6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Karya Ngenteg Linggih Pura Geger Dalem Pemutih

I Nyoman TingkatbyI Nyoman Tingkat
December 24, 2024
inKhas
Karya Ngenteg Linggih Pura Geger Dalem Pemutih 

SMAN 2 Kuta dan SMAN 2 Kuta Selatan melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Karya Ngenteg Linggih di Geger Dalem Pemutih di Gumi Delod Ceking (16/12/2024).

MINGGU Umanis Wuku Menail, 15 Desember 2024, bertepatan dengan Purnama Sasih Kanem, di Gumi Delod Ceking berlangsung upacara Melasti serangkaian Karya Ngenteg Linggih Padudusan Agung Lan Tawur Balik Sumpah Agung di Pura Geger Dalem Pemutih, Banjar Sawangan Desa Adat Peminge. Menurut, Nyoman Chandra Wijaya, salah seorang prajuru Desa Adat Peminge yang merangkap sebagai Patengen Majelis Desa Adat (MDA) Kecamatan Kuta Selatan, acara Melasti dipusatkan di Pantai Geger, yang berdampingan dengan Hotel Mulia Nusa Dua.

Sebagai mana hakikat Melasti,di dalam Lontar Sang Hyang Aji Swamandala, disebutkan, “Melasti ngarania ngiring prawatek Dewata anganyutaken laraning jagat,papa klesa, letuhing bhuawana”. Artinya, Melasti namanya, untuk menyucikan Pralingga Ida Bhatara. Tujuannya agar umatnya makin bersih suci nirmala sekaligus menghilangkan kotoran dalam diri”. Dengan demikian, Melasti untuk memuliakan hidup sekala-niskala lebih-lebih Melastinya di dekat Hotel Mulia.

Melasti serangkaian Karya Ngenteg Linggih di Pura Geger Dalem Pemutih ini menarik dicermati. Pertama, bertepatan dengan Purnama Kanem ketika upacara mendak hujan di Pura Gunung Payung Desa Adat Kutuh. Desa Adat Kutuh dan Desa Adat Peminge memiliki hubungan manyama braya yang kuat. Bahkan Banjar Sawangan Desa Adat Peminge dulu pernah menggunakan kuburan di Setra Desa Adat Kutuh dengan pertimbangan jarak lebih dekat ketimbang ke Setra Desa Adat Peminge. Maklumlah, tempo dulu akses jalan terbatas, semua terasa serba jauh dan susah.

Kedua, di Desa Adat Kutuh hari itu juga berlangsung upacara Mlaspas Pura Desa setelah renovasi sejak 1,5 tahun silam dengan skema pembiayaan dari Bansos APBD Badung dengan nominal mencapai 9 Milyar lebih. Selama masa renovasi, Sekaa Unen Banjar Pantigiri Desa Adat Kutuh,yang nyungsung Ratu Ayu Manik Sari, malinggih di Pura Pererepan Gunung Payung (Pura Uma Sang Hyang). Begitu upacara Mlaspas, pada Purnama Kanem, 15 Desember 2024, Ida Bhatara mewali ke genah Malinggih ring Gedong Unen Pura Desa Adat Kutuh.

Ketiga, baik Pura Geger Dalem Pemutih maupun Pura Desa Adat Kutuh menggunakan bahan lokal batu alam bukit, menyatu dengan alam secara geografis. Penggunaan bahan batu alam setempat sempat diapresiasi oleh Ir. I Nyoman Glebet (alm.) yang menekuni arsitek Bali dengan pendekatan kearifan lokal. Secara arsitektur, memuliakan kearifan lokal sekaligus menggeliatkan ekonomi sekitar sebagai bagian dari perputaran cakra yadnya.

Setelah Melasti dilanjutkan dengan Puncak Karya di Pura Geger Dalem Pemutih bertepatan dengan Hari Pujawali Panglong apisan (1) sehari setelah Purnama Kanem, 16 Desember 2024. Menurut Dr. I Wayan Repiyasa,S.Pd., M.Pd., salah satu Prajuru Desa Adat Peminge, rangkaian pujawali di Pura Geger Dalem Pemutih berlanjut ke Pura Dalem Penataran pada Panglong 2, Pura Desa dan Pura Puseh pada Panglong 3. Hanya Pura Dalem Kahyangan pujawalinya saat Purnama Kapat. Berbeda dengan desa-desa adat lain di Gumi Delod Ceking, umumnya Pujawali di Kahyangan Desa berbasis pawukon, di Desa Adat Peminge, Pujawali Kahyangan Desanya berbasis Sasih.

Siswa dan guru SMAN 2 Kuta dan SMAN 2 Kuta Selatan melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Karya Ngenteg Linggih di Geger Dalem Pemutih di Gumi Delod Ceking (16/12/2024)

Tetua di Gumi Delod Ceking menyebut Sasih Kalima/Kanem disebut sasih berat karena terjadi peralihan dari Musim Kemarau ke Musim Hujan biasanya ditandai dengan munculnya wabah dalam berbagai variasinya : sasab, gering. Wabah ini bisa menyerang manusia dan hewan ternak. Oleh karena itulah langkah antisipasinya melalui tradisi mamendak umumnya ditranslasikan dengan mendak hujan (upacara menyambut hujan) dan pada konteks kekinian lebih umum disebut Nangluk Mrana biasanya dilaksanakan antara Tilem Kalima sampai Tilem Kanem.

