30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Petualangan Don Quixote: Kegilaan Bersahabat dengan Keberanian

Karisma Nur FitriabyKarisma Nur Fitria
June 29, 2024
inUlas Buku
Petualangan Don Quixote: Kegilaan Bersahabat dengan Keberanian

Foto: Karisma Nur fitria

Judul : Petualangan Don Quixote
Genre : Fiksi (Terjemahan)
Penulis : Miguel De Cervantes
Penerbit : Imortal Publishing
Tahun Terbit : Cetakan IV, Oktober 2023
Halaman : 124 halaman

***

“Petualangan Don Quixote, inilah novel yang menggebyarkan gagasan bahwa pena lebih kejam dari pedang”.

Sebuah kalimat terakhir pada halaman pengatar buku ini mungkin sekali membuat pembaca berpikir. Bagaimana mungkin pena lebih kejam dari pedang? Mungkin. Cervantes membuktikannya melalui tokoh bernama Don Quixote. Seorang kesatria yang menempatkan dirinya pada sebuah kegilaan dan keberanian sebab buku yang dibacanya.

Petualangan Don Quixote merupakan sebuah cerita fiksi bergenre fantasi. Novel ini berkisah tentang petualangan seorang pria tua yang mengaku dirinya sebagai seorang kesatria. Bukan tanpa alasan, pikiran-pikiran liarnya itu bersumber dari buku kepahlawanan yang dibacanya. Ia telah menjadi “gila” karena buku-buku kecintaannya itu.

Pikiran liar dalam mengimajinasikan diri tengah berada pada sebuah pertempuran atau petualangan-petualangan hebat terinfeksi dari kisah kepahlawanan yang dibacanya. Tidak sendirian, Don Quixote ditemani oleh pengawal setia Sancho dan bayangan kekasihnya Dulcinea. Setiap pengembaraan kesatria gila atau pemberani itu nyaris selalu mengantarkannya pada kenestapaan –bagi yang membaca-.

Petualangan Don Quixote yang penuh dengan imajinasi akan membawa pembaca terpengaruh terhadap apa yang dilihat tokoh ini. Layaknya Sancho yang merubah ketidakpercayaannya menjadi rasa kagum terhadap tuannya. Akan tetapi, sayangnya ini tetaplah kegilaan pikiran pria tua bernama Alonso Quixano. Hingga akhirnya ia ditinggalkan kegilaannya setelah proses pertemuan menuju Tuhan.

Batas Antara Kegilaan dan Keberanian

Don Quixote bersama kegilaannya telah menjadi dungu dan tidak terkendalikan. Cervantes menunjukkan bahwa kegilaan dan keberanian memiliki batas yang amat tipis. Kedua sifat inilah yang merasuki Don Quixote –Kesatria Berwaajah Sedih-. Tentu saja, jika tidak manakah mungkin seseorang bisa bertahan hidup setelah babak belur di hajar 20 orang kurir paket. Atau manakah mungkin seseorang memiliki keberanian membuka kandang singa tanpa rasa getir.

“Setelah pintu itu terbuka, tampaklah singa yang sangat besar. Ia tengah berbaring; tiba-tiba bangun dan meregangkan badannya; mulai mengusap-usap debu di matanya dan. Setelah itu, menjilati tubuhnya pelan-pelan. Kemudian, mengeluarkan kepalanya dari kandang dan memandang sekelilingnya dengan sinar matanya yang merah. Satu tatapan yang kuasa menciutkan nyali seseorang pemberani sekalipun. Namun, Don Quixote tidak beringsut sedikit pun. Dia menunggu singa itu melompat keluar kandang dan mendekat, sehingga dia bisa mencincangnya menjadi kecil-kecil” (halaman 111)

Kutipan di atas adalah bukti kegilaan sekaligus keberanian sang Kesatria Berwajah Sedih. Ia menantang seekor singa karena menganggap itu jelmaan penyihir –musuhnya-. Akan tetapi, dengan berani pula Don Quixote menghadapi singa yang bukan tandingan manusia dalam memangsa. Tentu saja ia merasa kurang puas karena tidak melawan singa itu. Meski demikian, ia cukup puas karena keberaniannya yang dianggap sudah cukup berbalik menciutkan sang raja hutan itu.

