30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Catatan Kecil Perayaan Hari Puisi dari Kampus Undiksha ke Desa Les-Tejakula

Wahyu MahaputrabyWahyu Mahaputra
May 1, 2024
inKhas
Catatan Kecil Perayaan Hari Puisi dari Kampus Undiksha ke Desa Les-Tejakula

Perayaan Hari Puisi di SDN 5 Les, Tejakula

Kecewa, Hampir

“Mohon maaf, Dik, setelah kami diskusikan, sepertinya tidak boleh menempel di dinding nggih.”

Kira-kira seperti itu pesan yang saya dapatkan ketika sedang bersiap mengemas materi pameran hari pertama di salah satu sudut lantai dua Kampus Bawah Undiksha Singaraja.

Saya dan teman-teman dari Komunitas Cemara Angin, komunitas kecil yang terhimpun dari orang-orang kecil di Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah kala itu sedang membuat perhelatan kecil berupa Pameran Kata-kata dan Puisi Kamar Mandi yang kami kemas dalam tajuk “Jelang Malam”.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dalam Malam Apresiasi Sastra guna memperingati Hari Puisi Nasional. Dalam pameran tersebut kami memasang materi-materi seputar puisi dan cerita pendek dari penyair tersohor seperti Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, Putu Sahadewa, Seno Gumira Ajidarma, sampai puisi-puisi sederhana buatan anak-anak Cemara Angin. Selain itu, ada pula lapak buku dan musik dari media @menjadimanusiabahasa, serta dokumentasi perjalanan jurusan kami dari masa ke masa.

Tujuannya sederhana, yakni membuat hubungan antara dosen dan mahasiswa bukan hanya hubungan akademis, tapi juga hubungan yang humanis. Kekeluargaan.

Menempel di kamar mandi adalah salah satu cara kami memampang puisi dan cerita pendek dengan maksud mudah dibaca. Narasinya sebagai berikut:

“Kampus ini sudah terlalu banyak kata-kata akademis, retorika, dan hal-hal ilmiah lainnya. Komunitas Cemara Angin ingin hadir sebagai anomali melalui kegiatan “Jelang Malam” yang di dalamnya terdapat Pameran Kata-kata dan Puisi Kamar Mandi. Pameran ini bukanlah tempat untuk kata-kata hebat, atau syair-syair pelipur lara, tapi kata-kata dan hanya kata-kata.”

Pameran di Kampus Bawah, Undiksha | Foto: Dok

“Seringkali kamar mandi menjadi tempat yang tabu untuk dijamah dan dibicarakan ke publik. Padahal kamar mandi adalah tempat bersih dan pembersihan, kamar mandi adalah tempat menemukan ide-ide kreatif atau kamar mandi menjadi studio musik. Selain itu, kamar mandi selalu dikunjungi orang, sehingga sastra dapat dibaca dan dekat dengan siapapun. Dengan rasional tersebut, tidak salah kiranya memilih “Kamar Mandi” sebagai tempat pameran.”

Dengan alasan tertentu, diskusi alot, dan gorengan yang belum habis kami makan. Sedikit berat hati, kami menerima bahwa pameran yang mestinya berlanjut dua hari kedepan, kami tutup. Instalasi dibongkar, puisi-puisi kami tarik, dan sisa-sisanya kami dokumentasikan. Kami pulang dengan kecewa, hampir.

Cerita di Desa Les

Kenapa hampir? Ya, ternyata pameran dan perayaan yang kami rancang diminta dibawa ke Desa Les, di Kecamatan Tejakula, Buleleng, serangkaian kegiata Bakti Sosial yang digawangi ormawa-ormawa resmi di Fakultas Bahasa dan Seni, Undiksha.

Pameran kami di Undiksha seharusnya tanggal 25-27 April dan dihilir dengan Malam Apresiasi Sastra tanggal 28 April 2024. Tapi, pameran hanya bisa dilakukan tanggal 25 April saja, dan pindah ke Desa Les tanggal 27 April. Jadi, ada waktu sehari saja, yakni tanggal 26 April, untuk membuat ulang materi pameran karena di Desa Les sasarannya anak SD. Ini cukup membuat saya dan teman-teman merasa tertantang. Ini hal baru, semuanya baru bagi kami yang tidak pernah berpameran. Menulis pun jarang.

Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, saya mengajak teman-teman komunitas untuk segera move on dan datang ke kampus mengerjakan materi. Maksud hati mengatasi kegundahan meraka, saya awali pertemuan dengan karaoke bersama menggunakan proyektor besar di sekretariat Himpunan Mahasiswa Jurusan. Sekretariat tersebut dipenuhi spanduk-spanduk bekas program kerja himpunan, saya mengambilnya satu dan menjadikannya alas bermain dengkleng. “Kita buat pameran interaktif, ajak anak-anak itu meplalian saja,” ujar saya kala itu.

