28 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Khas
Para juara lomba musikalisasi puisi Dies Natalis Undiksha Singaraja, 2019

Para juara lomba musikalisasi puisi Dies Natalis Undiksha Singaraja, 2019

Lomba Musikalisasi Puisi Dies Natalis Undiksha: FBS dan FE Baik, FHIS Mengejutkan

tatkala by tatkala
January 13, 2020
in Khas
58
SHARES

Sebuah perayaan tahunan yang “dikeramatkan” disebut dengan Dies Natalis XXVII oleh seluruh keluarga besar Universitas Pendidikan Ganesha tengah berlangsung pada rentang minggu ini dan tak kalah hebohnya dengan Dies Natalis sebelumnya. Tentu perlombaan antar fakultas menjadi momok yang didengung-degungkan setiap mahasiswa untuk menunjukan kebolehannya di cabang olahraga, seni, maupun ilmiah. Hal ini menjadi ajang dan peluang untuk mahasiswa menunjukan dan mengembangkan potensi, bakat yang dimiliki serta kreativitasnya yang kemungkinan sudah “meronta” dalam dirinya dan melatih sportifitas antar fakultas untuk “Satu Undiksha”.

Seperti tahun sebelumnya, UKM Teater Undiksha dipercayai memegang Lomba Musikalisasi Puisi rangkaian Dies Natalis tahun ini yang dikoordinir langsung oleh Bapak I Made Astika S.Pd., M.A.  Otomatis saya yang sedang berproses di UKM Teater Undiksha pun turut menjadi panitia pelaksana lomba di dies natalis tahun ini. Tahun ini lomba musikalisasi puisi dies natalis untuk pertama kalinya berlangsung di Gedung Auditorium Undiksha setelah sekian kalinya berlangsung di Wantilan Kampus Bawah Undiksha.

Tahun ini, lomba musikalisasi puisi digelar 9 Januari 2019 diikuti oleh 8 Fakultas yakni Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial.

Menjadi bagian dari panitia pelaksana lomba ini memang saya akui cukup berat dan krodit. Segala persiappan dan cross check kami lakukan sedemikian rupa untuk meminimalisir kesalahan teknis maupun miskomunikasi dengan masing masing peserta. Beberapa Sie pun dibentuk untuk melakukan job desk masing-masing. Namun, berkat kerjasama dengan teman-teman dan koordinator lomba yang pengertian dan saling bahu-membahu, kami semua dapat melakukan kegiatan tersebut dengan ringan hati sembari menikmati proses dan tekanannya.

Sebelum hari-H perlombaan, panitia sudah melaksanakan check sound yang juga bertempat di Auditorium Undiksha yang diikuti oleh seluruh peserta. Hal ini bertujuan memberikan kesempatan untuk mengenal panggung dan segala perlengkapannya yang akan digunakan pada saat lomba berlangsung keesokan harinya. Terlihat jelas peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut walaupun terdapat kesalahan teknis sebelum kegiatan dimulai yang mengakibatkan molornya waktu dari yang sudah ditetapkan

Lomba musikalisasi puisi tepat berlangsung pada Kamis, 9 Januari 2020. Jujur saya selaku salah satu panitia pelaksana merasa sedikit nervous dan waswas. Lomba dimulai tepat pukul 09.00 Wita yang dibuka oleh UKM Teater Undiksha yang dipandu oleh sepasang MC. Yang menambah euforia di dalam gedung ini salah satunya adalah keberadaan supporter dan official yang mendukung jawara fakultasnya masing-masing.

Kalau diingat-ingat lagi saya pun masih bergidik merinding. Tak luput keberadaan dewan juri yang telah disepakati panitia adalah sastrawan dan seniman yang cukup menonjol di Bali, bahkan hingga luar Bali. Dewan juri tersebut diantaranya adalah I Wayan Sumahardika, Heri Windi Anggara, dan Made Adnyana Ole. Dalam lomba ini, telah disepakati masing-masing tim membawakan puisi wajib yang berjudul Lagu Orang Pesisir buah karya D. Zawawi Imron dan puisi bebas yang mereka pilih.

Setiap tim peserta membawa aura, karisma, konsep, dan pemahamannya terhadap musikalisasi puisi ke atas panggung sesuai dengan nomor undi yang mereka dapatkan. Saya pun ikut tahan napas ketika setiap peserta terdiam sesaat untuk memulai pertunjukannya. Beberapa panitia juga terlihat mondar-mandir auditorium untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik. Berbagai alat musik sederhana yang tidak saya duga bisa mengeluarkan suara seindah itu pun ikut berperan didalam pertunjukannya. Riuh tepuk tangan dan sorakan semangat supporter menggema di dalam Auditorium Undiksha.

Hal tersebut terus berlangsung hingga tiba saat juri mengakumulasi jumlah poin yang diperoleh peserta dengan berbagai sudut pertimbangan. Debat-debat kecil terdengar sayup-sayup di ruang tabulasi yang menandakan ketatnya persaingan dan perolehan poin antar tim. Untuk mengakali panggung kosong, panitia menyiasati dengan membuka sejenis pertunjukan music spontanitas dari panitia pelaksana dan hadirin yang ada di auditorium saat itu.

