9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tingkatkan Daya Pariwisata, SDM Tidak Cukup Hanya Menyandang Gelar “MSC”

I Made SarjanabyI Made Sarjana
April 14, 2024
inEsai
Tingkatkan Daya Pariwisata, SDM Tidak Cukup Hanya Menyandang Gelar “MSC”

Semiloka dwiwindu ilmu pariwisata yang digelar di Kampus Poltekpar Bali, pada Senin 25 Maret 2024. Ada tiga pembicara yang hadir kala itu yakni Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt; Prof. Azril Azahari, Ph.D dan Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, A.Par., M.M., CHE.

Tulisan ini merupakan tulisan terakhir dari laporan pandangan mata pelaksanaan semiloka dwiwindu ilmu pariwisata yang digelar di Kampus Poltekpar Bali, pada Senin 25 Maret 2024. Ada tiga pembicara yang hadir kala itu yakni Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt;  Prof. Azril Azahari, Ph.D dan Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, A.Par., M.M., CHE. Berikut, ulasannya ditulis I Made Sarjana.

Daya saing pariwisata Indonesia masih sangat lemah baik di level dunia maupun regional Asean & Ocenia. Kondisinya sangat memprihatinkan peringkat pariwisata Indonesia di dua level geografis tersebut menurun dari tahun ke tahun. Di level dunia pariwisata Indonesia ada di peringkat 65 Tahun 2020, turun ke peringkat 80 (2021) dan 82 (2022); sedangkan di seputaran Asean & Ocenia ada di peringkat 10 Tahun 2020, 12 (2021) serta 13 (2022). Dari delapan negara di Asia Tenggara, Indonesia ada di urutan ke 6 atau diatas Kamboja dan Vietnam.

Situasi terpuruknya daya saing pariwisata Indonesia ini diuraikan Ketua Himpunan Lembaga Perguruan Tinggi Pariwisata Indonesia (Hildiktipari) Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, A.Par., M.M., CHE pada Semiloka Dwiwindu Ilmu Pariwisata Indonesia di Kampus Poltekpar Bali, Senin (25/3/2024). “Jadi sumber daya manusia (SDM) pariwisata Indonesia tidak cukup hanya menyandang gelar MSC,” seloroh Prof. Lemy begitu akademisi pariwisata asal Jakarta itu biasa dipanggil.

MSC, ulas Prof. Lemy, kependekan dari “malan, sapu, cuci” dengan kata lain pekerja pariwisata hanya bangga dengan keterampilan dasar yakni pelayanan kepada wisatawan di bidang penyediaan makanan seperti peramu saji, juru masak sedangkan sapu sebagai istilah sederhana dari houskeeping dan cuci untuk keterampilan fisik mencuci piring atau laundry.

Pada Tahun 2030 diproyeksikan terjadi pergeseran kompetensi SDM Pariwisata yang dibutuhkan pasar. Jika saat ini kompetensi yang diterima pasar masih sebatas SDM yang memiliki keterampilan fisik dan manual, ke depan persyaratan SDM Pariwisata memasuki pasar adalah memiliki pengetahuan tentang pariwisata yang lebih tinggi, keterampilan mengelola hubungan sosial dan emosional yang lebih baik, serta menguasai keterampilan dibidang teknologi.

Kondisi tersebut menyaratkan sebanyak 50% SDM Pariwisata termasuk di Indonesia membutuhkan penguasaan keterampilan baru (reskilling) pada tahun 2025 dengan memastikan penguasaan teknologi yang lebih mumpuni. SDM Pariwisata juga harus mampu berpikir kritis dan mencari solusi terhadap masalah (problem solving) yang sedang dihadapi.

“Yang terpenting SDM pariwisata Indonesia harus memiliki kemampuan self management secara baik yakni belajar secara aktif, mandiri, mampu mengelola stress, dan luwes/mampu menyesuaikan diri dengan perubahan situasi dan kondisi,” Ujar Dean of UPH School of Hospitality & Tourism itu. Diingatkan, sekitar 40% tenaga kerja perlu menyesuaikan keterampilannya selama enam bulan pada tempat kerjanya, sehingga sebelum terjun ke pasar kerja pariwisata, seorang calon naker sudah harus menyadari situasi tersebut.

Foto: Semiloka dwiwindu ilmu pariwisata yang digelar di Kampus Poltekpar Bali, pada Senin 25 Maret 2024. Ada tiga pembicara yang hadir kala itu yakni Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt; Prof. Azril Azahari, Ph.D dan Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, A.Par., M.M., CHE.

Prof. Lemy memaparkan dalam upaya menguasai kemampuan berpikir kritis dan problem solving ada enam tingkatan proses pembelajaran yakni mengingat (remember), mengerti (understand), menerapkan (apply), menganalisis (analysis), mengevaluasi (evaluate) dan menciptakan (create). Saat ini kemampuan SDM Pariwisata Indonesia baru berada di level tiga yakni mengaplikasikan, sehingga kedepannya perlu ditingkatkan agar memiliki kemampuan menganalisis, mengevaluasi ataupun menciptakan.

