2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Belajar Menulis Ulasan Politik di Tatkala May May May 2024

Gede Agus Eka PratamabyGede Agus Eka Pratama
May 31, 2024
inKhas
Belajar Menulis Ulasan Politik di Tatkala May May May 2024

Yahya Umar, Teddy, dan Yoyo | Foto: Pande

KETIKA matahari berada di ujung garis lautan, dengan pantulan warna jingga di langit biru, di pinggir sawah yang baru saja selesai dibajak itu, berdiri sebuah rumah, tempat kaula muda menempa diri. Namanya Rumah Belajar Komunitas Mahima, yang beralamat di Jl. Pantai Indah III No. 46, Singaraja, Bali.

Sore itu, dalam suasana hari ulang tahun tatkala.co yang ke-8, Rumah Belajar Komunitas Mahima tampak ramai, tidak seperti hari biasanya.Terlihat satu persatu orang-orang memasuki rumah tersebut.

Kedatangan mereka bukan untuk menghadiri acara pesta ulang tahun, apalagi untuk meminta sumbangan. Melainkan untuk mendapatkan ilmu baru—ilmu tentang tata cara menuangkan cerita dalam tulisan, khususnya membuat sebuah ulasan politik.

Benar. Tahun ini, Tatkala May May May 2024 (tajuk acara hari jadi tatkala.co), menyelenggarakan “Workshop Menulis Ulasan Politik”sebagai salah satu mata acaranya. Lokakarya ini dilaksanakan pada Jumat, 23 Mei 2024.

Yoyo Raharyo saat menjadi narasumber di Tatkala May May May 2024 | Foto: Pande

(Sekadar informasi, Tatkala May May May tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu dilakukan setiap weekend sepanjang bulan Mei, sedangkan untuk tahun ini hanya berlangsung selama tiga hari. Dimulai dari tanggal 23 hingga 26 Mei 2024.)

Kegiatan worshop menulis ulas politik tidak seperti workshop pada umumnya—yang biasanya terkesan kaku dan penuh dengan bau keformalan—melainkan dilaksanakan dengan situasi kekeluargaan, penuh dengan rasa kehangatan.

Meski begitu, apa yang dipaparkan dalam acara itu, masih memuat nilai-nilai keilmuan yang disampaikan dengan santai layaknya ngobrol di warung kopi.

Kegiatan workshop hari itu menghadirkan dua narasumber, Teddy C Putra, penulis esai politik; dan Yoyo Raharyo, salah satu jurnalis senior di Bali; serta hadir juga Yahya Umar, Pimred Balisharing.com yang didaku sebagai moderator pada kegiatan hari itu.

Dalam diskusi tersebut, Mas Yoyo—sebagaimana orang-orang memanggil Yoyo Raharyo—menyampaikan bahwa belajar menulis bisa dimulai dari lingkungan terdekat dalam hidup kita.

“Kalau kita mau nulis tentang isu politik dinasti, bisa memulainya dengan isu-isu yang dekat. Seperti misal, ayahnya adalah seorang DPR RI, sedangkan anaknya menjadi DPRD Kabupaten. Hal-hal itu bisa kita ulas, jadi tidak harus berfokus di pemerintahan pusat saja,” tutur Yoyo dihadapan para peserta workshop hari itu.

Sedangkan, dalam kesempatan berikutnya, Teddy C Putra juga memberikan pemahaman tentang bagaimana mengawali ketika ingin membuat sebuah ulasan tentang politik.

Teddy C Putra saat menjadi narasumber di Tatkala May May May 2024 | Foto: Pande

“Yang terpenting adalah kita punya keresahan mengenai dunia politik. Jangan sampai membuat ulasan politik tanpa mempunyai keresahan, nanti jatuhnya akan seperti ngedumel,” jelasnya.

Selain itu, Teddy, yang merupakan lulusan S2 ilmu politik, menambahkan tentang kunci dari sebuah tulisan agar bisa membuat para pembaca tertarik adalah dimulai dari paragraf pertama.

“Kalau paragraf pertamanya menarik, orang pasti akan terus membacanya,” jelasnya. Sesaat setelah menikmati secangkir kopinya, ia menambahkan, “Karena kalau paragraf pertamanya terlalu bertele-tele, orang tidak akan berminat membacanya sampai tuntas. Biasanya mereka malah bosan,” jelasnya.

