11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Nyepi, Lailatul Qadar, Idulfitri, Meleburlebarkan Fitrah Umat Manusia.

Kardanis Mudawi JayabyKardanis Mudawi Jaya
March 28, 2025
inEsai
Nyepi, Lailatul Qadar, Idulfitri, Meleburlebarkan Fitrah Umat Manusia.

Salah satu ogoh-ogoh yang diarak di jalan di Denpasar menjelang Hari Nyepi tahun 2025

PADA bulan Maret 2025 ini, terdapat momen penting bagi umat beragama yang memberikan pelajaran berharga. Dimulai dari 10 hari terakhir bulan Ramadan, di mana umat Muslim meyakini hadirnya Lailatul Qadar. Apa sebenarnya yang terjadi pada malam Lailatul Qadar? Keajaiban apa yang ditunjukkan pada malam tersebut? Apakah semua umat Muslim melihat atau menerima bukti nyata Lailatul Qadar?

Pada malam Lailatul Qadar, umat yang beriman memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur’an, dan merenungkan makna kehidupan. Setiap orang berlomba-lomba berbuat baik, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Mereka berusaha menyucikan jiwa di malam yang lebih baik dari seribu bulan, menyatukan diri dengan keheningan alam semesta. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, merenung, memohon ampunan, dan memasrahkan diri.

Momentum Lailatul Qadar mengajak umat Muslim untuk merenungkan masa lalu, membersihkan diri dari noda dan dosa, serta kembali kepada fitrah. Dengan amalan baik, ketulusan, dan permohonan ampunan, mereka berusaha menghilangkan segala hal negatif dan kembali berbuat kebaikan.

Di Pulau Dewata, Bali, umat Hindu merayakan Nyepi dengan keheningan semesta. Langit tampak bersih, suara-suara diredam, dan umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian, yaitu Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bersenang-senang), dan Amati Lelanguan (tidak berpergian).

Dalam menjalankan catur brata penyepian, ajaran  umat Hindu ini mengajak untuk lebih mendalami makna kehidupan, memperkuat hubungan dengan Tuhan, serta mencapai ketenangan dan kesucian jiwa.

Mereka merenung dan bersembahyang di Merajan masuk dalam ruang-ruang keheningan berusaha menyatukan jiwa dengan segala pendekatan berdialog pada  penguasa langit dan bumi (Penguasa Semesta).

Meskipun berbeda cara, baik umat Muslim maupun Hindu melakukan pendekatan spiritual dengan merenung dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Umat Hindu merayakan Nyepi sebagai bagian dari Tahun Saka, dengan diawali tawur agung.

Tawur sendiri memiliki arti membayar atau mengembalikan. Hal ini dimaknai sebagai upacara untuk mengembalikan sari-sari alam yang telah digunakan manusia untuk menyelaraskan kehidupan  atau mengingatkan manusia agar selalu menjaga keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia sesama manusia, dan manusia dengan alam lingkungan sekitarnya. Setelah itu dilanjutkan mengarak ogoh-ogoh sebagai simbol kejahatan yang harus dienyahkan. Hal ini serupa dengan prinsip-prinsip umat Muslim dalam menjalin hubungan manusia (Hablum Minannas) hubungan manusia dengan Allah (Hablum Minallah), hubungan dengan Alam (Hablum minal alam/ lingkungan).

Di sini juga manusia sebenarnya diajak untuk  melenyapkan ego dan nafsu negatif.

Selama 24 atau 36 jam, aktivitas duniawi dihentikan, mengajak kita merenungkan hakikat hidup dan menyelaraskan diri dengan alam semesta. Perbedaan keyakinan menunjukkan kebesaran Tuhan dalam memberikan pengetahuan. Nyepi, Lailatul Qadar, dan Idulfitri adalah puncak-puncak fitrah manusia yang diyakini masing masing pemeluknya.

Nyepi memberikan pengetahuan batin melalui spiritualitas, mengajak umat manusia merenungkan kehidupan, menyelaraskan diri dengan alam, dan menemukan kedamaian dalam keheningan.

Umat Muslim merayakan Idulfitri sebagai kembalinya manusia ke fitrah setelah membersihkan diri dari dosa. Fitrah adalah kemerdekaan universal dari perjalanan keheningan, baik bagi tubuh maupun jiwa. Dengan refleksi diri dan pengendalian nafsu, kita menemukan kemerdekaan sejati.

Lailatul Qadar, Nyepi, dan Idul Fitri mengarah pada pemahaman tentang hakikat penciptaan yang tak pernah diduga manusia. Kita menyadari bahwa segala sesuatu berasal dari Sang Pencipta dan akan kembali kepada-Nya. Kekosongan dalam keheningan adalah ruang untuk merasakan kehadiran-Nya, menyadari keterbatasan diri, dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak-Nya.

Ketiga momen spiritual ini saling melengkapi, mengajak kita merenungkan diri, membersihkan hati, dan kembali ke fitrah kemanusiaan. Melalui keheningan dan refleksi, kita menemukan kedamaian dan kemerdekaan sejati, serta menyadari hakikat penciptaan. Semoga perjalanan spiritual ini membawa kita kepada kehidupan yang lebih bermakna dan diridhai oleh Sang Pencipta.

Dengan kebersamaan ini bisa saja peristiwa atau gambaran yang diberikan Tuhan dengan kata tak terduga menjadikan sebuah kesamaan esensi spiritual. Perayaan Lailatul Qadar pada Bulan Ramadan, Nyepi (Tahun Baru Saka), dan Idulfitri, kembalinya fitrah manusia atau meleburlebarkan apa yang telah dilewati sebagai puncak menuju kosong. Ketiganya mengajak umat beragama untuk merenungkan diri, membersihkan hati, dan kembali kepada fitrah kemanusiaan. Melalui keheningan dan refleksi, manusia diajak untuk menyadari keterbatasan diri, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan menemukan kedamaian sejati. Perbedaan cara perayaan menunjukkan kekayaan spiritualitas dan kebesaran Tuhan dalam memberikan petunjuk kepada umat manusia. [T]

Penulis: Kardanis Mudawi Jaya
Editor: Adnyana Ole

Refleksi Spiritual Nyepi, Tumpek Wariga, dan Idulfitri dalam Pendidikan Pertanian
Ogoh-Ogoh, Nyepi, dan Idulfitri
Nyepi: Komunikasi Intrapersonal bagi Umat Hindu
Tags: Hari Raya NyepihinduIdul FitriIdulfitriIslamMuslim
Previous Post

Gairah Kebanggaan pada Buleleng dalam Lagu-lagu HUT Kota Singaraja Ciptaan Angga Prasaja

Next Post

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Dalam Nyepi, Berburu Lailatul Qadar

Kardanis Mudawi Jaya

Kardanis Mudawi Jaya

Penyair. Tinggal di Denpasar.

Next Post
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Dalam Nyepi, Berburu Lailatul Qadar

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Dalam Nyepi, Berburu Lailatul Qadar

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co