10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Yang Tidak Biasa dari Sekeranjang Jeruk — Tentang Arak Jeruk Desa Awan, Kintamani

Ni Luh Meisa WulandaribyNi Luh Meisa Wulandari
June 29, 2024
inKhas
Yang Tidak Biasa dari Sekeranjang Jeruk — Tentang Arak Jeruk Desa Awan, Kintamani

Arak jeruk dari Desa Awan, Kintamani, Bangli | Foto Meisa Wulandari

JUMPA lagi, Kawan. Semoga senantiasa dalam keadaan sober, karena mungkin saja kalian akan candu dan segera mengecek isi dompet kalian. Barangkali untuk membeli sebotol, dua botol, atau bahkan lebih. Tentunya untuk sekadar merayakan kesabaran dan kewarasan yang lebih panjang. Hehehe.

Sabar ya, perjalanan kita masih panjang untuk sampai pada yang dituju. Kali ini akan kuperkenalkan sesuatu yang tak biasa-biasa saja dari sekeranjang buah jeruk.

Kurasa hampir semua mengenal buah jeruk, baik cara menanam, cara mendapatkannya dan pasti tahu cara memakannya. Jeruk sendiri sangat melekat dan menjadi identitas bagi sejumlah desa di kawasan Kintamani, Kabupaten Bangli, dengan varietas jeruk unggulan yakni jeruk Siem.

Memiliki perpaduan rasa asam dan manis yang menyegarkan tentunya menjadi primadona di antara berbagai varietas jeruk yang dikembangkan khususnya di kawasan Kintamani. Perlu diketahui jeruk Kintamani pada umumnya panen setahun sekali yakni pada bulan Agustus sampai Oktober, kami menyebutnya sebagai panen raya.

Tentunya tidak semua pohon menghasilkan buah yang matang secara bersamaan, maka dari itu pasti ada saja sisa-sisa buah jeruk yang masih belum matang, dan biasanya akan siap dipanen satu bulan setelah panen raya yang dikenal dengan istilah nyeladian/ladian  atau lebih mudah disebut sebagai panen susulan.

Untuk memperoleh hasil panen yang melimpah tentunya pohon jeruk harus dirawat dengan baik, seperti rutin dilakukan pemangkasan, pemupukan, dan penghormatan terhadap tanaman juga memahami bahwa gulma, hama dan penyakit pun bagian dari siklus alami.  Sebab tanaman juga merupakan bagian dari alam semesta. Semesta memaksa untuk memahami harmoni alam dengan bahasa-bahasa yang hanya bisa kita mengerti dengan diam dalam pengamatan.

Dari Kintamani kita akan melipir sedikit ke sebuah desa bernama Desa Awan, tempat penghasil jeruk yang melimpah ruah. Saking banyaknya jeruk pada musim panen raya, jeruk yang tidak berhasil melewati penyortiran akan tebuang begitu saja. Akan tetapi, berkat inisiatif warga setempat jeruk tersebut diolah menjadi sari buah jeruk, namun sayangnya karena tidak mengandung pengawet, sari buah jeruk tidak mampu bertahan lama.

Akibat harga jeruk yang murah, serta kerap kali dijumpai ukuran buah yang tidak terlalu besar menyebabkan jeruk sulit dipasarkan, hingga tangan-tangan dan ide terampil kelompok Subak Cempaka Kembar memproduksi arak jeruk.

Beranggotakan 16 orang, mereka dikenal sebagai kelompok Arak Jeruk Cempaka. Lalu seiring dengan penambahan jumlah anggota, kelompok berganti nama menjadi UMKM Tirta Kauripan, dimana nama ini diambil dari nama salah satu banjar di Desa Awan dan kini jumlah anggotanya sebanyak 22 orang. Usaha ini sudah dimulai sejak tahun 2020.

Arak jeruk dari Desa Awan, Kintamani, Bangli | Foto: Meisa Wulandari

Arak jeruk merupakan hasil fermentasi dan destilasi (penyulingan). Waktu yang dibutuhkan untuk fermentasi sari jeruk, minimal selama 28 hari untuk mendapatkan 35%-40% kandungan alkohol dengan memanfaatkan sari jeruk yang sudah tersaring, dicampur air dan juga gula aren. Tentunya pilihan utama jatuh pada jeruk siem, yang memiliki kandungan air cukup banyak.

