16 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Belajar Desa Wisata dari Bali

ChusmerubyChusmeru
July 17, 2024
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

DESA wisata kini tidak dapat dipandang sebelah mata. Meski jumlah pengunjung tak sebanyak objek wisata yang telah mapan, namun desa wisata berperan penting sebagai penggerak perekonomian di desa.

Banyak contoh keberhasilan pengelolaan desa wisata di beberapa daerah, sehingga masuk dalam kategori desa wisata maju. Sebut saja desa wisata Wukirsari di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa wisata ini menjadi Desa Wisata Maju Terbaik pada tahun 2023. Sedangkan desa wisata Semen, di Kabupaten Blitar Jawa Timur mejadi yang terbaik di tahun 2022.

Ada pula desa wisata Sudaji di Kabupaten Buleleng, Bali yang meraih peringkat kedua sebagai Desa Wisata Maju pada tahun 2022. Desa wisata ini memiliki hutan buatan yang diberi nama Hutan Namaste, di mana terdapat pohon yang menyerupai gua serta tempat meditasi. Salah satu daya tarik kesenian di desa wisata ini adalah Festival Bukakak, simbolisasi atas tanah yang subur dan panen yang melimpah.

Bukan hanya di Jawa dan Bali, desa wisata yang telah maju juga terdapat di Papua Barat. Desa wisata Kampung Ugar, Kabupaten Fakfak, Papua Barat memenangi Juara Harapan Desa Wisata Maju tahun 2022. Desa wisata ini memiliki keunggulan wisata bahari serta lukisan prasejarah di dinding tebing karst atau tebing batuan kapur.

Namun begitu, tidak sedikit pula desa wisata yang kurang dapat berkembang dengan baik. Selain potensinya yang kurang menarik, juga pengembangannya yang kurang optimal. Desa wisata seperti ini biasanya yang masih masuk kategori rintisan.

Belajar dari Bali

Bali sering dijadikan model dalam pengembangan pariwisata di Tanah Air. Hampir setiap kabupaten di Bali memiliki desa wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Hal itu tentu saja karena nama besar Bali yang sudah tersohor ke seantero jagat. Namun bukan semata oleh sebab itu, desa wisata di Bali memang dikembangkan sesuai konsepnya, bukan dibuat karena euphoria desa wisata di Indonesia.

Salah satu desa wisata yang berhasil di Bali adalah Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Desa wisata Pangsan dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Badung No. 47 pada bulan Oktober 2010. Desa Pangsan memiliki 1 buah penginapan, 2 buah restoran, 2 buah atraksi rafting, 1 jalur trekking, dan 1 jalur cycling ( Ni Gusti Ayu Susrami Dewi dan Luh Gede Leli Kusuma Dewi, 2016 ).

Salah satu sarana penunjang pariwisata Fantasi Ayu Rafting dimiliki oleh investor Korea Selatan yang menjalin kerjasama dengan Koperasi Unit Desa. Sedangkan wisata tracking dan cycling merupakan satu paket wisata yang ditawarkan oleh pihak agen perjalanan yang berada di Denpasar dan bekerja sama dengan Desa Wisata Pangsan melalui kelompok sadar wisatanya.

Potensi wisata yang dimiliki Desa Pangsan cukup banyak, baik wisata alam, budaya, maupun buatan manusia. Desa Pangsan memiliki pemandangan alam yang indah, bentangan areal persawahan, perkebunan, dan tegalan. Potensi budayanya juga menarik, yang terdiri dari tradisi masyarakat, rangkaian upacara Nyepi, dan keberadaan kelompok seni tradisional (sekeha) yang berjumlah 13 kelompok.

Sedangkan potensi buatan manusianya terdiri dari jalur arung jeram, bersepeda, dan jalur tracking. Desa Pangsan juga memiliki kegiatan Pangsan Village Culture Show, yang merupakan pagelaran seni budaya kelompok kesenian dan kelompok PKK. Pagelaran ini bisa disesuaikan waktunya sesuai dengan permintaan wisatawan.

Bali juga memiliki Desa Wisata Taro di Kabupaten Gianyar. Desa wisata Taro merupakan desa tertua di Bali. Budaya dan tradisi lokal masih dipertahankan hingga saat ini. Wisatawan ditawarkan untuk menjadi warga lokal atau warlok dengan menginap di homestay.

Wisatawan disuguhkan beragam destinasi dan aktivitas yang menarik. Salah satunya adalah menginap di homestay yang dekat dengan konservasi Lembu Putih. Hewan ini disakralkan oleh masyarakat setempat (travel.detik.com, 2 Juli 2024).

Wisatawan juga dimanjakan oleh penginapan yang dibangun dengan gaya arsitektur Bali. Nuansa autentik sangat terasa ketika berada di Desa Wisata Taro. Apalagi desa wisata ini juga memiliki sensasi pemandangan sawah yang tenang dan menakjubkan.

Selain itu, Bali memiliki desa wisata yang berada di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Desa Kemenuh merupakan desa yang kaya budayanya. Hal itu tercermin dalam kehidupan berkesenian masyarakatnya serta kerajinan rumah tangga yang bernilai seni.

Sebagaimana diberitakan Bali Travel News, 21 Oktober 2016, Desa Kemenuh mulai banyak bermuculan pasar seni, gallery atau art shop. Kerajinan tangan yang berkembang telah dapat menampung tenaga kerja dan menghidupi perekonomian masyarakat Desa Kemenuh.

