2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pendidikan Kritis dan Karakter Masyarakat yang Kolot: Ulasan Film “Membicarakan Kejujuran Diana”

Sonhaji AbdullahbySonhaji Abdullah
June 1, 2024
inEsai
Pendidikan Kritis dan Karakter Masyarakat yang Kolot: Ulasan Film “Membicarakan Kejujuran Diana”

Adegan dalam film "Membicarakan Kejujuran Diana"

FILM pendek “Membicarakan Kejujuran Diana” (2021) diputar dan didiskusikan di Rumah Belajar Komunitas Mahima dalam acara Tatkala May May May 2024, Kamis (23/05/2024) malam. Seperti memberikan warna baru, film ini membahas terkait pendidikan yang tak melulu tentang masalah kurikulum, kemudian kastanisasi pedidikan, kesenjangan pendidikan, dan lain sebagainya.

Film garapan Angkasa Ramadan ini barangkali telah menjadi topik baru. Sebab memberikan ruang lain pada pikiran kita yang berbeda—untuk membahas masalah yang lain. Semisal, apakah pendidikan kritis adalah hal yang tabu di masyarakat kita?

Film tersebut menceritakan seorang siswi bernama Diana yang cerdas dan berbakat. Ia memiliki pikiran cukup kritis yang dituangkan dalam sebuah tugas bahasa Indonesia. Tugas dalam bentuk audiovisual itu nyaris sempurna dibuatnya.

Guru bahasa Indonesia di sekolah Diana memang menugaskan siswa-siswi membuat video opini dan mengunggahnya di media sosial. Di dalam video yang ia buat, Diana menyampaikan opininya terkait latar belakang pola penyebaran berita disinformasi.

Diana mengomentari, menanggapi, fakta sosial yang ada di sekelilingnya berdasarkan hasil pengamatan, bahwa selera masyarakat sangatlah rendah dan cenderung memiliki emosional yang buruk. Namun, tanpa diduga, video yang dibuat Diana viral, dan memantik pro-kontra di masyarakat atau netizen. Beberapa orang menganggap opini tersebut dianggap tak wajar—bahkan kurang ajar.

Di dalam tugasnya itu, Diana menanggapi pola masyarakat, yang mana jika musim politik, di media sosial, masyarakat kerap bertengkar hanya karena beda pilihan. Dan tak jarang  membawa pertengkaran itu sampai ke ranah keluarga karena mudah diadu domba. Belum lagi terkait selebritis dan hoak-hoak yang mudah sekali diterima sehingga menimbulkan disinformasi satu sama lain.

Diana menganggap tidak ada lagi ruang aman bagi anak yang masih belajar atau dalam fase bertumbuh dan berkembang. Isu Diana yang viral akibat netizen berkomentar buruk itu kemudian digoreng habis-habisan oleh media berita kacangan yang memanfaatkan isu tersebut sebagai berita yang menguntungkan.

Dengan judul yang menukik–provokatif, seperti “Heboh Siswinya Viral atas Pernyataan Kontroversial, Kepala Sekolah SMAN Jaya Raya Berikan Klarifikasi” itu berhasil mengadu domba antara Diana dengan kepala sekolah dan ibunya. Diana berujung dihakimi.

Seharusnya, Diana mendapat perlindungan dari pihak sekolah (kepala sekolah). Tetapi ia justru dianggap telah mencemarkan nama baik sekolah—karena telah membuat gaduh di media sosial dan lingkungan masyarakat.

Sementara orang tua Diana, yang sedang berkonflik dengan Diana karena masalah pilihan jurusan kuliah, malah memaki-maki Diana di ruang kepala sekola. Momen itu menjadi puncak Diana dimaki-maki oleh ibunya sendiri. Apalagi, dalam video tugas tersebut, Diana juga menyinggung orang tuanya yang kolot cara berpikirnya—yang tidak memberikan kebebasan pada anaknya.

Padahal, Diana memiliki potensi di bidang akademik. Ia memilih jurusan sastra untuk kuliahnya nanti. Tapi ibunya tidak setuju dengan itu karena sastra tidak menjanjikan finansial yang pasti.  Masa depan Diana terbentur pilihan orang tuanya. Kekritisan seorang Diana berujung pada sebuah label paten “anak durhaka!”.

Diana divonis masuk neraka sebab tak taat. Sebuah adagium “surga ada di telapak kaki seorang ibu” menjadi dalil mutakhir, menjadikan ibu Diana merasa benar pada pendiriannya itu dan cenderung mengabaikan pikiran sehat anaknya.

Secara keseluruhan, tentu film pendek tersebut sangat realite dengan kultur kita. Apalagi perpektif moral sebagai pertimbangan baik dan buruk oleh para orang tua atau masyarakat kita masih banyak yang keliru.

Sebab, tolok ukur mereka terhadap baik dan buruk hanya berdasarkan ketaatan—bukan pada pertanyaan dasar: mengapa si anak memiliki pandangan A dan bukan B, dan atau mengapa si anak menolak pilihan yang dipilihkan oleh orang tuanya dan lebih memilih pilihannya sendiri.

Dalam hal ini, seharusnya demikianlah (beberapa pertanyaan dasar tadi) yang menjadi pertimbangan para orang tua, bukan hanya pada sebuah pilihannya sendiri yang cenderung otoriter—mutlak: tanpa pilihan boleh atau tidak. Tanpa ada alasan apa lagi.

Jika kondisi sosial seperti itu masih ada di masyarakat, saya kira bangsa ini masih belum bisa menerapkan pendidikan kritis di setiap sekolah-sekolah yang berhasil dibangun dari pelosok hingga kota itu.

Pengemasan isu sosial yang sederhana dari film “Membicarakan Kejujuran Diana” telah memberikan efek yang cukup berkesan. Sehingga, secara teknis, film pendek tersebut memiliki penyampaian pesan yang baik, menurut saya.

Sebagai penonton, saya bahkan berpikir ulang tentang pendidikan kita yang sepertinya belum bisa membebaskan siapa saja dari kedangkalan berpikir.

Untuk berpikir terlalu pintar atau kritis, kita harus siap-siap sebab masyarakat adalah tantangan utamanya, lebih-lebih orang tua atau keluarga. Sebab berbeda sendiri adalah tantangan yang mengerikan di tengah orang-orang yang memuja keseragaman. Tapi, sampai kapan kondisi seperti ini akan terus berlangsung?[T]

Percayalah, Semua Doa Itu Baik: Catatan Kecil Film “Berdoa, Mulai”
Film “Bersama Membangun Negeri”, Komedi Satir Untuk Para Calon Legislatif
Sanju (2018): Film Humas Sanjay Dutt?
Jawan, Film Angry Young Man?
Tags: film pendekTatkala May May May 2024Ulas Film
Previous Post

Percayalah, Semua Doa Itu Baik: Catatan Kecil Film “Berdoa, Mulai”

Next Post

Belajar Menulis Ulasan Politik di Tatkala May May May 2024

Sonhaji Abdullah

Sonhaji Abdullah

Kontributor tatkala.co

Next Post
Belajar Menulis Ulasan Politik di Tatkala May May May 2024

Belajar Menulis Ulasan Politik di Tatkala May May May 2024

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co