5 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Warga Buleleng Merayakan Hasil-Hasil Pembangunan di Hari Kemerdekaan

JaswantobyJaswanto
August 30, 2024
inLiputan Khusus
Warga Buleleng Merayakan Hasil-Hasil Pembangunan di Hari Kemerdekaan

Hasil-hasil pembangunan di bidang pendidikan yang dipamerkan di BDF 2024 | Foto: Istimewa

SEBAGAI kota yang berambisi melaju cepat sebagaimana wilayah selatan, Buleleng seperti tak mau diam. Program-program terkait pembangunan dipikir-konsepkan, dirancang, disetujui, lalu digalakan dengan pertimbangan-pertimbangan dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Salah satu program yang mendapat sorotan adalah Buleleng Development Festival (BDF) 2024 yang kembali hadir dengan tema lebih besar dan berdampak, berfokus pada pembangunan berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Visi-misi besar Pemerintah Buleleng seolah hendak ditampung dalam wadah berdurasi seminggu itu.

Festival yang diadakan di Kabupaten Buleleng ini telah menjadi ajang tahunan yang dinantikan oleh masyarakat Bali dan wisatawan, sebab menampilkan berbagai kegiatan yang menggambarkan kekayaan budaya serta potensi ekonomi daerah. Dan yang spesial adalah festival tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.

“Festival ini diadakan dengan semangat partisipasi dari seluruh perangkat daerah dan masyarakat, baik materil maupun non-materil, secara gotong-royong dan penuh rasa kebersamaan,” ucap Koordinator Pelaksanaan Pameran BDF 2024—yang dalam hal ini sekaligus dijabat oleh Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng—Ketut Suwarmawan.

Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyapa warga yang sedang menikmati hasil-hasil pembangunan di bidang komunikasi

Festival yang telah lewat beberapa hari yang lalu itu mengambil tema “Membangun Bersama Alam: Kearifan Lokal Menuju Masa Depan Berkelanjutan”. Sebagaimana tema yang dipacak, program ini bertujuan untuk mempromosikan praktik-praktik pembangunan yang selaras dengan pelestarian lingkungan dan kearifan lokal. Berbagai seminar dan diskusi panel telah diadakan, dan melibatkan tokoh-tokoh pembangunan, akademisi, serta komunitas lokal untuk berbagi pengetahuan dan strategi dalam mengembangkan Buleleng secara berkelanjutan.

BDF 2024 juga menghadirkan pameran produk-produk lokal yang ramah lingkungan, mulai dari kerajinan tangan hingga produk pertanian organik. Selain itu, banyak pertunjukan seni tradisional, lomba-lomba kreatif, dan kuliner khas Buleleng yang memikat lidah pengunjung.

Seperti yang dikatakan Suwarmawan sebelumnya, partisipasi aktif masyarakat lokal menjadi kunci sukses BDF 2024. Penduduk Buleleng diajak untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan festival, baik sebagai peserta maupun penyelenggara. Hal ini tidak hanya mendorong semangat gotong-royong, tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Dari festival ini diharapkan Buleleng dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang tidak hanya indah secara alamiah, tetapi juga sebagai contoh daerah yang berhasil mengintegrasikan pembangunan dengan pelestarian budaya dan lingkungan. Festival ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan.

Menurut PJ Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, Buleleng Development Festival 2024 adalah langkah nyata Pemerintah Buleleng dalam mewujudkan visi-misi yang maju dan sejahtera, sekaligus melestarikan nilai-nilai luhur yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Bali sejak lama.

“Pelaksanaan BDF Tahun 2024 menjadi bukti kuatnya komitmen pemerintah untuk memajukan UMKM Buleleng. Dengan diikutsertakannya UMKM pada berbagai festival, termasuk BDF, maka UMKM akan semakin bergeliat. Saya juga menekankan bahwa UMKM yang berdagang di BDF sama sekali tidak dipungut biaya stan,” ujar Lihadnyana.

Melalui laporan ketua panitia pelaksanaan BDF, bahwa selama pelaksanaan terdapat 28 UMKM yang telah dikurasi dan menjadi bagian dari pelaksanaan BDF 2024. Transaksi Ekonomi atau penjualan produk dari segenap UMKM tercatat mencapai lebih dari 40 juta perhari. Demikian, estimasi perputaran ekonomi selama BDF berlangsung mencapai 280 juta rupiah.

Generasi belia Buleleng di tengah-tengah festival yang memamerkan hasil-hasil pembangunan di Taman Bung Karno Singaraja | Foto: tatkala.co

Namun, pembangunan yang ideal pada dasarnya mencakup pembangunan secara keseluruhan. Tidak hanya pembangunan ekonomi saja yang perlu ditingkatkan oleh suatu wilayah, tetapi pembangunan manusia juga menjadi suatu keharusan untuk dilaksanakan. Hal inilah yang mendorong para pimpinan daerah, termasuk Buleleng, untuk merubah paradigma bahwa fokus pandang dari pembangunan ekonomi tidak hanya berdasarkan pada perhitungan pendapatan nasional, tetapi berorientasi pada pembangunan manusia sebagai makhluk sosial.

Sebagai kabupaten dengan wilayah yang paling luas di Provinsi Bali, Buleleng mempunyai sumber daya alam yang melimpah sehingga memiliki peluang yang cukup besar untuk tumbuh dan mengembangkan berbagai sektor perekonomian. Permasalahan terbesar terletak pada kesiapan sumber daya manusia yang dimiliki.

Tetapi tidak perlu khawatir, dalam lima tahun terakhir (2019-2023), Buleleng mengalami peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang relatif tinggi. Jika pada tahun 2019 IPM Buleleng berada di angka 72,30, maka pada tahun 2023 sudah meningkat menjadi 73,97. Capaian ini menunjukkan Buleleng sudah memiliki angka IPM dengan kategori tinggi, yakni berada dalam rentang angka 70 hingga kurang dari 80.

