25 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Waspada “Cancel Culture” di Sektor Pariwisata

ChusmerubyChusmeru
April 13, 2025
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

PERKEMBANGAN teknologi komunikasi telah melahirkan banyak perubahan dalam pola komunikasi antarmanusia. Media digital maupun media sosial sebagai produk teknologi komunikasi menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia.

Media sosial dapat menjadi apa saja bagi seseorang. Media sosial bisa menjadi guru bagi orang yang ingin belajar tanpa harus berada di dalam kelas. Media sosial dapat menjadi teman bagi orang yang tidak begitu suka bergaul dengan sesama.

Media sosial juga menjadi sumber informasi bagi banyak orang yang ingin melakukan perjalanan wisata. Informasi terkait objek dan daya tarik wisata dapat diperoleh melalui media sosial. Begitu pun transaksi pembayaran dapat dilakukan secara digital melalui berbagai aplikasi.

Meski demikian, media sosial juga kerap menimbulkan masalah dan kontroversi. Fenomena cancel culture yang berkaitan dengan penggunaan media sosial sering terjadi. Pernyataan, tindakan, dan perilaku seseorang dapat menyebabkan cancel culture; utamanya pada diri pesohor atau selebriti. Seorang tokoh atau selebriti yang berkomentar rasis atau melanggar norma akan mendapat reaksi negatif dari netizen di media sosial.

Dilansir dari Cambridge Dictionary, sebagaimana dikutip kompas.com (28/10/2024), cancel culture adalah fenomena sosial di mana sekelompok orang atau individu secara bersama-sama menarik dukungan dari seorang figur publik, organisasi, atau merek karena dianggap melakukan tindakan atau pernyataan yang tidak dapat diterima.

Fenomena cancel culture dipengaruhi oleh media sosial. Informasi tentang perilaku seseorang tersebar dengan cepat dan menimbulkan aksi kolektif. Bentuk cancel culture bisa berupa pengucilan maupun boikot terhadap orang dan merek tertentu. Platform seperti Instagram, TikTok, dan X sering digunakan untuk melakukan cancel culture.

Kekuatan media sosial dan persebaran yang semakin masif membuat cancel culture dapat menimpa siapa pun dan apa pun. Sektor pariwisata merupakan salah satu yang patut untuk waspada terhadap fenomena ini. Banyak produk wisata yang sensitif terhadap boikot dan penolakan di media sosial karena berbagai alasan.

Bisa Melanda Sektor Pariwisata

Banyak kasus yang membuat wisatawan maupun netizen geram terhadap produk wisata yang mengecewakan. Karenanya, cancel culture bisa saja melanda sektor pariwisata Tanah Air. Hujatan netizen terhadap produk wisata dapat menjadi cikal bakal boikot dan penolakan.

Transportasi menjadi bidang yang rentan terhadap cancel culture. Banyak keluhan yang dilontarkan netizen terkait transportasi udara. Jadwal penerbangan yang seringkali delay banyak dikeluhkan. Begitu pula sikap dan perilaku pengemudi taksi di satu destinasi wisata yang kurang sopan, ugal-ugalan, maupun memberikan tarif tak wajar kepada wisatawan.

Akomodasi acap menjadi sasaran kejengkelan wisatawan yang kadang diunggah di media sosial. Kondisi hotel yang jelek, fasilitas kamar yang buruk dan tidak lengkap, serta makanan yang kurang enak. Kekecewaan netizen dapat disaksikan dalam review yang negatif di aplikasi pemesanan kamar hotel. Bahkan wisatawan menyarankan netizen untuk tidak menginap di salah satu hotel.

Objek dan wahana wisata tidak luput dari sasaran komentar netizen. Tidak sedikit objek wisata yang kotor, sampah berserakan, maupun wahana wisata yang sudah tidak layak pakai. Toilet di objek wisata yang jorok dan parkir kendaraan yang semerawut kerap diunggah netizen di media sosial.

Wisatawan kadang merasa dongkol ketika menikmati makanan dan minuman di satu destinasi wisata. Bukan hanya soal menu maupun rasa makanan yang dianggap tidak sesuai selera wisatawan. Harga makanan yang terlalu mahal juga dikeluhkan wisatawan. Tidak jarang wisatawan yang mengunggah nota pembayaran makanan di media sosial seraya tidak merekomendasikan netizen untuk datang ke warung atau restoran itu.

Pelayanan di destinasi wisata mendapat perhatian serius dari netizen. Review hotel dan restoran yang sering diunggah wisatawan di aplikasi pemesanan berkaitan sikap karyawan yang kurang ramah, pelayanan yang lambat, dan kurang informatif.  Komentar wisatawan semacam ini dapat mempengaruhi wisatawan lain untuk tidak mengunjungi hotel dan restoran itu.

Faktor keamanan dan kenyamanan dalam berwisata mewarnai cancel culture pula. Tak jarang wisatawan dibuat kesal oleh objek wisata yang tidak aman, karena wisatawan kehilangan barang bawaan di objek wisata itu. Ketidaknyamanan wisatawan dapat juga disebabkan oleh petugas parkir di objek wisata yang melakukan pungutan liar, seperti pernah terjadi di beberapa objek wisata di Indonesia.

