedihan. Begitu dalam kesedihan yang ia tanggung. Di satu sisi, ia merasa malu dengan aib yang menimpa putrinya. Di sisi lain, ia tak kuasa menahan amarah dan kekecewaan. Akan tetapi, ibu itu harus menunjukkan diri sebagai ibu tegar, ibu yang tetap menjadi sandaran bagi putrinya yang kini tampak rapuh.

Teman karibku itu menikah. Tangis kami pecah. Kami berpelukan pada acara pernikahan itu. Kami sedih. Kami berpisah di tengah perjalanan untuk menempuh mimpi masa kecil kami.

Di tengah isak tangis, sahabatku menitipkan pesan yang sama, “Mang, sukses malu ya, mare nganten!“. Mang,  sukses dulu ya, baru kemudian menikah.

Fenomena ”sing beling sing nganten”, atau “hamil duluan baru menikah,” belakangan ini kerap menjadi wacana diskusi di Bali. Padahal, bagi perempuan, fenomena ini bisa dianggap sebagai tamparan keras.

Jika terjadi kehamilan di luar nikah, apalagi pada usia di bawah umur, perempuan bisa menanggung banyak persoalan, selain harus menghindari rasa malu dan takut dikucilkan masyarakat, juga kekhawatiran jika anak yang dilahirkan akan memiliki status yang tidak jelas di mata hukum.

Upacara pernikahan yang seharusnya menjadi simbol kebahagiaan dan kesucian, ternoda oleh kejadian yang tak terduga. Ayu, yang seharusnya menjadi bintang di masa depannya, kini harus menghadapi kenyataan pahit sebagai seorang ibu muda.

Kendati kehamilan di luar nikah seringkali dipandang negatif, bukan berarti pasangan yang mengalaminya tidak berhak untuk berbahagia. Kebahagiaan dalam memiliki anak adalah hak setiap individu. Beberapa pasangan mungkin menemukan kebahagiaan dan makna baru dalam hidup mereka setelah kehadiran sang buah hati.

Tapi, hamil di luar nikah, kemudian menikah dalam usia muda, seringkali dibayangi oleh berbagai tantangan, terutama finansial dan mental. Kehamilan di luar nikah seringkali terjadi di usia muda, di mana pasangan belum memiliki stabilitas mental dan finansial yang memadai untuk membesarkan anak.

Pernikahan karena kecelakaan, married by accident, memang bisa  berkahir bahagia. Tapi, bagaimana pun, pernikahan tanpa persiapan yang matang, bahkan barangkali juga tanpa cinta, punya kemungkinan cukup tinggi untuk jadi retak, bahkan pecah berkeping-keping.

Pengetahuan Seksual

Dalam masyarakat yang masih kental dengan budaya patriarki, berbicara soal seksualitas perempuan seringkali menjadi tabu. Pembicaraan tentang seksualitas dianggap kotor dan memalukan, terutama bagi perempuan.

Akibatnya, perempuan tumbuh dengan minimnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, hak-hak seksual, dan batasan-batasan dalam hubungan intim. Ketidaktahuan ini membuat mereka rentan menjadi korban manipulasi dan eksploitasi.

Di sisi lain, tekanan sosial dan budaya seringkali menempatkan perempuan dalam posisi yang sulit. Mereka diharapkan untuk menjaga kesucian dan kehormatan, namun di saat yang sama, mereka juga dihadapkan pada godaan dan rayuan dari laki-laki. Dalam situasi seperti ini, perempuan seringkali merasa tertekan untuk memberikan kehormatan mereka, baik karena cinta, takut kehilangan pasangan, atau tekanan dari lingkungan sekitar.

Aku mencoba memahami apa yang terjadi, mencari tahu alasan di balik keputusan Ayu. Mungkin, cinta yang terlalu besar, atau mungkin, tekanan dari lingkungan sekitar. Tapi, apa pun alasannya, kejadian ini tetap menyisakan luka yang mendalam.

Aku merenung, betapa rapuhnya mimpi-mimpi masa kecil. Betapa mudahnya kehidupan berbelok arah, membawa kita ke jalan yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga, bahwa hidup tak selalu berjalan sesuai rencana.

Kisah Ayu adalah contoh nyata dari kurangnya pemahaman perempuan tentang pengetahuan-pengetahuan seksual. Ia mungkin merasa tertekan untuk memberikan kehormatannya kepada laki-laki yang dicintainya, tanpa menyadari konsekuensi yang akan dihadapinya. Ketika kehamilan terjadi, ia harus menghadapi stigma sosial, rasa malu, dan masa depan yang suram.

Aku berjanji pada diriku sendiri, untuk selalu ada di sisi Ayu, memberikan dukungan dan semangat agar ia mampu melewati masa-masa sulit ini. Aku percaya, di balik awan kelabu, selalu ada secercah harapan. Aku berharap, sahabatku bisa menemukan kebahagiaan dalam peran barunya sebagai ibu dan istri. Semoga ia bisa menjalani hidup dengan tegar dan penuh cinta. [T]

Penulis: Komang Puja Savitri
Editor: Adnyana Ole

Tiga Tips Menggunakan Kecerdasan Buatan Agar Tidak Terjerat Dehumanisasi
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?
ChatGPT, Solusi Cerdas atau Sekadar Jalan Pintas?
Dewata Kusayang, Dewataku Malang: Bali yang Digempur Kapitalisme
Tags: gaya hidupgenerasi mudapernikahanRemaja
Previous Post

Bumi Penuh Plastik: Di Manakah Anak Bermain?

Next Post

Memuja Tuhan dan Logika Untung dan Rugi

Komang Puja Savitri

Komang Puja Savitri

Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Next Post
Memuja Tuhan dan Logika Untung dan Rugi

Memuja Tuhan dan Logika Untung dan Rugi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co