Coretan lukisan anak-anak di SDN 5 Les, Tejakula | Foto: Dok

Sementara saya dan dua teman membuat dengkleng, ada perempuan-perempuan yang menulis kata-kata untuk pameran mini di SD yang kami belum ketahui rupa dan siswanya. Kurang lebih pukul sepuluh malam, materi telah rampung. Di antaranya kami membawa dengkleng, puisi bergambar, buku, musik (kaset pita), wayang, dan seperangkat permainan pembelajaran bahasa. Kami siap berangkat dan menginap sehari sesuai rencana acara Bakti Sosial tersebut.

Pukul 04:00 dini hari, alarm saya berbunyi, artinya sebentar lagi harus ke kampus dan berangkat menuju Desa Les yang sama sekali belum pernah saya jamah, sayangnya saya belum mengemas barang bawaan menginap. Saya berkumpul kemudian berangkat bersama pukul 06:00 WITA dengan astrea merah kebanggan sembari membawa walkman lengkap kaset pitanya untuk menunjang lapak buku dan musik saya.

Pukul 09:05 WITA, pembukaan acara belum kunjung mulai, sementara anak-anak SDN 5 Les harus pulang pukul 11:00. Sebetulnya sudah ada kegiatan pengajaran, namun hanya terfokus di kelas 5, sementara kelas lain tidak berkegiatan. Pukul 09:30 kegiatan tak kunjung dibuka, namun anak-anak SD itu terus penasaran dan bertanya kepada saya. Akhirnya saya bawa materi-materi kemarin malam, saya taruh di depan UKS, di bawah pohon cemara.

Seorang siswa SDN 5 Les menunjukkan lukisannya | Foto: Dok

1001 Cerita itu dimulai dari sini. Dengkleng saya taruh di lapangan, depan UKS saya dan teman-teman hias dengan tempelan kutipan-kutipan puisi dan kata-kata, di lantai saya gelar lapak buku bacaan, bale bengong saya minta salah seorang teman mendongeng, dan di jalan depan kolam saya pampang permainan mencari kata serta lukisan pohon yang tidak berisi daun (mereka yang mengisi daunnya kemudian dengan cap jempol).

Ah, senangnya. Anak-anak itu seperti orang kehausan, haus bacaan, haus interaksi. Yang saya ingat, Sintya, siswi kelas dua yang belum lancar membaca, dan meminta saya untuk mendongengkannya. Kemudian, Riski dan teman-temannya, siswa kelas dua juga yang kepo sekali dengan buku-buku.

Ah iya, ada juga beberapa kelas satu yang sibuk mencari batu untuk bermain dengkleng. Kelas enam yang habis ujian praktik juga turut menghampiri. Namun, satu yang membuat saya penasaran tujuh keliling adalah anak berbaju kuning. Anak itu sibuk membaca, saya tanya tidak menyahut, saya kasi hadiah, tidak digubris, sepertinya dia telah hanyut dalam kisah Hanoman yang hilang itu. [T]

Teater Kampus Seribu Jendela Undiksha Bawa “Jero Ketut” ke Hari Teater Sedunia di Surakarta
Lomba Musikalisasi Puisi Dies Natalis Undiksha: FBS dan FE Baik, FHIS Mengejutkan
Membidik Peristiwa Menelisik Makna – Catatan Lomba Puisi Festra Basindo Undiksha
Tags: Desa LesHari Puisi IndonesiaUndiksha
Previous Post

Komunitas Govinda’s Kitchen, Kampanye Plant Based Food, dan Bagi-Bagi Makanan Gratis: Merayakan Hari Buruh dengan Cara Berbeda

Next Post

Mengenal BISAHelpline, Layanan Pencegahan Bunuh Diri di Bali

Wahyu Mahaputra

Wahyu Mahaputra

Bernama lengkap I Putu Wahyu Mahaputra, akrab dipanggil WM Putra, lahir di Gianyar, 14 Maret 2004. Masyarakat sipil biasa yang baru belajar menulis dan gemar mendengarkan nada-nada minor, sedang menempuh pendidikan di program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha.

Next Post
Mengenal BISAHelpline, Layanan Pencegahan Bunuh Diri di Bali

Mengenal BISAHelpline, Layanan Pencegahan Bunuh Diri di Bali

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more

PENJARA: Penyempurnaan Jiwa dan Raga

by Dewa Rhadea
May 30, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

DALAM percakapan sehari-hari, kata “penjara” seringkali menghadirkan kesan kelam. Bagi sebagian besar masyarakat, penjara identik dengan hukuman, penderitaan, dan keterasingan....

Read more

“Punia Digital”: Dari Kotak Kayu ke Kode QR

by Dede Putra Wiguna
May 30, 2025
0
“Punia Digital”: Dari Kotak Kayu ke Kode QR

SETELAH melaksanakan persembahyangan di sebuah pura, mata saya tertuju pada sebuah papan akrilik berukuran 15x15cm, berdiri tenang di samping kotak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co