Perlu Waspada

Media sosial kini memang telah menjadi mata, telinga, dan mulut bagi wisatawan. Kelalaian yang dilakukan pengelola objek wisata dapat berdampak pada viralnya masalah itu di jagat maya. Dampak buruk yang lebih parah adalah munculnya ajakan dari netizen untuk tidak berkunjung ke objek wisata yang bermasalah.

Tidak ada jalan lain bagi pengelola objek wisata untuk bersikap waspada terhadap fenomena cancel culture yang merugikan. Pengawasan dan evaluasi terhadap objek wisata harus secara rutin dilakukan. Paling tidak, ada tiga hal yang perlu diwaspadai pengelola objek wisata.

Pertama, kualitas produk wisata. Pengusaha dan pengelola objek wisata harus memastikan bahwa produk wisata mereka berkualitas, sehingga tidak mengundang komplain wisatawan. Kualitas produk wisata bisa mulai dari persoalan tiket hingga wahana wisata.

Kedua, pengawasan secara berkesinambungan terhadap produk wisata. Jangan biarkan parkir liar menjadi sumber masalah bagi wisatawan. Periksa secara berkala kondisi toilet di objek wisata. Masalah yang sering dianggap sepele oleh pengelola objek wisata, justru akan menjadi masalah serius bagi wisatawan.

Ketiga, perlu peningkatan profesionalisme sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata. Kualitas pelayanan di sektor pariwisata sangat dipengaruhi oleh profesionalisme SDM pariwisata. Pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan hospitality sangat diperlukan.

Langkah adaptif perlu dilakukan oleh seluruh pelaku di sektor pariwisata dalam menghadapi cancel culture ini. Caranya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi sebagai media informasi dan edukasi bagi wisatawan. Sehingga ketika terjadi keluhan wisatawan terhadap produk wisata, mereka dapat segera melakukan evaluasi dan memberi klarifikasi secara benar. [T]

Penulis: Chusmeru
Editor: Adnyana Ole

BACA artikel lain dari penulis CHUSMERU

Apa Kabar 5 Destinasi Wisata Super Prioritas?
“Influencer” dan Promosi Pariwisata
Ironi Efisiensi dan Bangga Berwisata di Indonesia
Berwisata ke Rumah Jokowi: Ada Apa?
Kuliner sebagai Ikon Wisata: Ya Makan, Ya Wisata
“Nostalgic Tourism” : Reduksi dan Kanalisasi Kenangan
Tags: ilmu pariwisataPariwisatapariwisata budaya
Previous Post

Kelapa, Kepala, Warna dan Permainan Makelar

Next Post

JOMO dalam Lanskap Puisi: Narasi Kecil, Makna Besar — Buku Puisi “Trivia Kampung Sawah” karya Irzi

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
JOMO dalam Lanskap Puisi: Narasi Kecil, Makna Besar — Buku Puisi “Trivia Kampung Sawah” karya Irzi

JOMO dalam Lanskap Puisi: Narasi Kecil, Makna Besar -- Buku Puisi “Trivia Kampung Sawah” karya Irzi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Catatan Ringkas dari Seminar Lontar Asta Kosala Kosali Koleksi Museum Bali

by Gede Maha Putra
May 24, 2025
0
Catatan Ringkas dari Seminar Lontar Asta Kosala Kosali Koleksi Museum Bali

MUSEUM Bali menyimpan lebih dari 200 lontar yang merupakan bagian dari koleksinya. Tanggal 22 Mei 2025, diadakan seminar membahas konten,...

Read more

Saatnya Pertanian Masuk Medsos

by I Wayan Yudana
May 24, 2025
0
Saatnya Pertanian Masuk Medsos

DI balik keindahan pariwisata Bali yang mendunia, tersimpan kegelisahan yang jarang terangkat ke permukaan. Bali krisis kader petani muda. Di...

Read more

Mars dan Venus: Menjaga Harmoni Kodrati

by Dewa Rhadea
May 24, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

DI langit malam, Mars dan Venus tampak berkilau. Dua planet yang berbeda, namun justru saling memperindah langit yang sama. Seolah...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Kala Bukit Kini Berbuku, Inisiatif Literasi di Jimbaran
Khas

Kala Bukit Kini Berbuku, Inisiatif Literasi di Jimbaran

JIMBARAN, Bali, 23 Mei 2025,  sejak pagi dilanda mendung dan angin. Kadang dinding air turun sebentar-sebentar, menjelma gerimis dan kabut...

by Hamzah
May 24, 2025
“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja
Panggung

“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja

SIANG, Jumat, 23 Mei 2025, di Berutz Bar and Resto, Singaraja. Ada suara drum sedang dicoba untuk pentas pada malam...

by Sonhaji Abdullah
May 23, 2025
Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno
Panggung

Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno

JIKA saja dicermati secara detail, Pesta Kesenian Bali (PKB) bukan hanya festival seni yang sama setiap tahunnya. Pesta seni ini...

by Nyoman Budarsana
May 22, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co