10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kartunis I Wayan Tama dan Profesinya yang Jarang Dapat Perhatian

Dede Putra WigunabyDede Putra Wiguna
July 15, 2024
inPersona
Kartunis I Wayan Tama dan Profesinya yang Jarang Dapat Perhatian

Kartunis Wayan Tama

DI antara banyaknya kartunis Bali, I Wayan Tama adalah salah satu yang konsisten dengan aktivitas satu ini. Ia begitu piawai menggoreskan lukisan kartun yang lucu, menggelitik, bahkan acap kali mengkritik. Baginya, seni dalam melukis kartun adalah hal yang menyenangkan dan tidak akan pernah bosan dilakoni olehnya.

Jika Anda sempat datang ke Pesta Kesenian Bali (PKB) ia mudah ditemui di Stand Pameran Karikatur Bali. Ia pun siap menggambar wajah Anda menjadi sosok karikatur yang lucu. Mengapa kartunis asal Karangasem ini mengatakan kartunis adalah profesi yang kurang diperhatikan? Berikut petikan perbincangan antara I Wayan Tama dengan penulis.

Sejak kapan Anda menekuni seni melukis, terutama sebagai kartunis?

Kalau saya dari tahun 2004, tetapi tahun 2008 baru jadi pekerjaan tetap.

Apakah dulu Anda bersekolah seni lukis atau seni rupa?

Kalau saya lulusan SMA. Awalnya saya bekerja di pembuatan film kartun, dari sana saya mulai belajar. Nama perusahaannya Marsa Jaya. Jadi keterampilan yang saya miliki ini bisa saya sebut otodidak.

Apa kesibukan Anda sehari-hari?

Ya tetap melukis. Ini sudah menjadi kerjaan saya. Udah benar-benar kerja dari karikatur. Ya sehari-hari gak ada kerjaan yang lain.

Dalam banyak kesempatan seperti di ajang PKB, Anda menggambar objek secara langsung atau on the spot. Apa daya tarik dari melukis on the spot?

Kalau on the spot itu kan ada chemistry-nya ya. Orang yang digambar langsung itu ada kesannya tersendiri. Beda pokoknya. Yang digambar juga merasakan kesenangan yang berbeda ketika melihat hasilnya.

Foto: I Wayan Tama melukis karikatur di Pameran Karikatur Bali (PKB) | Foto: Dede

Selain melukis on the spot di pameran, apakah Anda juga ikut kegiatan lain, misalnya juga melukis wedding?

Iya melukis Wedding (Bali Wedding Carricatures). Kalau itu sistemnya bookingan. Biasanya bule-bule yang nikah itu kan punya tamu, ya tamu-tamu itu yang saya Lukis, jadi souvenir lah istilahnya. Lukisannya on the spot juga. Sistemnya beda, kalau wedding itu per-jam. Dibayarnya sama pengantin. Jumlah tamu tidak mempengaruhi. Termasuk dinner juga, sistemnya sama.

Selain kartun wajah, Anda sering melukis apa lagi?

Dulu pernah melukis realis, foto, batik juga pernah (desain batik tulis).

Apakah kemampuan melukis juga Anda bagikan kepada yang lain, mungkin pernah mengajar melukis?

Kalau batik saya sempat ngajar di Batik Popiler. Itu art shop tapi ada tempat untuk ngajar. Tapi menurut saya kurang sreg, lebih menarik di karikatur ini, passion-nya lebih di sini, bisa ketemu orang-orang baru dan tidak monoton. Kalau mengajar melukis yang lain saya tidak pernah, saya tidak berani karena hanya belajar otodidak. Lebih baik kerja sendiri.

Di keluarga apakah ada yang mengikuti jejak Anda sebagai pelukis?

Anak saya ada, tapi tidak pelukis seperti saya, dia lebih ke teknologi. Masih kecil sih, masih SMA, tapi ngambil jurusan DKV. Gambar juga, cuma beda aliran lah. Dia lebih ke anime dan ilustrasi.

Karya I Wayan Tama dalam Pameran Karikatur Bali 2024 | Foto: Dede

Apa kesan Anda mengenai minat anak muda untuk menjadi kartunis?

Nah, kalau menurut saya belum sih ya, belum ada. Karena anak muda lebih ke teknologi, desain-desain. Kalaupun ada, tidak terlalu mendalami. Jurusannya juga tidak ada. Kalau ada kemungkinan besar bakal ada. Biasanya hanya jurusan umum. Ini karena jurusannya tidak ada, otomatis juga jarang ada yang berminat. Saya juga awalnya tidak berniat ke sini, tapi karena mendapat tawaran kerja di film kartun tadi, jadinya belajar dan bisa. Saya banyak belajar dasar-dasarnya di sana. Lama-kelamaan jadi pekerjaan tetap sampai sekarang.