Salah satu peserta yang hadir memberikan padangannya tentang kondisi politik di Indonesia saat ini, yang sangat seksi untuk dijadikan sebuah tulisan. Ia mengaku bahwa masyarakat di era sekarang ini, politik transaksionalnya sangat kental.

“Politik sekarang ini jauh sekali dengan yang dirumuskan oleh pendahulu-pendahulu,” ucapnya.

Peserta itu bernama I Wayan Sudira. Menurut pria bertubuh gempal itu, mengacu pada literatur yang pernah ia baca dari tahun 2019-2024, kencedrungan masyarakat dalam menentukan calon pememimpin berdasarkan berapa banyak dana atau sembako yang bisa diberikan kepada masyarakat.

“Sehingga, praktik-praktik seperti itu bisa dikatakan sebagai politik transaksional dan tidak bersih,” ujar lelaki yang pernah menjabat sebagai komisioner Bawaslu Buleleng itu.

Sedang waktu terus bergulir, terlihat seluruh peserta yang hadir pada kegiatan hari itu tampak larut dalam keasyikan hangatnya diskusi. Meski cahaya matahari sudah berganti dengan sinar bulan yang mulai gelap. Malam itu, dihadapan perbincangan politik, meski kopi semakin dingin, namun diskusi menjadi semakin hangat.

Suasana workshop menulis ulasan politik | Foto: Pande

Yoyo kembali bercerita. Sebagai seorang jurnalis, kondisi sekarang ini membuat dunia kepenulisan seorang jurnalis terbelenggu oleh berita-berita yang sifatnya advertorial. Maksudnya adalah, banyak media yang lebih mementingkan uang dalam iklan ketimbang keabsahan sebuah berita. Sehingga mengakibatkan terjadi banyak kepentingan dalam sebuah berita yang dimuat oleh media-media tersebut.

“Sebenarnya, seorang jurnalis itu sangat ingin membuat ulasan yang mengkritik. Namun, media tempat bernaung yang membuat hal tersebut menjadi sedikit terhalang,” jelasnya.

Ia juga menambahkan jika media masih bergantung dengan berita yang sifatnya advertorial akan susah untuk membuat berita yang bersifat mengkritisi. Sehingga, tambahnya waktu itu, solusi dari permasalahan tersebut ialah media harus mengurangi ketergantungannya kepada berita-berita beriklan, agar bisa kembali menjadi media yang independen dan punya nilai kritis.

Sedangkan, menurut Teddy, ada beberapa hal yang bisa ditulis dalam dunia politik. Seperti misalnya, menceritakan atau mengkritik penyelenggara Pemilu, seperti KPU dan Bawaslu. Selain itu, tulisan ulasan politik juga bisa mengulas tentang pola perilaku masyarakat ketika menjelang Pemilu datang.

“Bisa menulis tentang perilaku masyarakat, yang biasanya kalau ada caleg datang ke kampungnya, bukannya bertanya tentang gagasan atau visi-misinya, justru malah bertanya tentang bantuan apa atau seberapa banyak yang bisa diberikan si calon-calon itu ke masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, perilaku tersebut bisa dijadikan sebagai bahan untuk menulis ulasan politik. Sehingga, tulisan-tulisan tentang ulasan politik tidak melulu tentang politik pusat saja, melainkan perilaku masyarakat di sekitar kita juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menulis ulasan politik.

Tak terasa, malam semakin larut. Tepat pukul tujuh malam lebih, diskusi pun akhirnya selesai. Dan, sebagai penutup, Made Adnyana Ole—atau yang lebih dikenal dengan sapaan Pak Ole—yang merupakan pemilik acara dan Pimred tatkala.co itu, memberikan merchandise berupa baju tatkala kepada para pemateri sebagai tanda penghargaan dan kenang-kenangan.[T]

Tags: Tatkala May May May 2024
Previous Post

Pendidikan Kritis dan Karakter Masyarakat yang Kolot: Ulasan Film “Membicarakan Kejujuran Diana”

Next Post

Para Calon Wajib Tahu, Ini Dia Kunci Sukses Memenangkan Pilkada

Gede Agus Eka Pratama

Gede Agus Eka Pratama

Mahasiswa Jurusan Dharma Duta, Ilmu Komunikasi, STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Next Post
Para Calon Wajib Tahu, Ini Dia Kunci Sukses Memenangkan Pilkada

Para Calon Wajib Tahu, Ini Dia Kunci Sukses Memenangkan Pilkada

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co