Peringatan tersebut disampaikan mengingat jumlah tenaga kerja pariwisata Indonesia semakin meningkat dari waktu ke waktu. Tahun 2021jumlah tenaga kerja pariwisata Indonesia mencapai 21,26 Juta atau 16,22% dari angkatan kerja Indonesia. Hal ini berarti dari 100 penduduk yang bekerja ada 16 orang pekerja pariwisata. Berdasarkan jenis pekerjaan di sektor pariwisata yang paling banyak digeluti perdagangan barang-barang pariwisata (41,75%), diikuti penyedia makanan dan minuman (39,75%) dan penyedia jasa angkutan darat (9,64%).

Meningkatkan kinerja sektor pariwisata dalam menopang perekonomian Indonesia, mengingat pariwisata berkontribusi 10% lapangan kerja di seluruh dunia, menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di banyak negara, serta dapat membuka akses dan jaringan yang luas. Ilmu yang dipelajari saat menempuh pendidikan pariwisata mencakup beberapa bidang yakni produksi makanan/kuliner, resto dan café, manajemen hotel, event tourism planning, dan kolaborasi proyek.

Masalah utama kualitas SDM pariwisata belum mampu mendongkrak daya saing pariwisata, pada tahun ditemukan sebanyak 50,82% hanya lulusan sekolah dasar, 41,43% lulusan SMA/sedrajat serta lulusan pendidikan tinggi (PT) hanya 7,75 persen. “Kebanyakan dari lulusan PT adalah jenjang diploma yang memiliki keterampilan mumpuni dibidang makan, sapu, cuci (MSC), untuk meningkatkan daya saing pariwisata dibutuhkan kualitas yang lebih dari sekedar aplikasi tetapi mampu menciptakan sekaligus memberikan solusi terhadap permasalahan,” papar Prof. Lemy.

Untuk mendorong peningkatan SDM Pariwisata Indonesia yang unggul, Prof. Lemy mengajak semua pihak terutama pengelola PT pariwisata untuk memperkokoh eksistensi ilmu pariwisata sebagai ilmu mandiri. Caranya yaitu menyusun filsafat dan kerangka ilmu pariwisata, memastikan ilmu pariwisata diterapkan dengan tepat, dan PT yang berkualitas mengawal ilmu pariwisata.

Ilmu pariwisata, katanya, harus memiliki kurikulum dengan muatan cognitive ability atau kemampuan tinggi secara rasional dan logis bidang pariwisata, the ability to understand system (kemampuan memahami sistem kepariwisataan secara tepat), dan ability to solve complex problem (kemampuan mengatasi masalah yang sangat rumit dalam pengelolaan pariwisata). Kemampuan lain yang harus dimiliki pekerja pariwisata adalah mengelola emosi dan hubungan sosial maupun life skill. Life skill yang dimaksud kemampuan komunikasi dan berpikir kritis.

Bagi Prof. Lemy, meningkatkan kualitas SDM Pariwisata adalah sebuah keharusan dalam menobang keberlanjutan sektor pariwisata yang telah menjadi sektor andalan di Indonesia. Dia menekankan sangat setuju dengan lima pilar pembangunan pariwisata berkelanjutan yakni sumber daya alam, perencanaan, masalah ekonomi, kebutuhan pendidikan, dan kesadaran akan pariwisata.”Jadi mari kita jaga dan rawat Indonesia melalui pariwisata,” pesan Prof. Lemy saat memungkasi presentasinya di depan peserta semiloka yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. [T]

Beragam Peran Cendikiawan Mengawal Ilmu Pariwisata Indonesia
Sekuntum Kamboja Bagi Dwiwindu Ilmu Pariwisata Indonesia
Tags: ilmu pariwisataKampus Poltekpar BaliPariwisata
Previous Post

Besakih dan Medsos

Next Post

Mari Merayakan Ketut Marya dan Igel Jongkok di Tabanan, 26-28 April 2024

I Made Sarjana

I Made Sarjana

Dr. I Made Sarjana, SP., M.Sc., lahir di Desa Mengani, Bangli. Ketua Lab. Subak dan Agrowisata, Prodi Agribisnis FP Unud

Next Post
Mari Merayakan Ketut Marya dan Igel Jongkok di Tabanan, 26-28 April 2024

Mari Merayakan Ketut Marya dan Igel Jongkok di Tabanan, 26-28 April 2024

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

ORANG BALI AKAN LAHIR KEMBALI DI BALI?

by Sugi Lanus
May 8, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...

Read more

Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

by Teguh Wahyu Pranata,
May 7, 2025
0
Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

PAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...

Read more

HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

by Sugi Lanus
May 7, 2025
0
HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co