9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tak Benjol Dihantam Pinjol

Angga WijayabyAngga Wijaya
May 18, 2024
inEsai
Telenovela

Angga Wijaya

AKHIRNYA, tidak ada lagi aplikasi pinjaman online atau pinjol di ponsel pintar milik saya. Bukan berarti saya sengaja menghapusnya. Memang karena saya telah melunasi pinjaman saya. Itu pun berkat kebaikan hati seorang kenalan, dia bersedia melunasi sisa utang pinjol saya pada layanan pinjol yang saya gunakan dalam waktu kurang lebih selama 7 bulan.

Dalam kurun waktu tersebut, saya rutin membayar tagihan. Biasanya, saya mengambil termin pembayaran 6 bulan pada setiap peminjaman. Kala itu saya bekerja sebagai wartawan sebuah media daring yang berpusat di Jakarta. Artinya, saya mampu membayar tagihan. Baru setelah berhenti bekerja dari sana, saya mulai mengalami kesulitan untuk membayar utang pinjol.

Bagaimana pengalaman meminjam uang pada pinjol? Dag-dig-dug. Terutama saat jatuh tempo pembayaran tiba. Telepon dari petugas penagihan utang seakan menjadi teror. Kecemasan bertambah. Hingga pada satu titik, saya yang hidup dengan skizofrenia, mengalami kekambuhan.

Horor, intinya. Di Indonesia, kian banyak orang kini yang terjerat pinjol. Bahkan, ada istilah khusus untuk menyebut mereka yang gagal membayar utang pinjol: ‘Galbay’. Kepanjangan dari ‘Gagal Bayar’. Ada juga layanan untuk ‘kaum’ ini dengan iming-iming mampu membantu mereka membayar tagihan yang belum lunas. Namun, saya tak ingin tahu lebih banyak soal layanan itu. Perkiraan saya, ini semacam “gali lubang-tutup lubang’. Mungkin saya keliru.

Financial Technology

Pinjol, adalah salah satu layanan Fintech atau Financial Technology yang paling populer di Indonesia. Pinjol memungkinkan peminjam untuk mendapatkan dana dengan cepat dan mudah tanpa harus melalui proses perbankan tradisional. Pinjol biasanya memiliki persyaratan yang lebih mudah dan proses persetujuan yang lebih cepat daripada pinjaman bank.

Fintech mulai berkembang di Indonesia pada awal tahun 2010-an. Seiring dengan meningkatnya penetrasi internet dan smartphone, fintech menjadi semakin populer dan mudah diakses oleh masyarakat. Pada tahun 2016, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan peraturan yang mengatur penyelenggaraan fintech, yang memberikan kepastian hukum bagi industri ini dan mendorong pertumbuhannya.  OJK terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa peraturan yang dibuat dapat mendukung pertumbuhan industri fintech yang sehat dan bertanggung jawab. Peraturan terbaru tentang fintech dari OJK adalah POJK 3/2024 yang diterbitkan pada tanggal 3 Maret 2024. Peraturan ini berjudul POJK Tentang Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan.

Kemudahan meminjam uang memalui pinjol tidak lantas tanpa masalah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, tingkat TKB90 (Tingkat Keberhasilan Pinjaman) untuk industri pinjol di Indonesia pada September 2023 adalah 60,14%. Artinya, 39,86% dari total pinjaman pinjol berpotensi mengalami gagal bayar. Sedangkan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) merilis data angka gagal bayar pinjol di Indonesia mencapai 5% pada akhir tahun 2023. Bank Indonesia (BI) juga mencatat bahwa pinjol menjadi salah satu faktor yang mendorong peningkatan rasio kredit bermasalah (NPL) di sektor rumah tangga pada tahun 2023.

Instan dan Rentan

Pinjol digemari di Indonesia karena mudah diakses, baik melalui aplikasi di ponsel pintar atau melalui website. Bayangkan saja, dengan hanya waktu 15 hingga 20 menit, proses pengajuan pinjaman dapat selesai dilakukan. Mulai dari mengisi data, dilengkapi dengan mengirim foto diri dan foto KTP, uang langsung ditransfer ke rekening peminjam. Tidak tanggung-tanggung, bahkan, bagi mereka yang rekam jejak pinjamannya bagus, dana hingga 20 juta rupiah bisa didapat. Cara instan inilah yang membuat banyak orang terbuai. Tidak berpikir panjang tentang bagaimana membayar utang. Pinjol yang secara hukum legal, pada akhir pengajuan pinjaman menyertakan surat perjanjian utang. Artinya, peminjam tunduk pada perjanjian yang dibuat perusahaan fintech sebagai pemberi utang. Termasuk, konsekuensi berupa denda dan penagihan oleh debt collector, baik melalui telepon, pesan, maupun datang langsung ke alamat rumah peminjam uang.