Di penghujung acara, MC mengumumkan keputusan mutlak dewan juri yang sudah tidak dapat di ganggu gugat. Saya turut mengamati ekspresi yang tergambar di raut wajah peserta, official fakultas, hingga supporter yang membuat saya senyum-senyum sendiri. Entah mengapa saya suka mengamati ekspresi orang disaat mendebarkan seperti ini. Ada yang terlihat harap-harap cemas dengan menekuk alis dan mencakupkan tangan sembari berdoa, ada yang berteriak mengelu-elukan nama fakultasnya, ada yang pasrah dan saling menguatkan, ada pula yang terdiam saja.

Berdasarkan keputusan dewan juri, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial menduduki posisi ketiga terbaik, Fakultas Ekonomi menduduki posisi kedua terbaik, dan Fakultas Bahasa dan Seni menduduki posisi pertama terbaik. Saya terharu mendengar sorak sorai hingga air mata yang pecah diantara para peserta yang berhasil menyabet juara di Lomba Musikalisasi Puisi rangkaian Dies Natalis XXVII Undiksha.

Dewan juri pun memberikan evaluasi termasuk kesan dan pesan terkait lomba dan penampilan yang telah berlangsung di hadapan hadirin saat itu. Mereka menyampaikan pertimbangan-pertimbangann yang digunakan sebagai acuan dalam penilaian dan menjelaskan sedikit tentang standar musikalisasi puisi baik pemaknaan maupun dalam iringan instrumen. Dewan juri mengatakan FBS memang layak menjadi terbaik.

Sementara yang cukup mengejutkan adalah Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial (FHIS) yang penampilannya dianggap istimewa. Kelompok ini sungguh berani menggunakan satu vokalis, dengan alat musik yang tak berlebihan, namun kesan puisi bisa disampaikan dengan amat kuat. Jika saja kelompok dari FHIS itu lebih giat lagi berlatih, terutama mencari referensi yang lebih banyak sosl musikalisasi puisi, mungkin kelompok itu menjadi yang terbaik pada lomba-lomba berikutnya.  

Secara tidak langsung, saya sendiri mendapat sedikit pengetahuan dari evaluasi tersebut. Penyerahan plakat dan piagam turut berlangsung dengan dramatis karena sekali lagi supporter mengelu-elukan nama fakultas dan Universitas Pendidikan Ganesha. Acara diakhiri oleh MC dan foto bersama.

Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut serta dalam kegiatan ini. Sejujurnya saya merasa tidak menyangka acara ini dapat dikatakan berlangsung dengan sukses. Kami bekerja dalam keadaan serius walaupun biasanya kami di UKM bekerja dengan sangat sangat santai. 

Saya merasa sangat beruntung diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman sebagai panitia pelaksana bersama teman-teman yang saling mendukung, saling percaya, dan mau bahu-membahu. Banyak pelajaran dan pengetahuan yang saya dapatkan. Bagi saya, ajang lomba ini sangat mempererat hubungan antar ormawa, mahasiswa, maupun setiap bagian dari Undiksha. Semoga lomba-lomba di Dies Natalis selanjutnya berlangsung lebih baik dari sebelumnya. [T]

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi

Puisi-puisi IGA Darma Putra | Kematian Siapa Hari Ini?

by IGA Darma Putra
February 28, 2021
Ketut Syahruwardi Abbas/ Foto: Mursal Buyung
Esai

Orasi Ketut Syahruwardi Abbas: Monolog dan Kehadiran Tokoh ke Atas Pentas

TELAH agak lama kita tidak terlalu peduli pada seni peran. Teater kita (di Indonesia) saat ini dipenuhi dengan gerombolan orang ...

February 2, 2018
Opini

Memahami Golput dan Sikapnya

Hari pencoblosan pemilu 2019 sudah hampir tiba. Layaknya pasar, setiap orang mulai menimbang serius, menawar harga, berbasa-basi antara penjual-pembeli, atau ...

March 15, 2019
Esai

Buah Tangan dari Utara, Getar dari Celukan Bawang – Catatan Sebelum Pentas

  “….. sekarang saja bunuh cucu saya dan saya sekalian, daripada kalian bunuh keluarga saya perlahan-lahan seperti ini” kata Nenek ...

February 2, 2018
Ilustrasi tatkala.co/Nana Partha
Esai

Jangan Nyinyir! Karena Mewakili Rakyat, Sudah Sepantasnyalah DPRD Bali Rapid Test

Hari ini merupakan hari yang membahagiakan bagi yang terhormat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali. Bagaimana tidak bahagia, ...

March 31, 2020
Sukardi Rinakit (Staf Khusus Presiden RI bidang politik dan pers), bersama  Ari Dwipayana(Staf Khusus Presiden RI bidang politik dan pemerintahan),  berfoto bersama Sugi Lanus, Carma Citrawati, Suka Ardiayasa dan IB Ari Wijaya serta  I Gede GP Arsaputra
Kilas

Diskusi Lontar di Kantor Staf Khusus Presiden RI

Puluhan manuskrip lontar dibuka dan digelar di atas meja Kantor Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung Kamis 25 ...

April 30, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Ilustrasi tatkala.co | Nuriarta
Khas

Nostalgia | Jalan-jalan Bawa Gelatik Pernah Ngetrend di Singaraja Tahun 1950-an

by tatkala
February 28, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Agus Phebi || Gambar: Nana Partha
Esai

Makepung, Penguasa dan Semangat Kegembiraan

by I Putu Agus Phebi Rosadi
February 27, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (156) Dongeng (11) Esai (1415) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (341) Kiat (19) Kilas (196) Opini (478) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (103) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In