Batas antara kegilaan dan keberanian itu nyatanya bersimpangan. Hal inilah yang berusaha disampaikan oleh Cervantes melalui tokoh Don Quixote melalui petualangan-petualangannya. Sebagai seorang kesatria dengan kegilaannya itu justru membuatnya menjadi seorang yang penuh keberanian. Kesatria gila itu nyatanya juga kesatria pemberani.

Ia tidak mempedulikan perkataan Sancho terkait kebenaran raksasa yang dilawan tuannya tidak lain hanyalah kincir angin besar.  Imajinasi yang dibawa oleh Don Quixote benar-benar membius pembaca. Meski sedikit “aneh” untuk mempercayainya tetapi bersiaplah untuk menuruti pikiran liar sang kesatria gila itu.

Masih banyak kisah petualangan-petualangan Don Quixote sepanjang pengembaraannya. Berbagai kisah nelangsa atau kehebatannya sebagai kesatria dapat mengasah imajinasi pembaca. Petualangan yang tentu saja didasari gagasan-gagasan gila dan liar. Imajinasinya berhasil memikat pembaca untuk betah mengejar bagian cerita selanjutnya.

Novel Petualangan Don Quixote ini membeberkan kisah petualangan yang ringan dibaca.  Cervantes berhasil membawa pembaca larut dalam diksi yang sederhana. Pengimajinasian yang dihadirkan dalam cerita menjadi keunikan tersendiri. Buku ini sukses diterjemahkan oleh pihak terkait karena mengemasnya dalam bahasa Indonesia yang indah serta menyesuaikan bahasa sasaran. Contohnya terdapat penggunaan kata “edan” dalam novel ini. Hal seperti ini penting diperhatikan demi kenyamanan dan kesesuaian peralihan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran.

Novel Petualangan Don Quixote telah diterjemahkan dalam pelbagai bahasa di belahan dunia. Tidak heran buku karya pengarang besar Miguel De Cervantes ini menjadi perbincangan sepanjang masa. Buku yang berisi kisah petualangan penuh imajinasi ini cocok untuk diaca oleh semua kalangan khususnya remaja karena bahasa yang digunakan nyaman dan mudah dipahami. Semua orang bisa menikmati kisah petualangan Don Quixote dengan imajinasinya yang liar. [T]

Pikiran dan Luka Tak Berdarah dalam Diri – Ulasan Buku “Yang Belum Usai: Kenapa Manusia Punya Luka Batin?”
Merayakan Kemurungan Bersama Sarah Monica
Membaca Puisi Penyair Kupu-Kupu : Ulasan Kumpulan Puisi I Made Suantha “Kukubur Hidup Hidup Puisiku Dalam Hidupku”
Negara Tidak Hadir dalam Perkara-perkara Nyaris Puitis
Rendezvous: Puisi-puisi yang Melawan Keberserakan Kata-kata
Tags: Bukuresensi buku
Previous Post

Pekik Takbir Malam Hari Raya | Cerpen Khairul A. El Maliky

Next Post

Pancasila Menghendaki Hadirnya Oposisi

Karisma Nur Fitria

Karisma Nur Fitria

Mahasiswi berusia 20 tahun yang sedang menempuh pendidikan di program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Yogyakarta. Memiliki ketertarikan dalam bidang kepenulisan berbagai genre baik fiksi maupun non fiksi. Tengah berusaha mengembangkan project humanity @katabantu_ dengan konsep menjual e-book karya sastra dan 100% hasil penjualannya akan didonasikan untuk aksi kemanusiaan.

Next Post
Suburnya Politik Dinasti di Pulau Dewata

Pancasila Menghendaki Hadirnya Oposisi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co