14 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menikmati Musik dan Merayakan Motor Antik di Bali Rockin Blues Festival 2024

Dede Putra WigunabyDede Putra Wiguna
November 3, 2024
inKhas
Menikmati Musik dan Merayakan Motor Antik di Bali Rockin Blues Festival 2024

Pameran motor tua di Bali Rockin Blues Festival 2024. Foto: tatkala.co/Dede

RAUNGAN mesin motor mulai terdengar dari arah pintu masuk menuju ke areal acara, hal tersebut menjadi pertanda acara akan segera dimulai. Waktu itu, para pria bertubuh tambun dan kekar memadati Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar, mereka mengenakan jaket dan rompi berisikan logo Himpunan Motor Tua (HMT) Bali yang menandakan identitas mereka sebagai klub motor.

Meskipun tampangnya sangar dan garang, ternyata para pria itu ‘jinak’, mereka sangat mudah berbaur, tidak membeda-bedakan. Mereka juga tampak saling bercanda dan bersenda gurau dengan pengunjung-pengunjung yang lain. Mungkin istilah ‘wajah preman, hati hello kitty’ sesuai untuk mereka.

Kala itu merupakan hari pertama perhelatan Bali Rockin Blues Festival sekaligus perayaan ke-35 tahun Himpunan Motor Tua (HMT) Bali. Para pecinta motor tua dan pecinta musik rockin blues tumpah ruah pada hari itu, tak hanya dari Bali saja, tetapi banyak pula yang datang dari luar daerah, dari berbagai penjuru nusantara.

Tampaknya mereka tidak ingin menyia-nyiakan momen berharga ini. Kalau istilah anak motor, ‘kopdar’ alias ‘kopi darat’, di mana para pecinta motor akan bertemu untuk silahturahmi, mengeratkan tali persaudaraan, juga menguatkan hubungan antarkomunitas, khususnya sesama pecinta motor tua.

Dua anggota HMT Bali sedang berswafoto | Foto: tatkala.co/Dede

Gus Mantra saat menyampaikan laporan ketua panitia | Foto: tatkala.co/Dede

“Kalau Jawa punya Java Jazz Festival, kalau di Bali kita punya Bali Rockin Blues Festival,” ucap Agung Bagus Mantra dengan bangga saat menyampaikan laporannya sebagai ketua panitia.

Pria yang akrab disapa Gus Mantra itu juga mengatakan, Bali Rockin Blues Festival kali ini mengusung tema “Full Power in Harmony” dan menampilkan kurang lebih 18 band sedari tanggal 1-2 November 2024. “Mulai dari musisi regenerasi, sampai musisi senior kita tampilkan di panggung ini,” kata Gus Mantra.

Selain konser musik, Bali Rockin Blues Festival tahun ini juga menyajikan berbagai hal. Ada pameran motor tua milik dari HMT Bali, komunitas paint stripping, body painting, dan photo hunting. Festival ini terbuka untuk publik, alias Free Entry.

Puluhan motor dan beberapa mobil tua berbaris rapi menunjukkan kegagahannya, terkesan begitu esklusif dan rare (langka). Banyak terlihat anak-anak muda dan pasangan suami-istri yang menyambangi event tersebut, barangkali sehabis dari Pantai Matahari Terbit mereka langsung melipir ke Bali Rockin Blues Festival. Pameran motor tua itu menjadi tempat yang asyik untuk mencuci mata para lelaki, banyak pula dari mereka berswafoto di depan motor-motor antik itu.

Pengunjung sedang berswafoto di areal pameran. Foto: tatkala.co/Dede

Pameran motor tua di Bali Rockin Blues Festival 2024 | Foto: tatkala.co/Dede

Sepertinya saya juga merasakan hal yang sama, hanya bisa menikmati keindahan tanpa memilikinya. Ah, sudah seperti judul lagu dari band ST12, “Cinta Tak Harus Memiliki”. Saya juga sempat mencoba menunggangi salah satu motor yang di-display, hanya untuk berswafoto. Rasanya memang berbeda, duduk di kursi vintage yang terasa hangat nan mahal. Sensasi menaiki motor itu selalu melekat diingatan saya, bahkan sesampai di rumah pun masih rekat.

Acara pada petang itu dibuka secara resmi oleh Ni Luh Putu Riyastiti, S.S., M.Par. selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, yang pada saat itu mewakili PJ Wali Kota Denpasar yang berhalangan hadir.

Seusai dibuka secara resmi, acara pun langsung beranjak ke perayaan HUT Himpunan Motor Tua (HMT) Bali ke-35 tahun, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbolisasi. Semua anggota HMT Bali yang hadir tampak memadati areal depan panggung. Seraya tumpeng dipotong, semuanya menyanyikan lagu “Happy Birthday”. Mungkin itu adalah senandung “Happy Birthday” paling sangar yang pernah saya dengar.

Salah satu anggota HMT Bali yang begitu bersemangat hari itu adalah Nyoman Yasa, ia termasuk anggota yang cukup lama bergabung dengan klub motor tertua di Bali itu, ia bergabung sejak tahun 1991 sampai sekarang.

“Acara ini sangat istimewa dan membahagiakan untuk kita semua, khususnya untuk saya sendiri. Sejak awal saya bergabung, dulu masih sedikit. Tapi makin ke sini, semakin ramai dan kegiatannya semakin modern. Kami juga kerap melakukan kegiatan sosial, jadi suatu kebanggaan bagi saya bisa membersamai HMT Bali sampai saat ini,” ungkap Nyoman Yasa dengan senyum sumringah.

