10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Bule Berulah, Pariwisata Kena Getah

ChusmerubyChusmeru
July 1, 2024
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

SEBANYAK 103 warga negara asing (WNA) ditangkap Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bersama tim gabungan di sebuah villa di Kabupaten Tabanan, Bali 26 Juni 2024. Mereka diduga melakukan penipuan dan kejahatan siber.

Sebelumnya, seorang bule asal Inggris merampas truk dari seorang sopir di Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali pada 9 Juni 2024. Bule yang diduga mabuk itu membawa kabur truk hingga menerobos Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Jauh sebelumnya, pada tanggal 1 Mei 2022 seorang WNA asal Rusia berpose telanjang di pohon yang dikeramatkan di Tabanan, Bali. Bukan hanya itu, sederet kasus bule telanjang bulat di Bali kembali terjadi.

Tidak sekadar tindak asusila yang dilakukan bule di Bali. Perilaku brutal juga ditunjukkan. Dua orang wisatawan asal Amerika melakukan pemukulan terhadap pecalang (perangkat keamanan adat) di Seminyak, Badung. Ada pula bule yang menantang duel pecalang saat prosesi Melasti di Pecatu, Badung.

Ulah bule di Bali belakangan makin membuat masyarakat geram. Ada bule yang bukan hanya pelesiran di Pulau Dewata, namun mereka juga melakukan praktik bisnis ilegal. Modusnya pun macam-macam; mulai dari rental kendaraan, fotografer, menjadi instruktur selancar, hingga menjadi pengedar narkotika.

Bahkan ada kasus yang menggelikan sekaligus menjengkelkan. Beberapa wisatawan asing mengajukan petisi masalah kokok ayam di Jimbaran. Hanya dengan alasan terganggu oleh suara kokok ayam, para bule itu mengajukan petisi kepada Satuan Ketenteraman dan Ketertiban Kuta Selatan.

Perilaku bule membawa implikasi dalam sektor pariwisata. Bule berulah, pariwisata Bali kena getah. Pemberitaan tentang ulah para turis asing di Bali mendapat sorotan dari berbagai media internasional. Citra pariwisata Indonesia, khususnya Bali menjadi tercoreng.

Mengapa ?

Banyak pihak yang tak habis pikir mengapa wisatawan asing berulah di Bali. Padahal selama ini Bali dikenal sebagai destinasi yang populer di dunia. Bali juga dianggap sebagai destinasi wisata dunia yang dianggap unik, sakral, dan penuh misteri.

Keleluasaan wisatawan untuk berbuat apa pun di Bali tidak terlepas dari karakteristik masyarakat Bali yang permisif terhadap para pendatang, termasuk wisatawan. Permisivitas tentu hal yang positif dalam bisnis pariwisata. Tidak heran jika sikap masyarakat Bali yang seperti ini membuat wisatawan betah tinggal di Bali.

Masyarakat Bali selalu berprasangka positif kepada turis, baik domestik maupun mancanegara. Para wisatawan diposisikan sebagai tamiu atau tamu yang patut untuk dihormati. Sayangnya, prasangka positif ini justru kerap dimaknai wisatawan sebagai boleh melakukan apa saja di Bali.

Perilaku bule yang tidak sesuai dengan norma, adat, dan tradisi selama di Bali juga dapat disebabkan oleh predisposisi yang keliru. Wisatawan berpandangan bahwa Bali merupakan destinasi wisata yang bebas, surganya dunia. Predisposisi ini berkaca dari begitu bebasnya wisatawan untuk bertelanjang di sepanjang pantai di Bali.

Ada pula yang beranggapan bahwa bule yang berulah di Bali lantaran kurang memperoleh informasi tentang norma, adat, dan tradisi di Bali. Anggapan ini sesungguhnya kurang tepat. Mengingat setiap wisatawan yang akan berkunjung ke suatu destinasi pasti akan mencari informasi segala hal terkait destinasi itu. Informasi tentang destinasi sangat mudah diakses di internet.

Lemahnya pengawasan terhadap wisatawan juga menjadi salah satu faktor mengapa bule banyak yang melakukan tindakan menyimpang. Begitu banyak objek dan daya tarik wisata di Bali. Perangkat dinas dan adat tidak dapat secara maksimal mengawasi perilaku wisatawan. Keterbatasan sumber daya manusia dan sumber dana boleh jadi menghambat pengawasan bagi para bule itu.