Selain itu, laju pertumbuhan IPM tahun 2023 yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya juga menunjukkan bahwa tingkat pembangunan manusia di Kabupaten Buleleng mengalami peningkatan dibandingkan lima tahun ke belakang—dan ini cukup membanggakan.

Dari sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bali, Kabupaten Buleleng memiliki laju pertumbuhan IPM terendah ketiga pada tahun 2023, yakni sebesar 0,71 persen. Nilai tersebut tepat di atas laju pertumbuhan IPM Kabupaten Jembrana dan Kota Denpasar dengan laju pertumbuhan IPM masing-masing bernilai 0,63 dan 0,43 persen.

Dengan capaian Kabupaten Buleleng yang berada pada posisi keenam, ini merupakan tantangan bagi pemerintah untuk lebih berorientasi pada pembangunan manusia ke depannya—karena manusia adalah kekayaan bangsa yang sesungguhnya dalam proses pembangunan daerah.

Jelas itu bukan sebuah pekerjaan yang semalam jadi, tentu saja. Awal tahun, dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, Pemerintah Buleleng telah berkomitmen, sepakat, bahwa pemerataan dan peningkatan kualitas pembangunan serta peningkatan produktivitas untuk penguatan daya saing daerah harus menjadi fokus utama.

Warga Buleleng menikmati air mancur di Taman Bung Karno Singaraja | Foto: tatkala.co

Masih segar dalam ingatan, sebagai Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengatakan bahwa Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) bertujuan untuk menyerap aspirasi dan membangkitkan rasa memiliki terhadap pembangunan di Buleleng.

Ia menyebut bahwa seluruh program dan kegiatan yang direncanakan akan difokuskan pada kelompok masyarakat miskin dan marjinal dengan pendekatan terpadu dan terintegrasi yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Buleleng.

“Musrenbang akan menjadi masukan penting dalam merumuskan kebijakan pembangunan serta pedoman dalam penyusunan anggaran tahun 2025. Rancangan RPJPD ini akan dijadikan bingkai sesuai dengan kubutuhan dan tututan masyarakat,” ujar Lihadnyana di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, Rabu (27/3/2024).

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni, mengungkapkan rancangan RPJPD tahun 2025-2045 ini memuat visi dan misi arah kebijakan serta sasaran pokok yang ingin dicapai oleh Kabupaten Buleleng dalam jangka waktu 20 tahun.

“Meliputi empat tahapan pembangunan, yakni penguatan pondasi pembangunan, akselerasi pembangunan, perkuatan dan pemantapan pembangunan, serta perwujudan pembangunan,” ucapnya. Reika juga mengatakan, RKPD tahun 2025 difokuskan dalam peningkatan produktivitas untuk penguatan daya saing daerah dengan menekankan pemulihan ekonomi, integrasi sektor pertanian, pariwisata, dan UMKM, serta dukungan pada investasi dan infrastruktur. Dan sekarang, melalui Buleleng Development Festival rasanya Kabupaten Buleleng sedang mengarah ke sana. [T][Adv]

Reporter/Penulis: Jaswanto
Editor: Made Adnyana

Catatan:Artikel ini ditulis dan disiarkan atas kerjasama tatkala.co dan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng.

Jejak Ragam Patriotisme pada Hari Kemerdekaan di Buleleng
Sukses Kuatkan Kompetensi UMKM, Sukses Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Buleleng
Kisah Sukses Buleleng Turunkan Stunting, Ada Edukasi untuk Calon Pengantin
Deyana, Devita dan Novita: Kartini-kartini Muda Kebanggaan Buleleng Dalam Pelestarian Gong Kebyar Bali Utara
Sosok-sosok Kartini Buleleng, Dari Segala Lini Menebar Inspirasi Bagi Perempuan Buleleng
Gong Kebyar Desa Kedis, Setelah 32 Tahun Mati Suri
Tags: Dinas Kominfosanti BulelengHUT Kemerdekaan RIKominfosanti BulelengPemkab Buleleng
Previous Post

Situs Nyoman Rai Srimben: Penanda Penting Lahirnya Pendiri Bangsa dan Inspirasi Bersatunya Nusantara

Next Post

Di Balik Pemberlakuan MBKM di Perguruan Tinggi, Sudahkah Mahasiswa Merdeka?

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
Di Balik Pemberlakuan MBKM di Perguruan Tinggi, Sudahkah Mahasiswa Merdeka?

Di Balik Pemberlakuan MBKM di Perguruan Tinggi, Sudahkah Mahasiswa Merdeka?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ritual Sebelum Bercinta | Cerpen Jaswanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025

MATAHARI menggantung tenang di langit Ubud ketika jarum jam perlahan menyentuh angka 12.30. Hari itu, Minggu, 1 Juni 2025, Rumah...

by Dede Putra Wiguna
June 4, 2025
Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng
Kuliner

Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng

SORE menjelang malam di Pasar Senggol, di Pelabuhan Tua Buleleng, selalu tercium satu aroma khas yang menguar: adonan tipis berbahan...

by Putu Gangga Pradipta
June 4, 2025
Film “Story” dan “AI’r”: Tekhnologi dan Lain-lain | Catatan dari Layar Kolektif Bali Utara
Panggung

Film “Story” dan “AI’r”: Tekhnologi dan Lain-lain | Catatan dari Layar Kolektif Bali Utara

ADA enam flm pendek produksi devisi film Mahima Institute Indonesia (Komunitas Mahima) diputar di Kedai Kopi Dekakiang dengan tema “BERTUMBUH”,...

by Sonhaji Abdullah
June 4, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co