Terlihat panci dan bejana yang mereka gunakan untuk memproses sari jeruk. Yang dipasok langsung dari rumah mereka secara bersama-sama untuk menjadi arak, bukankan ini  peralatan yang sudah mulai modern? Ya, karena dibutuhkan beberapa jam bagi sari jeruk untuk mencapai titik didih lalu menguap, naik ke tabung dan kemudian didinginkan di tangki air dimana ia akan mengembun.

Embun mulai menetes pada wadah yang telah disediakan, Lalu apa yang menetes selanjutnya bukan lagi zat manis berupa air jeruk melainkan cairan beralkohol yang jernih dan menyengat, dan mereka menyebutnya sebagai arak jeruk.

Wajah arak jeruk bisa kita temui dalam kemasan yang modern, tidak menggunakan botol plastik seperti kebanyakan arak tradisional melainkan sudah menggunakan botol kaca berukuran 500-700 ml, dan tentunya arak ini sudah legal karena sudah memenuhi standar keamanan atau izin edar produk. Tidak hanya memproduksi arak jeruk, katanya mereka juga memproduksi turunan arak jeruk seperti whiskey dan  wine yang masih berbahan dasar buah jeruk. Masalah bagaimana rasanya, aku sarankan kalian mencobanya sendiri.

Sebotol arak jeruk bisa dibandrol dengan harga yang cukup aman di kantong mulai dari enam puluh ribu rupiah sampai seratus lima puluh ribu rupiah. Jadi tunggu apalagi, seperti yang tadi sudah ku katakan di awal kalian akan mulai candu dan segera mengecek isi dompet tentunya. Terlebih lagi kini arak jeruk tidak hanya dijual di pulau Bali saja melainkan sudah merambah hingga keluar pulau Bali.

Mengais-ngais tali penghubung antara hasil alam berupa buah jeruk dengan hubungan social ekonomi masyarakat setempat juga terkoneksi dengan budaya dan ritual keagamaan adalah salah satu usaha kecil yang setidaknya bisa merawat harapan sambil mencari-cari cara alternatif untuk mendukung mereka yang mau berusaha dengan baik sekaligus ingin mengapresiasi para petani lokal yang mempunyai komitmen tinggi dalam memberdayakan hasil pertanian desa setempat.

Seperti yang kita telah ketahui, arak merupakan minuman tradisional khas Bali. Pun arak tidak bisa terlepas dari berbagai ritual keagamaan, tentunya sudah menjadi prinsipnya orang Bali. Karena apa yang kita dapatkan dari alam juga harus kita persembahkan kembali ke alam. Tidak hanya itu dalam konteks sosial arak menjadi sarana untuk bergaul dalam hubungan antar sesama.

Melihatnya dari kacamata yang berbeda, akan mengantarkan kita pada satu wawasan bahwa selain memberi penghidupan, arak juga telah menjadi bagian dari semesta, sosial, kultur dan ekologi masyarakat Bali terlepas dari dampak negatif yang ditimbulkan jika terlampau banyak mengkonsumsi arak.

Mimpi memberikan kontribusi yang harus segera diwujudkan. Bersama UMKM Tirta Kauripan Desa Awan memberdayakan satu sama lain bahkan mengolah produk lokal menjadi sesuatu yang unik, dari sekeranjang buah jeruk disulap menjadi arak jeruk. Silakan mencoba dan semoga berkenan. Salam Sober… [T]

  • BACA artikel lain dari penulisMEISA WULANDARI
  • BACA artikel lain tentangBATUR
  • BACA lain tentang KINTAMANI
Batur, Tradisi, Upacara Danu Kerti: Cerita Melasti ke Segara Watuklotok
Ubud dan Ragam Ceritanya, Mulai dari Wariga Hingga Usadha, Juga Perjumpaan Manis Kita
Pekik Semangat Krtaning Panarajon dari Perbukitan Cintamani Mmal
Tags: arakarak jerukjeruk kintamaniKintamani
Previous Post

Pancasila Menghendaki Hadirnya Oposisi

Next Post

Dua Ranperda Tuntas Sebelum Berakhirnya Masa Tugas Anggota DPRD Buleleng Periode 2019-2024

Ni Luh Meisa Wulandari

Ni Luh Meisa Wulandari

Lahir di Batur Tengah, 9 Mei 1998. Kini mahasiswa Jurusaan Kesehatan Gigi Poltekkes Denpasar

Next Post
Dua Ranperda Tuntas Sebelum Berakhirnya Masa Tugas Anggota DPRD Buleleng Periode 2019-2024

Dua Ranperda Tuntas Sebelum Berakhirnya Masa Tugas Anggota DPRD Buleleng Periode 2019-2024

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co