Desa Wisata Kemenuh mulai bangkit sejak digulirkannya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) ke desa. Kemenuh  menata kehidupan dan pembangunan fisik. Masyarakat menekuni kerajinan, bahkan membuka usaha kerajinan sendiri di rumah masing-masing. Beberapa program bantuan ekonomi dari pemerintah mulai mengalir.

Desa Kemenuh memiliki kawasan seluas 100 hektar yang dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata. Para tokoh masyarakat, kelian banjar adat, pemilik tanah, organisasi subak, dan aparat desa mencetuskan Kemenuh sebagai Desa Wisata Budaya.

Menurut Blog milik Desa Kemenuh, penetapan sebagai desa wisata budaya merupakan salah satu bentuk penerapan dari konsep desa wisata. Penekanannya adalah pada pengenalan seni budaya sesuai misi yang dibawa, yaitu konservasi, edukasi, dan eksistensi budaya Bali.

Partisipasi

Desa wisata perlu dikembangkan secara sistemik dengan memperhatikan objek dan daya tarik wisata lain yang sudah mapan. Satu desa tidak mungkin dijual ke pasar wisata sendirian lepas dari paket wisata desa dan kabupaten lain.

Partisipasi masyarakat desa dalam pengembangan pariwisata benar-benar diharapkan. Pengembangan desa wisata tidak boleh hanya datang dari sekelompok elit desa atau kelompok bisnis tertentu. Peran masyarakat desa sangat penting dalam proses perencanaan dan pengawasan desa wisata. Bila tidak, maka pengembangan desa wisata akan lepas kendali tanpa arah.  

Konsep desa wisata selayaknya memberi peluang dan peran sebesar-besarnya kepada masyarakat setempat untuk merumuskan konsep desa wisata yang sesuai dengan sistem sosial, budaya, tradisi, norma, dan kepercayaan masyarakat. Jangan sampai identitas sosial budaya tergusur oleh tuntutan wisatawan yang justru bertentangan dengan harapan masyarakat.

Contoh menarik pengembangan desa wisata yang melibatkan partisipasi masyarakat adalah Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali. Pariwisata di Desa Penglipuran secara konsisten menerapkan konsep Community Based Tourism (CBT).

Konsep CBT ini memberi peluang kepada masyarakat lokal untuk terlibat dalam pengelolaan pariwisata. Investasi dan tenaga kerja di Desa Wisata Penglipuran seluruhnya berasal dari masyarakat lokal. Dengan demikian masyarakat dapat menjaga keutuhan nilai-nilai budaya setempat.

Masyarakat Desa Penglipuran juga memiliki aturan yang spesifik terkait kepemilikan lahan. Pengelola Desa Wisata Penglipuran Wayan Sumiarsa mengatakan; untuk menjaga keaslian Desa Penglipuran, masyarakat dilarang menjual tanahnya kepada pihak luar. Larangan ini hingga saat ini masih dipatuhi oleh masyarakat (travel.detik.com, 9 Juni 2024)

Prinsipnya, desa wisata adalah destinasi di desa yang dirancang oleh masyarakat desa, dikelola oleh masyarakat, serta keuntungan ekonomisnya dirasakan masyarakat. Perencanaan pengembangan desa wisata oleh masyarakat tentu saja harus melibatkan unsur pemerintah dan stakeholder pariwisata, seperti biro perjalanan, perhotelan, dan pemandu wisata.

Desa wisata diharapkan dapat mendukung penguatan organisasi sosial di desa serta melestarikan seni budaya lokal. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata pada akhirnya harus secara signifikan meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat desa.[T]

BACA artikel lain dari penulisCHUSMERU

Wisata “Overland”Jelajah Negeri
Ruwetnya Birokrasi Perizinan Event Pariwisata
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pariwisata
Wisata Petualangan: Manfaat Ekonomi dan Konservasi
Tags: balidesa wisata
Previous Post

Pelatihan Internal Tim SDGs Center Unud: Upaya Mendorong Peran Akademisi Unud dalam Merealisasikan Target SDGs di Indonesia

Next Post

Kedai Bambu Eng, Tempat Makan dan Nongkrong Murah Meriah Sekitar Kampus Tengah Undiksha: Gorengan 500 Rupiah, Kopi 2.000 Rupiah

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Kedai Bambu Eng, Tempat Makan dan Nongkrong Murah Meriah Sekitar Kampus Tengah Undiksha: Gorengan 500 Rupiah, Kopi 2.000 Rupiah

Kedai Bambu Eng, Tempat Makan dan Nongkrong Murah Meriah Sekitar Kampus Tengah Undiksha: Gorengan 500 Rupiah, Kopi 2.000 Rupiah

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

by Hartanto
May 15, 2025
0
‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

SELANJUTNYA, adalah lukisan “Dunia Ikan”karya Made Gunawan, dengan penggayaan ekspresionisme figurative menarik untuk dinikmati. Ia, menggabungkan teknik seni rupa tradisi...

Read more

Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

by Gede Maha Putra
May 15, 2025
0
Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

SIANG terik, sembari menunggu anak yang sedang latihan menari tradisional untuk pentas sekolahnya, saya mampir di Graha Yowana Suci. Ini...

Read more

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co