Anggota HMT Bali di depan panggung saat sesi pemotongan tumpeng | Foto: tatkala.co/Dede

Setelah seremonial formal itu berakhir, acara pun dilanjutkan dengan penampilan dari John and The Jail Story (band asal Bali). Mereka mampu membangkitkan suasana dan gairah pengunjung dengan alunan musik country rockabilly yang khas. Betotan contra bass dan hentakan drum yang agresif membuat suasana malam itu jadi semakin asyik.

Ghost Riders in The Sky menjadi lagu pertama yang dibawakan, lagu yang dipopulerkan oleh Johnny Cash itu amat sesuai bagi semua komunitas ataupun klub motor yang hadir, lagu tersebut mencerminkan semangat para pecinta motor tua.

Para anggota HMT Bali tampak berjoget ria di depan panggung, para turis juga tampak turut merayakan dengan berdansa bersama pasangannya. Rasanya saya sudah seperti berada di acara klub motor Amerika, yang dahulu kerap saya lihat di film-film layar kaca.

John Lano, sang vokalis John and The Jail Story juga merupakan bagian dari HMT Bali. Ketika ditawari minuman oleh salah satu anggota HMT Bali, ia langsung meneguknya di atas panggung tanpa ragu, ini adalah bukti persaudaraan antar mereka begitu erat nan kuat.

John Lano ketika mengambil minuman (arak) dari Ade Sariasa | Foto: tatkala.co/Dede

Saat itu saya berada di depan panggung bersama beberapa anggota HMT Bali yang menikmati konser, mereka merangkul dan mengajak saya bersama-sama menikmati alunan musik country rockabilly itu, kebetulan memang rockabilly adalah salah satu genre musik yang saya sukai, bermula dari gemar mendengarkan lagu-lagu Elvis Presley dan Stray Cats.

Salah satu anggota HMT Bali yang saya temui saat itu adalah Gede Ade Sariasa atau akrab disapa Ade, ia merupakan salah satu anggota yang sudah bergabung sejak tahun 2005 sampai sekarang.

Kami seperti sudah saling mengenal lama, seperti anak dan bapak yang sedang menonton konser. Sembari menonton penampilan John and The Jail Story, ia menceritakan banyak hal kepada saya, ditemani dengan segelas arak di tangan kanannya yang tak pernah dilepasnya.

Ade Sariasa menikmati penampilan John and The Jail Story | Foto: tatkala.co/Dede

Ade Sariasa (anggota HMT Bali) | Foto: tatkala.co/Dede

“John Lano juga merupakan anggota HMT Bali, sudah seperti keluarga, makanya mau nerima arak saya De, hahaha,” ujar Ade sembari tertawa.

Ade Sariasa mengatakan, anggota resmi HMT Bali saat ini kurang lebih 200-an orang, dan syarat untuk bergabung wajib memiliki motor klasik, dengan usia motor paling muda tahun 1970-an.

Baginya, penggemar motor klasik itu esklusif, motor tua itu sangat bernilai, dan anak muda masih jarang bisa bergabung karena memang dari segi harga relatif tinggi. Terlebih lagi, motor tahun lama lumayan sukar untuk dicari. “Kalau saya memang cinta, jadi beli satu saja sudah cukup. Dengan kita ikut merawat dan melestarikan, jadi kita ikut melestarikan warisan sejarah motor dunia,” ungkapnya dengan bangga.

“Ini berbagai komunitas pecinta motor tua dari seluruh Indonesia datang ke sini, De, Jadi ini semacam giat silahturahmi atau simbiosis mutualisme. Kalau mereka ada acara, kita juga bisa datang ke sana,” ucap Ade sambil menunjuk sekeliling.

Foto bersama Himpunan Motor Tua (HMT) Bali | Foto: tatkala.co/Dede

Ketika John and The Jail Story mengakhiri penampilannya, obrolan ngalor-ngidul saya dengan Ade Sariasa juga berakhir. Ia memberi tahu motor miliknya kepada saya, seraya ia menunjuk dari panggung ke arah parkir motornya.

“Motor saya Royal Enfield tahun 1952, De, ga ada yang punya di sini. Itu dia yang warna hijau. Nanti kamu lihat saja ke sana,” ujarnya.

“Iya sih, motornya cuma satu, tetapi harganya bisa buat beli motor matic keluaran terbaru satu truk, hahaha,” sahut saya dengan nada bercanda.

Begitulah para pecinta motor tua, bukan hanya motornya saja yang klasik, tetapi pemiliknya juga antik.[T]

Reporter/Penulis: Dede Putra Wiguna
Editor: Jaswanto

Semarak Sanur Village Festival 2024, Pesta Rakyat dan Kreativitas yang Gegap Gempita
Betapa Gemas Menyaksikan Bocah Peragakan Busana Adat Bali
Pesta Rilis “Lebih Dekat” Nosstress: Membawa Lagu ke Rumah-rumah Pendengar
Ngelawang di Mall: Melestarikan Budaya di Ruang Modern
Tags: Bali Rockin Blues Festival 2024Himpunan Motor Tua (HMT) BaliJohn and The Jail Storyotomotif
Previous Post

Melihat Fatris dari Pinggir

Next Post

HIBACHI: Spektakel Rasa dan Api di Atas Panggangan

Dede Putra Wiguna

Dede Putra Wiguna

Mahasiswa aktif di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah. Kontributor tatkala.co

Next Post
HIBACHI: Spektakel Rasa dan Api di Atas Panggangan

HIBACHI: Spektakel Rasa dan Api di Atas Panggangan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Menakar Kemelekan Informasi Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 14, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

“Di era teknologi digital, siapa pun manusia yang lebih awal memiliki informasi maka dia akan jadi Raja dan siapa yang ...

Read more

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co