31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kadek Angga Wahyu Pradana, Pemuda Pelopor Bali dan Revitalisasi Tabuh Lelonggoran Buleleng

Made Adnyana OlebyMade Adnyana Ole
June 4, 2024
inPersona
Kadek Angga Wahyu Pradana, Pemuda Pelopor Bali dan Revitalisasi Tabuh Lelonggoran Buleleng

Kadek Angga Wahyu Pradana

JANGAN cemas. Seni budaya Bali, semisal tabuh-tabuh dan tarian kuno, tak akan hilang. Selalu lahir anak muda yang punya kecintaan serius pada seni budaya, termasuk dengan serius pula memperkenalkan kepada anak-anak muda yang lain.

Salah satu yang lahir di Bali Utara adalah Kadek Angga Wahyu Pradana. Usianya tergolong muda, tapi sudah menjadi pengabdi masyarakat di bidang seni budaya dengan membangun yayasan di perbatasan antara Desa Tukadmungga, Buleleng, dan Desa Tegallinggah, Sukasada, Buleleng.

Mengurus yayasan, mengajar tari dan tabuh bagi anak-anak muda, adalah satu pekerjaan yang hampir setiap hari ia lakukan, selain juga mengajar dan menjadi dosen di STAHN Mpu Kuturan Singaraja.

Karena kesetiaan dan kegigihannya mengembangkan seni budaya di kalangan kaum milineal, Angga terpilih menjadi Pemuda Pelopor bidang seni budaya tahun 2024, wakil dari Provinsi Bali, yang siap berkompetisi di tingkat nasional.

Saat seleksi Pemuda Pelopor itu ia menyampaikan presentasi tentang revitalisasi tabuh lelonggoran untuk bisa diakses oleh penabuh-penabuh muda di Buleleng.  

Bagaimana prosesnya hingga ia terpilih jadi Pemuda Pelopor?

“Sederhananya, proses diawali dari seleksi tingkat kabupaten lalu seleksi tingkat provinsi, iya, begitu,” kata Angga.

Seleksi tingkat kabupaten dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Jumat, 3 Mei 2024. “Dalam seleksi tingkat kabupaten saya bisa memperoleh juara satu dan mengikuti tahap selanjutnya yakni seleksi Pemuda Pelopor tingkat Provinsi,” ujarnya.

Seleksi tingkat Provinsi dilakukan dari tanggal 15 hingga 17 Mei 2024 yang diikuti pemuda dari kabupaten/kota di Provinsi Bali. Seleksi yang berlangsung 3 hari, dilanjutkan ke tahap selanjutnya, yakni tahap fact finding atau verifikasi lapangan oleh Tim Juri Provinsi Bali.

Pada saat fact finding, Tim Juri datang ke Yayasan Seni Wahyu Semara Shanti yang dikelola Angga, yang beralamat di Banjar Dinas Lebah Pupuan, Desa Tegallinggah, Sukasada. Tim juri datang tanggal 23 Mei 2024.

Saat itu Kadek Angga mempersiapkan penyambutan tim juri dengan sangat matang beserta 400 anggota yayasan.

Singkat cerita, setelah dilakukan fact finding ke semua peserta di semua kabupaten di Bali, maka dalam bidang seni budaya sesuai hasil pleno diputuskan Kadek Angga Wahyu Pradana terpilih menjadi Juara 1 Provinsi Bali.

“Setelah ini akan dilanjutkan fact finding tingkat nasional dan setelah itu akan berlomba di tingkat nasional pada kisaran bulan juli mendatang,” kata Angga.

***

Angga bernama lengkap Kadek Angga Wahyu Pradana, S.Sn., M.Sn. Titel sarjana seni ia peroleh di ISI Denpasar pada jurusan seni karawitan, dan magister seni ia dapatnya di kampus yang sama pada program pascasarjana pengkajian seni karawitan.

Masa kecilnya dihabiskan di Desa Tukadmungga, di desa kelahirannya. Ia sekolah di SDN 3 Tukadmungga tahun 2010, lalu SMPN 4 Singaraja, kemudian di KOKAR Bali jurusan seni karawitan sebelum ia menempuh pendidikan S1 dan S2 di ISI Denpasar.

Karena kecintaannya yang begitu besar terhadap seni karawitan, ia membangun yayasan untuk menampung dan mengajari anak-anak muda di Buleleng dalam hal seni karawitan. “Seni karawitan harus diperkenalkan terus menerus kepada anak muda,” ujarnya.

Bisa dikata, Kadek Angga adalah seniman, leadership, akademisi, dan pelopor dalam bidang seni budaya.

Ia telah mengabdikan diri dan karirnya untuk memastikan bahwa setiap individu mempunyai ketrampilan dan basic yang mumpuni serta berkualitas dalam bidang seni budaya.  Dengan gelar magister yang disandangnya, ia telah memperdalam pemahaman tentang berbagai kebutuhan pendidikan yang beragam dan merancang para generasi muda untuk menekuni warisan leluhur yang sudah diwariskan sejak dahulu,  yakni berbagai jenis kesenian yang luar biasa.

