10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menyemai Asa Perbukuan pada Beranda Pustaka Festival Seni Bali Jani

Angga WijayabyAngga Wijaya
August 19, 2024
inKhas
Menyemai Asa Perbukuan pada Beranda Pustaka Festival Seni Bali Jani

Beranda Pustaka di Festival Seni Bali jani 2024 | Foto: Angga Wijaya

BERANDA Pustaka, pameran buku dalam rangkaian  Festival Seni Bali Jani tahun 2024 ini tidak lagi menempati tempat di selasar (hall) Taman Budaya Denpasar. Kini progam ini dipusatkan di perpustakaan Taman Budaya, sebelah utara kalangan Ayodya yang berada di pojok timur. Terpencil, tanpa penunjuk arah.

Gedung perpustakaan tersebut lumayan bagus, furniture-nya masih baru, hanya sayang sehari-hari lebih sering tutup. Hanya saat ada even seperti program Beranda Pustaka baru dimanfaatkan.

Beranda Pustaka dibuka pada 14 Agustus 2024, bersamaan dengan Festival Seni Bali Jani yang kini menginjak tahun keenam. Hingga 16 Agustus, pada buku tamu tercatat jumlah pengunjung hanya 25 orang. Bisa jadi, tidak semua pengunjung mengisi buku tamu. Atau, bisa juga memang yang datang tidak banyak. Apalagi, tidak ada penunjuk arah atau informasi lokasi Beranda Pustaka saat berada di Taman Budaya Denpasar, atau yang lebih dikenal dengan Art Centre.

Namira Putri | Foto: Angga Wijaya

Namira Putri, salah seorang staf Beranda Pustaka mengatakan, terdapat dua program utama yang diselenggarakan oleh Berada Pustaka yakni Piknik Buku pada Jumat 16 Agustus 2024 dan acara diskusi tentang sastrawan Bali Alm. I Nyoman Tusthi Eddy pada Senin 19 Agustus 2024.

“Beranda Pustaka kami gelar hingga 20 Agustus 2024. Promosi kami lakukan melalui media sosial, selain undangan kepada para guru dan siswa sekolah-sekolah di Denpasar,” katanya.

Buku-buku yang dipamerkan di Beranda Pustaka, imbuh Namira, berasal dari beberapa penerbit yang ada di Bali. Ada juga dari Dewan Kesenian Jakarta dan Penerbit Utan Kayu yang turut berpartisipasi.

“Ada diskon atau potongan harga pada setiap buku. Bahkan, ada penerbit yang menjual tiga buku plus bonus satu buku seharga 50 ribu rupiah. Ada juga buku yang semula harganya ratusan ribu menjadi hanya puluhan ribu setelah didiskon,” jelas Namira.

Dari itu semua, tujuan utama Beranda Pustaka adalah menyediakan buku-buku dengan harga murah. Juga, meningkatkan minat baca masyarakat yang dalam beberapa survei mengalami penurunan drastis. Bila dibandingkan dengan pameran buku di kota-kota besar di luar Bali, pameran buku di Bali pengunjungnya memang tidak begitu banyak.

Slamat Trisila | Foto: Angga Wijaya

“Dunia penerbitan buku di Bali memang tidak semarak kota-kota lain di Indonesia. Pembaca di Bali daya serap atau daya belinya masih rendah. Penerbit di Bali mengalami juga mengalami kesulitan dalam pemasaran buku. Kondisi ini tentu berbeda bila dibandingkan dengan Yogyakarta misalnya. Di sana buku apa saja laku dijual,” ucap Slamat Trisila, pendiri Pustaka Larasan, penerbit asal Bali yang berdiri sejak 2001.

Namun, imbuhnya, minat baca buku yang masih rendah di Bali tidak lantas membuatnya patah arang. Itu, kata Slamat, justrus menjadi sebuah tantangan bagi penerbit dan penggerak literasi untuk terus melakukan terobosan sehingga suatu ketika market buku di Bali bisa sama seperti kota atau provinsi lain di Indonesia.

“Bahkan, bukan tidak mungkin di Bali diadakan pameran buku internasional di Bali. Tentu dengan menyediakan buku-buku tentang Bali yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Sehingga, Bali juga bisa dikenal sebagai destinasi wisata intelektual,” ujar Slamat.