Sistem fintech bekerja secara daring atau online. Saat mengisi data peminjaman, ada 2-3 nomor kontak yang mesti diisi. Bisa keluarga atau teman peminjam uang. Ini digunakan untuk misalnya, ketika lewat jatuh tempo, staf penagihan mempunyai akses untuk menghubungi nomor kontak yang kita daftarkan. Bahkan, pada situasi tertentu, nomor kontak di luar yang terdaftar bisa mereka hubungi karena mereka mempunyai akses terhadap data yang ada di ponsel peminjam uang. Terbayang, bagaimana malunya kita ketika keluarga, rekan kerja, dan kerabat lain tahu bahwa kita berutang di pinjol. Tak peduli, misalnya, riwayat pembayaran kita sebelumnya lancar dan baik-baik saja. Hanya pada kondisi tertentu mengalami kesulitan dalam membayar tagihan.

Ada beberapa catatan dari saya berdasarkan pengalaman meminjam uang pada pinjol:

  1. Jangan meminjam uang pada lebih dari satu aplikasi atau layanan pinjol, agar tidak mengalami stres ketika waktu jatuh tempo tiba. Proses mendapat uang pinjaman yang mudah sering kali membuat orang tergiur untuk meminjam pada beberapa aplikasi pinjol yang berbeda. Ini yang lantas membuat orang tidak bisa lepas dari jeratan pinjol.
  2. Penggunaan pinjol wajar adanya ketika membutuhkan dana untuk keperluan yang logis dan jelas. Hanya saja, ketika misalnya tidak ada penghasilan tetap sebaiknya jangan meminjam uang karena akan menyulitkan diri kita sendiri, juga keluarga yang akan menanggung beban dari apa yang kita lakukan.
  3. Pastikan pinjol yang Anda pilih dan gunakan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bisa dengan memeriksanya dengan cara mengetik nama pinjol pada mesin pencarian Google, atau memeriksa ada tidaknya logo terdaftar OJK pada gambar pinjol tersebut.
  4. Staf penagihan atau debt collector adalah manusia biasa yang juga pekerja sama seperti orang kebanyakan. Mereka terikat oleh aturan dan prosedur perusahaan. Ceritakan kondisi sebenarnya jika misalkan belum bisa membayar tagihan, Jangan menjanjikan waktu atau tanggal pembayaran jika memang belum mampu membayar karena semua data terekam oleh sistem, sehingga akan menyulitkan staf penagihan juga.
  5. Tidak ada istilah pinjaman akan hangus sendirinya, dalam kurun waktu tertentu. Jangan coba-coba lari dari tanggung jawab membayar utang dengan misalnya menghapus aplikasi atau mengganti nomor telepon. Data peminjam sudah perusahaan fintech miliki. Sebaiknya dicarikan dana talangan untuk melunasi tagihan pinjol, dan kemudian tidak lagi menggunakannya jika memang tidak punya penghasilan tetap, gaji atau honor rutin.
  6. Niat baik untuk membantu masyarakat dengan pinjaman online atau pinjol di Indonesia belum sebanding dengan pengetahuan dan kesadaran soal utang-piutang. OJK perlu terus mengevaluasi sistem fintech, agar tidak malah membuat masalah baru di kemudian hari.

Catatan di atas semoga bisa digunakan bagi pengguna pinjol. Atau, bagi mereka yang belum pernah berurusan dengan pinjol. Dihantam masalah utang memang tidak mengenakkan. Bisa “benjol”, bukan karena hantaman, tetapi kondisi psikologis yang tertekan dan insecure. Salam.

  • BACA artikel lain dari penulisANGGA WIJAYA
Meditasi Selamatkan Hidup Saya
Mengenal BISAHelpline, Layanan Pencegahan Bunuh Diri di Bali
Menjadi Terbuka Itu Berbahaya | Catatan Akhir Tahun
Tags: gaya hiduppinjaman onlinepinjoltips
Previous Post

Isaac Mengerti, Mereka Perempuan Tanpa Rahim dan Air Susu | Cerpen Krisnaldo Triguswinri

Next Post

Kadek Merta, Tentang Jukut Rambanan, Cinta, dan Gerobak Silver di Jalan A Yani Singaraja

Angga Wijaya

Angga Wijaya

Bernama lengkap I Ketut Angga Wijaya. Lahir di Negara, Bali, 14 Februari 1984. Belajar menulis puisi sejak bergabung di Komunitas Kertas Budaya asuhan penyair Nanoq da Kansas. Puisi-puisinya pernah dimuat di Warta Bali, Jembrana Post, Independent News, Riau Pos, Bali Post, Jogja Review, Serambi Indonesia dan Antologi Puisi Dian Sastro for President! End of Trilogy (INSIST Press, 2005). Bekerja sebagai wartawan di Denpasar.

Next Post
Kadek Merta, Tentang Jukut Rambanan, Cinta, dan Gerobak Silver di Jalan A Yani Singaraja

Kadek Merta, Tentang Jukut Rambanan, Cinta, dan Gerobak Silver di Jalan A Yani Singaraja

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

ORANG BALI AKAN LAHIR KEMBALI DI BALI?

by Sugi Lanus
May 8, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...

Read more

Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

by Teguh Wahyu Pranata,
May 7, 2025
0
Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

PAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...

Read more

HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

by Sugi Lanus
May 7, 2025
0
HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co