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali juga menjadi pemicu perilaku menyimpang para bule. Celakanya, kualitas wisatawan yang datang tidak semuanya baik. Wisatawan yang sering berulah adalah bule yang tidak berkualitas secara ekonomis dan moralitasnya. Sedangkan para turis yang berkualitas tidak pernah berulah negatif selama di Bali.

Antisipasi

Sejatinya, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah bule berulah; baik yang dilakukan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah Bali. Antisipasi memang perlu segera dilakukan, agar tidak menimbulkan getah pada pariwisata Bali. Pemberitaan negatif tentang ulah bule ini berdampak pada citra pariwisata Indonesia di pasar wisata dunia.

Pemerintah Provinsi Bali misalnya, telah membuat kebijakan pungutan kepada wisatawan asing sebesar 150 ribu rupiah. Pungutan itu bertujuan untuk program-program pelestarian lingkungan alam dan budaya serta perbaikan sarana dan pelayanan kepada wisatawan. Pungutan itu memberi jaminan keamanan dan kenyamanan wisatawan selama di Bali. Meski begitu, bukan berarti dengan membayar pungutan itu wisatawan bebas berulah apa saja.

Pemerintah daerah, dinas pariwisata, dan kantor imigrasi Bali juga tidak kurang upaya. Mereka membuat panduan Do’s and Don’ts, berisi tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan wisatawan selama di Bali. Panduan itu dibagikan di bandara maupun objek wisata.

Upaya antisipasi itu sebenarnya sudah cukup baik. Meski demikian, masih saja ada bule yang berulah. Perlu upaya lain untuk sosialisasi dan edukasi Do’s and Don’ts dengan menjemput bola ke negara-negara potensial penyumbang bule yang sering berulah. Bisa pula bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk menyampaikan panduan itu di atas pesawat sebelum mendarat di Bali.

Bali juga dijadikan percontohan polisi pariwisata oleh Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia. Diharapkan ada penguatan keamanan Bali melalui polisi pariwisata. Artinya, kehadiran polisi pariwisata itu nantinya dapat mengantisipasi ulah bule di Bali.

Upaya represif pun telah dilakukan terhadap bule yang berulah. Bagi yang melanggar tindak pidana, proses hukum lewat pengadilan dilakukan. Pemerintah pun telah melakukan deportasi terhadap ratusan bule yang bermasalah.

Menilik antisipasi yang dilakukan berbagai pihak terhadap keamanan pariwisata Bali, semestinya kasus bule yang berulah tidak terjadi lagi. Bagaimana pun, Bali adalah barometer pariwisata Tanah Air yang perlu dijaga keamanannya. Getah yang menciprat di Bali akan mencoreng wajah Indonesia.

Jika semua upaya ansipasi itu tetap saja membuat wisatawan berulah di Bali, maka seluruh stakeholder pariwisata dan masyarakat Bali perlu merenung. Barangkali semua patut mulat sarira. Atau langkah niskala (transendental) harus dilakukan untuk membersihkan getah pariwisata itu. Mengapa tidak? [T]

BACA artikel lain dari penulisCHUSMERU

Wisata Museum: Menghapus Stigma Menyeramkan
Membidik Wisatawan: Sensitif Lingkungan dan Obral Lahan
Manajemen Pengembangan Pariwisata di Daerah
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia: Melompat dengan Beban Berat
Wisata Medis Mendulang Turis
Menimbang Dana Abadi Pariwisata
Tags: Pariwisatapariwisata bali
Previous Post

Menghimpun Arsip, Memburu Masa Lalu — Dari Pameran Arsip Nahdlatul Ulama dan Benda-benda Sejarah Muslim Bali Utara

Next Post

Janger Melampahan dari Sanggar Puri Saraswati, Singapadu – Seniman Anak-anak Ditonton Anak-anak

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Janger Melampahan dari Sanggar Puri Saraswati, Singapadu – Seniman Anak-anak Ditonton Anak-anak

Janger Melampahan dari Sanggar Puri Saraswati, Singapadu – Seniman Anak-anak Ditonton Anak-anak

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co