Apa harapan Anda untuk seniman kartun Bali?

Harapan saya agar ke depannya kartunis mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Karena karikatur atau kartun ini kan berbeda dengan seni lukis lain yang lebih diperhatikan. Kalau kartun seperti karikatur itukan model humor, kritikan. Rata rata yang diangkat humor. Sketsa pun dibuat agar orang yang melihat tertawa. Komunitas kami sendiri memang belum penuh mendapatkan perhatian. Baru ini saja, agak bersyukur sih era kemarin kami dikasi tempat di sini untuk tetap menunjukkan eksistensi.

Di luar PKB, sama sekali belum ada wadah yang disediakan untuk kami. Kami sudah sering menghubungi pihak terkait, tapi tak ada respon, buntu. Mungkin karena kita dianggap sebagai kritikus. Berbeda dengan seni lukis yang lain.

***

Pesta Kesenian Bali Jadi Ladang Rejeki

Setiap setahun sekali, perhelatan Pesta Kesenian Bali (PKB) menjadi momentum yang ditunggu-tunggu banyak orang, tak terkecuali oleh I Wayan Tama. Ia bisa melukis banyak sketsa dalam sebulan penuh di PKB, di Pameran Karikatur Bali.

Karya I Wayan Tama dalam Pameran Karikatur Bali 2024 | Foto: Dede

I Wayan Tama mengungkapkan bahwa pameran karikatur ini sudah ada sejak tahun 2000-an. Namun, dirinya mulai bergabung pada tahun 2015.

Pada awalnya pameran ini bertempat di areal pameran Ksirarnawa. Kemudian sejak tahun 2020 pindah ke ruang pameran, dekat Gedung Wantilan.

“Setelah pindah ke sini, ternyata animo masyarakat masih sama, bahkan makin ramai,” ungkapnya.

Dalam sehari ia bisa membuat 10-15 sketsa, satu sketsa dibanderol dengan harga 50 ribu rupiah. Selain sketsa wajah, pameran karikatur ini juga menampilkan karya-karya dari komunitas BALICA (Bali Cartoons Association). Semuanya adalah kartunis yang menuangkan ide-ide kekinian, terutama isu-isu yang sedang viral.

“Kami ini dari komunitas BALICA, nah dari kami ada sepuluh orang seniman, satu orang minimal buat tiga karya untuk dipamerkan di pameran karikatur ini. Tidak ada seleksi juga, karena waktunya juga mepet,” tandasnya.

Penulis bersama I Wayan Tama | Foto: Dok. Dede

Pesta Kesenian Bali ke-46 secara resmi telah ditutup pada 13 Juli 2024. Jika anda tertarik untuk membuat sketsa wajah, namun belum sempat berkunjung ke Pameran Karikatur Bali. Anda dapat menghubungi I Wayan Tama melalui akun Instagram-nya @bali_karikatur. [T]

BIODATA
Nama Lengkap : I Wayan Tama
Asal : Karangasem, Menetap di Denpasar
Tempat/Tgl Lahir : Karangasem, 24 Agustus 1968
Profesi : Kartunis, Pelukis Karikatur
Usaha : Bali Karikatur
Komunitas : Bali Cartoons Association

Reporter: Dede Putra Wiguna
Penulis: Dede Putra Wiguna
Editor: Adnyana Ole

Repertoar “Ng”, Pranamya Swari, dan Proses Kreatifnya
Putu Shinta Aiswarya, Pecinta Kucing, Calon Pendidik, Lulus Cumlaude
Kadek Angga Wahyu Pradana, Pemuda Pelopor Bali dan Revitalisasi Tabuh Lelonggoran Buleleng
Tags: Karikaturkartunkartunis baliPesta Kesenian BaliSeni Rupa
Previous Post

Dalang Bali: Manipulator dengan Keahlian dan Misteri “Makebang-kebang”

Next Post

Mencari Pasangan Untuk De Gadjah

Dede Putra Wiguna

Dede Putra Wiguna

Mahasiswa aktif di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah. Kontributor tatkala.co

Next Post
Suburnya Politik Dinasti di Pulau Dewata

Mencari Pasangan Untuk De Gadjah

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co