Kembali ke Karya di Pura Geger Dalem Pemutih yang menarik dicatat, sejumlah Sekaa Unen mengikuti prosesi sejak 12 sampai 27 Desember 2024. Sekaa Unen itu antara lain Sekaa Unen Bualu, Sekaa Unen Sawangan, Sekaa Unen Semer Kembar, Sekaa Unen Dalem Tanjung. Selama proses nyejer, dilaksanakan bakti panganyar dan kesempatan Sekaa Unen mapajar ngaturang ayah. Pragina dan penabuh mendapat ruang untuk ngaturang ayah. Pemedek mendapat ruang untuk menonton dan mendapat tuntunan sebelum/setelah sembahyang. Fotografer dan pemburu berita mendapat tempat untuk mengapresiasi dan menulis untuk dibagikan ke khalayak. Semua mendapat ruang. Hal ini mengingatkan kita pada Bali sebagai Negara Teater sebagaimana ditulis oleh antropolog Clifford Geertz. Secara ringkas, disebut, “Kekuasaan melayani kemegahan, bukan kemahiran kekuatan”.

Pandangan Clifford Geertz berlaku di setiap ritual yadnya di Bali yang terbungkus dalam aneka banten, seni, dan budaya dari skala paling kecil sampai paling besar dengan tingkat kompleksitas yang rumit dan memerlukan pemahaman tingkat tinggi. Itulah cara manusia Bali melakukan pendakian tangga spiritual menuju kebenaran, sebagaimana diajarkan Swami Vivekananda. Terkait dengan itulah, Karya Ngenteg Linggih di Pura Geger Dalem Pemutih telah mengajarkan umat-Nya belajar dan berproses sesuai dengan talenta masing-masing untuk selalu berkolaborasi menyukseskna karya yang datangnya sekitar 30 tahun sekali. Dalam prasasti yang terpampang di Madya Mandala Pura, karya sebelumnya dilaksanakan pada 1991, ketika Gubernur Bali dijabat oleh Prof. Dr. Ida Bagus Oka (33 tahun yang silam).

Ritus 30 tahunan itu identik dengan proses regenerasi yang perlu disiapkan agar terjadi keserasian gerak langkah dan dukungan semua elemen penyangga utama dipandu oleh prajuru berkearifan dengan mengedepankan dharma kawiwekan, bukan dharma kawisesan. Untuk karya pada 2024, prasasti karya akan dilakukan oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. sekaligus Wakil Gubernur terpilih (2024-2029) pasangan Dr. I Wayan Koster.

Siswa dan guru SMAN 2 Kuta dan SMAN 2 Kuta Selatan melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Karya Ngenteg Linggih di Geger Dalem Pemutih di Gumi Delod Ceking (16/12/2024)

Sebagai Pura Kahyangan Jagat, Pura ini baru selesai direnovasi pada 2024 melalui biaya APBD Kabupaten Badung. Pemda Badung tidak hanya melkukan perbaikan kawasan utama mandala tetapi juga penataan kawasan luar Pura Geger Dalem Pemutih. Sebagai kawasan luar yang tertata rapi, Pantai Geger ini menjadi ikon baru yang representatif sebagai Destinasi Tujuan Wisata (DTW) baru. Vibrasi dari karya Ngenteg Linggih ini diharapkan mampu membawa aura positif bagi pemedek yang tangkil ngaturang sembah pangubakti dan para wisatawan yang menikmati keindahan Pantai Geger untuk berselancar bagi para bule.

Stage yang dibangun di atas tebing di kawasan luar Pura Geger juga dapat dimanfaatkan untuk pagelaran seni budaya sebagai seni balih-balihan untuk tontonan wisatawan. Perlu juga dikembangkan event bulanan misalnya saban Purnama dengan Pentas Cak. Harapan itu disampaikan oleh akademisi Undiksha, I Wayan Suwendra yang berasal dari Desa Adat Peminge. “Kalau Kutuh punya Pantai Pandawa, Ungasan Punya Pantai Melasti, Pecatu punya Kawasan Luar Uluwatu, maka Peminge punya ikon kawasan Luar Pura Geger Dalem Pemutih”.

Kawasan luar Pura Geger Dalem Pemutih dengan Pantai yang bersih nanindah layak menjadi DTW baru dengan dukungan fasilitas yang memadai dan alam laut yang bersih dengan pantai berpasir putih menjadi dambaan para pesurfing. Di laut menikmati indahnya permukaan air berbuih putih, di Pura memaknai hidup dengan penguatan di kedalaman. Menyatunya kesenangan dan ketenangan untuk harmonisasi sepanjang zaman. Rahayu sekala niskala. [T]

  • BACA artikel tentangGUMI DELOD CEKING
  • BACA artikel lain dari penulisNYOMAN TINGKAT
Tradisi “Mendak Hujan” di Gumi Delod Ceking
Membaca Gumi Delod Ceking dari Tol Bali Mandara
Pura Gunung Payung di Gumi Delod Ceking
Ibu Tapa dan Pura Penataran Kampial, Keistimewaan Lain dari Gumi Delod Ceking
Berguru ke “Ngampan” Delod Ceking
Tags: Gumi Delod Cekingkuta selatanPura GegerSMAN 2 KutaSMAN 2 Kuta Selatan
Previous Post

Garas Prahmantara dan Kawan-kawan Melukis Tempat Sampah di Denpasar Festival 2024, Jadi Live Mural yang Mengesankan

Next Post

”Ngeceng”, Tradisi Lisan Humor Betawi — [Bagian 3]: Tanggapan pada Kawan yang Kocak

I Nyoman Tingkat

I Nyoman Tingkat

Kepala SMA Negeri 2 Kuta Selatan, Bali

Next Post
Kelecung ”Eco Village” Tabanan: Menjawab Keresahan Gempuran Investor

”Ngeceng”, Tradisi Lisan Humor Betawi --- [Bagian 3]: Tanggapan pada Kawan yang Kocak

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co