Sebagai seorang pemuda pelopor, Kadek Angga telah menerbitkan buku tentang gamelan Gong Kebyar Mepacek khas Bali Utara Buleleng sekaligus menjadi pengabdi di ranah masyarakat.

“Di yayasan saya mengabdikan diri setiap hari. Saat hari libur, saya di yayasan dari pagi hingga malam,” ujar Kadek Angga yang biasa juga disapa dengan nama singkat Dek Angga.

Dek Angga memiliki  berbagai pengalaman di ranah seni budaya dan mengimplementasikan strategi untuk mengembangkan dan menumbuhkan semangat para generasi muda yang berada di ranah seni. 

Dek Angga juga telah menjadi narasumber dalam berbagai workshop maupun seminar, berbagi wawasan tentang praktik, dan telah menjadi berbagai juri dalam lomba-lomba tingkat kecamatan, hingga kabupaten.

***

Dek Angga punya perhatian dan kecintaan yang sangat besar pada seni tabuh atau karawitan lelonggoran yang dianggap sebagai tabuh khas Bali Utara. Untuk itulah, dalam seleksi Pemuda Pelopor tahun 2024 ini ia mengajukan presentasi revitalisasi tabuh lelonggoran khas Bali Utara agar bisa diakses oleh anak-anak muda, terutama penabuh-penabuh muda di Buleleng.

Apa itu lelonggoran?

Kadek Angga mengatakan, lelonggoran atau gending lelonggoran merupakan gending ciri khas dari Kabupaten Buleleng, Bali Utara. Gending lelonggoran ini setiap daerah di Buleleng dikemas dengan gaya atau stil yang berbeda-beda namun tidak mengurangi esensi serta struktur yang sudah diwariskan sejak dahulu.

Kadek Angga sempat mewawancari I Made Ranten pada tanggal 1 Februari 2024 untuk mengetahuis ecara lebih jelas gending lelonggoran itu. Dan menurut Ranten, gending lelonggoran merupakan gending yang dilonggarkan dan dikembangkan.

Musikalitas atau jenis gending-gending yang disajikan akhir-akhir ini, kata Dek Angga, sudah jarang menyentuh atau minim menggemari gending-gending gending lelonggoran.

Selain sebagai gending khas Bali Utara, gending lelonggoran memiliki fungsi tersendiri yang harus dan wajib disajikan atau ditabuhkan pada saat ritual keagamaan khususnya dewa yadnya.

“Inilah yang saya lakukan di Yayasan Seni Wahyu Semara Shanti untuk tetap melestarikan kesenian apa yang sudah di wariskan, terutama gending lelonggoran,” kata Dek Angga.

Dek Angga | Foto: Dok

Menurut Dek Angga, rasa enggan para generasi muda untuk tertarik dengan keberadaan gending lelonggoran khas Bali Utara membuat gending lelonggoran lambat laun termakan jaman. “Untuk itulah perlu dilakukan revitalisasi,” kata Dek Angga.

Revitasisasi yang dilakukan adalah memaksimalnya suatu bagian gending atau komponen tertentu sesuai dengan perkembangan anak muda jaman sekarang,

“Misalnya ada pepayasan dalam gending atau tabuh itu yang tidak mengurangi ranah dan pakem yang sudah ada. Ini merupakan salah satu niatan untuk melakukan sebuah revitalisasi gending lelonggoran,” kata Dek Angga.

Selamat, Dek Angga. Maju terus! [T]

Edi Juliana, Pemuda Pelopor Wakil Bali, Pemuda Tamblingan yang Tak Bosan Urus Pertanian
Deyana, Devita dan Novita: Kartini-kartini Muda Kebanggaan Buleleng Dalam Pelestarian Gong Kebyar Bali Utara
Di Balik Kemajuan Pariwisata Pemuteran Ada Nama Ketut Sutrawan Selamet
Gede Ganesha, Bank Sampah, dan Vibrasi Kebaikan dari Bali Utara
Gong Mebarung Banjar Paketan dan Desa Umejero: Karya Rekonstruksi dan Reinterpretasi
Tags: bulelengDesa TegallinggahDesa TukadmunggakarawitanPemuda Peloporseni karawitantabuh lelonggoran
Previous Post

Menyurat yang Silam, Menggurat yang Datang — Sambutan Artistik Pekan Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram

Next Post

Membicarakan Kembali Identitas Musikal Dangin Njung dan Dauh Njung di Bali Utara

Made Adnyana Ole

Made Adnyana Ole

Suka menonton, suka menulis, suka ngobrol. Tinggal di Singaraja

Next Post
Membicarakan Kembali Identitas Musikal Dangin Njung dan Dauh Njung di Bali Utara

Membicarakan Kembali Identitas Musikal Dangin Njung dan Dauh Njung di Bali Utara

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more

PENJARA: Penyempurnaan Jiwa dan Raga

by Dewa Rhadea
May 30, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

DALAM percakapan sehari-hari, kata “penjara” seringkali menghadirkan kesan kelam. Bagi sebagian besar masyarakat, penjara identik dengan hukuman, penderitaan, dan keterasingan....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co