31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Nyepi, Lailatul Qadar, Idulfitri, Meleburlebarkan Fitrah Umat Manusia.

Kardanis Mudawi JayabyKardanis Mudawi Jaya
March 28, 2025
inEsai
Nyepi, Lailatul Qadar, Idulfitri, Meleburlebarkan Fitrah Umat Manusia.

Salah satu ogoh-ogoh yang diarak di jalan di Denpasar menjelang Hari Nyepi tahun 2025

PADA bulan Maret 2025 ini, terdapat momen penting bagi umat beragama yang memberikan pelajaran berharga. Dimulai dari 10 hari terakhir bulan Ramadan, di mana umat Muslim meyakini hadirnya Lailatul Qadar. Apa sebenarnya yang terjadi pada malam Lailatul Qadar? Keajaiban apa yang ditunjukkan pada malam tersebut? Apakah semua umat Muslim melihat atau menerima bukti nyata Lailatul Qadar?

Pada malam Lailatul Qadar, umat yang beriman memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur’an, dan merenungkan makna kehidupan. Setiap orang berlomba-lomba berbuat baik, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Mereka berusaha menyucikan jiwa di malam yang lebih baik dari seribu bulan, menyatukan diri dengan keheningan alam semesta. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, merenung, memohon ampunan, dan memasrahkan diri.

Momentum Lailatul Qadar mengajak umat Muslim untuk merenungkan masa lalu, membersihkan diri dari noda dan dosa, serta kembali kepada fitrah. Dengan amalan baik, ketulusan, dan permohonan ampunan, mereka berusaha menghilangkan segala hal negatif dan kembali berbuat kebaikan.

Di Pulau Dewata, Bali, umat Hindu merayakan Nyepi dengan keheningan semesta. Langit tampak bersih, suara-suara diredam, dan umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian, yaitu Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bersenang-senang), dan Amati Lelanguan (tidak berpergian).

Dalam menjalankan catur brata penyepian, ajaran  umat Hindu ini mengajak untuk lebih mendalami makna kehidupan, memperkuat hubungan dengan Tuhan, serta mencapai ketenangan dan kesucian jiwa.

Mereka merenung dan bersembahyang di Merajan masuk dalam ruang-ruang keheningan berusaha menyatukan jiwa dengan segala pendekatan berdialog pada  penguasa langit dan bumi (Penguasa Semesta).

Meskipun berbeda cara, baik umat Muslim maupun Hindu melakukan pendekatan spiritual dengan merenung dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Umat Hindu merayakan Nyepi sebagai bagian dari Tahun Saka, dengan diawali tawur agung.

Tawur sendiri memiliki arti membayar atau mengembalikan. Hal ini dimaknai sebagai upacara untuk mengembalikan sari-sari alam yang telah digunakan manusia untuk menyelaraskan kehidupan  atau mengingatkan manusia agar selalu menjaga keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia sesama manusia, dan manusia dengan alam lingkungan sekitarnya. Setelah itu dilanjutkan mengarak ogoh-ogoh sebagai simbol kejahatan yang harus dienyahkan. Hal ini serupa dengan prinsip-prinsip umat Muslim dalam menjalin hubungan manusia (Hablum Minannas) hubungan manusia dengan Allah (Hablum Minallah), hubungan dengan Alam (Hablum minal alam/ lingkungan).

Di sini juga manusia sebenarnya diajak untuk  melenyapkan ego dan nafsu negatif.

Selama 24 atau 36 jam, aktivitas duniawi dihentikan, mengajak kita merenungkan hakikat hidup dan menyelaraskan diri dengan alam semesta. Perbedaan keyakinan menunjukkan kebesaran Tuhan dalam memberikan pengetahuan. Nyepi, Lailatul Qadar, dan Idulfitri adalah puncak-puncak fitrah manusia yang diyakini masing masing pemeluknya.

Nyepi memberikan pengetahuan batin melalui spiritualitas, mengajak umat manusia merenungkan kehidupan, menyelaraskan diri dengan alam, dan menemukan kedamaian dalam keheningan.

Umat Muslim merayakan Idulfitri sebagai kembalinya manusia ke fitrah setelah membersihkan diri dari dosa. Fitrah adalah kemerdekaan universal dari perjalanan keheningan, baik bagi tubuh maupun jiwa. Dengan refleksi diri dan pengendalian nafsu, kita menemukan kemerdekaan sejati.

Lailatul Qadar, Nyepi, dan Idul Fitri mengarah pada pemahaman tentang hakikat penciptaan yang tak pernah diduga manusia. Kita menyadari bahwa segala sesuatu berasal dari Sang Pencipta dan akan kembali kepada-Nya. Kekosongan dalam keheningan adalah ruang untuk merasakan kehadiran-Nya, menyadari keterbatasan diri, dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak-Nya.

Ketiga momen spiritual ini saling melengkapi, mengajak kita merenungkan diri, membersihkan hati, dan kembali ke fitrah kemanusiaan. Melalui keheningan dan refleksi, kita menemukan kedamaian dan kemerdekaan sejati, serta menyadari hakikat penciptaan. Semoga perjalanan spiritual ini membawa kita kepada kehidupan yang lebih bermakna dan diridhai oleh Sang Pencipta.

Dengan kebersamaan ini bisa saja peristiwa atau gambaran yang diberikan Tuhan dengan kata tak terduga menjadikan sebuah kesamaan esensi spiritual. Perayaan Lailatul Qadar pada Bulan Ramadan, Nyepi (Tahun Baru Saka), dan Idulfitri, kembalinya fitrah manusia atau meleburlebarkan apa yang telah dilewati sebagai puncak menuju kosong. Ketiganya mengajak umat beragama untuk merenungkan diri, membersihkan hati, dan kembali kepada fitrah kemanusiaan. Melalui keheningan dan refleksi, manusia diajak untuk menyadari keterbatasan diri, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan menemukan kedamaian sejati. Perbedaan cara perayaan menunjukkan kekayaan spiritualitas dan kebesaran Tuhan dalam memberikan petunjuk kepada umat manusia. [T]

Penulis: Kardanis Mudawi Jaya
Editor: Adnyana Ole

Refleksi Spiritual Nyepi, Tumpek Wariga, dan Idulfitri dalam Pendidikan Pertanian
Ogoh-Ogoh, Nyepi, dan Idulfitri
Nyepi: Komunikasi Intrapersonal bagi Umat Hindu
Tags: Hari Raya NyepihinduIdul FitriIdulfitriIslamMuslim
Previous Post

Gairah Kebanggaan pada Buleleng dalam Lagu-lagu HUT Kota Singaraja Ciptaan Angga Prasaja

Next Post

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Dalam Nyepi, Berburu Lailatul Qadar

Kardanis Mudawi Jaya

Kardanis Mudawi Jaya

Penyair. Tinggal di Denpasar.

Next Post
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Dalam Nyepi, Berburu Lailatul Qadar

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Dalam Nyepi, Berburu Lailatul Qadar

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co