Program Beranda Pustaka, dalam amatannya menjadi sebuah rintisan yang jika terus konsisten digelar mampu menjadi sebuah gerakan literasi. Tentu dengan beberapa catatan agar menjadi lebih baik pada tahun-tahun mendatang.

Kresno | Foto: Angga Wijaya

“Alangkah baiknya jika program ini juga mengundang penerbit-penerbit buku yang ada di Yogyakarta, Bandung, Semarang atau Surabaya. Sehingga buku-buku yang dijual menjadi lebih beragam dan Beranda Pustaka menjadi tempat bagi masyarakat Bali untuk mendapatkan buku-buku berkualitas dengan harga terjangkau,” sebut Slamat Trisila yang juga seorang peneliti sejarah.

Kresno Brahmantyo, dosen Ilmu Sejarah Universitas Indonesia yang kebetulan berada di Bali dan mengunjungi Beranda Pustaka mengungkapkan apresiasinya terhadap program Beranda Pustaka. Menurutnya, ini merupakan sebuah inisiatif yang sangat bagus dan perlu diapresiasi oleh masyarakat secara luas.  “Mungkin promosinya perlu lebih digencarkan lagi sehingga pengunjung yang datang lebih banyak,” katanya.

Mengenai buku-buku yang dipamerkan dan dijual di Beranda Pustaka, Kresno menyukai buku-buku yang diterbitkan oleh Pustaka Larasan. Karena, banyak mengangkat soal Bali terutama tentang sejarah lokal.

“Jika di masa lalu pemerintah lebih banyak menyusun sejarah nasional, kini sudah saatnya lebih banyak ditulis soal sejarah lokal agar generasi muda tahu dan paham tentang sejarah kota atau lingkungan tempat ia lahir dan dibesarkan,” tukasnya.

Pajangan buku Pustaka Bali Seni | Foto: Angga Wijaya

Untuk Beranda Pustaka, Kresno menyarankan ke depan agar dibuat diskusi buku dengan membacakan beberapa bab buku kepada pengunjung diskusi untuk kemudian didiskusikan bersama. “Misalnya saja tentang sejaran tragedi 1965. Di Bali ini menjadi penting agar generasi muda Bali tahu apa yang sebenarnya terjadi pada masa lalu,” tutupnya. [T]

Menatap Perempuan Bali Secara Sekala dan Niskala dalam Leak Tegal Sirah
Alusi dan Ihwal yang Belum Selesai dalam “Bolang dari Baon”
“Yang Menyublim di Sela Hujan”: Memandang Pendidikan dan Kehidupan di Tanah Papua
Semangat yang Tak Luntur, Merawat Tutur Leluhur
Indonesia dari Pinggir: Memoar Perjalanan yang Mengagumkan
Tags: BukuFestival Seni Bali JaniFestival Seni Bali Jani 2024
Previous Post

Jegeg Bagus Jembrana 2024: Yang Muda, Yang Bijaksana, Yang Kompeten, Yang Menuju Jembrana Emas 2026

Next Post

“Tanah Hyang Healing Centre”: Penguatan Wisata Kesehatan Bali Husada Melalui Inovasi Digital di Desa Bindu-Abiansemal

Angga Wijaya

Angga Wijaya

Bernama lengkap I Ketut Angga Wijaya. Lahir di Negara, Bali, 14 Februari 1984. Belajar menulis puisi sejak bergabung di Komunitas Kertas Budaya asuhan penyair Nanoq da Kansas. Puisi-puisinya pernah dimuat di Warta Bali, Jembrana Post, Independent News, Riau Pos, Bali Post, Jogja Review, Serambi Indonesia dan Antologi Puisi Dian Sastro for President! End of Trilogy (INSIST Press, 2005). Bekerja sebagai wartawan di Denpasar.

Next Post
“Tanah Hyang Healing Centre”: Penguatan Wisata Kesehatan Bali Husada Melalui Inovasi Digital di Desa Bindu-Abiansemal

“Tanah Hyang Healing Centre”: Penguatan Wisata Kesehatan Bali Husada Melalui Inovasi Digital di Desa Bindu-Abiansemal

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co