9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Berkomunikasi Lewat Busana

ChusmerubyChusmeru
January 23, 2024
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

AJINING raga gumantung saka busana. Begitulah pepatah Jawa yang sering dihubungkan dengan penampilan. Nilai tubuh seseorang tergantung dari busananya. Persepsi orang tentang orang lain dikaitkan dengan busana atau pakaiannya.

Busana merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal artifaktual. Busana dapat mengkomunikasikan dirinya serta kepribadiannya. Juga mengkomunikasikan komunitas maupun masyarakat.

Sebagian orang berpandangan bahwa pilihan seseorang atas pakaian mencerminkan kepribadiannya, apakah ia orang yang konservatif, religius, modern, atau berjiwa muda. Pakaian, sebagaimana rumah, kendaraan, dan perhiasan, merupakan proyeksi citra tertentu yang diinginkan pemakainya ( Deddy Mulyana, 2010).

Pemakai busana berharap agar orang lain memiliki citra tertentu yang diinginkan pemakainya. Ada benarnya peribahasa Latin yang mengatakan vestis virum reddit. Pakaian menjadikan orang. Busana adalah orang yang menggunakannya.

Busana acapkali menjadi pertimbangan penting bagi seseorang ketika hendak berkomunikasi dengan orang lain. Dalam kasus tertentu, orang cenderung mempersepsi dan memperlakukan orang yang sama melalui cara yang berbeda ketika ia menggunakan busana berbeda.

Suatu saat, orang akan merasa nyaman ketika berbicara dengan teman yang menggunakan kaos biasa. Namun di saat yang lain, ia akan merasa canggung untuk berbicara ketika temannya menggunakan busana yang rapi, berbaju, berjas, dan berdasi.

Perspektif Busana

Dalam perspektif komunikasi, busana meliputi pakaian yang dikenakan seseorang, termasuk asesoris dan pernak-pernik yang melekat di tubuh. Orang merasa tidak cukup jika hanya menggunakan baju dan celana dalam berbusana.

Atribut yang melengkapi busana pun menjadi beraneka rupa. Mulai dari ujung kepala hingga kaki. Mulai dari topi, kerudung, dasi, arloji, sabuk, cincin, anting, gelang, tas, dompet, dan sepatu. Semua menjadi bagian dari atribut berbusana.

Busana memiliki makna sosial, ekonomi, psikologi, politik, dan budaya. Makna busana tersebut akan digunakan orang untuk berkomunikas; dengan harapan orang lain akan menafsirkan pesan tentang dirinya melalui busana yang dipakainya.

Secara sosial, busana digunakan untuk berbagai aktivitas sosial, seperti olah raga dan rekreasi, serta menghadiri undangan resepsi pernikahan. Busana juga dapat menjadi identitas sosial seseorang. Pegawai negeri sipil (PNS) akan menggunakan pakaian seragam yang berbeda dengan karyawan swasta maupun buruh pabrik.

Orang bisa berdebat panjang dan bertengkar dengan pasangan, hanya lantaran perbedaan selera tentang busana yang akan dipakai dalam satu acara. Mulai dari pilihan warna, model, serta merek. Termasuk pilihan sepatu, tas, dasi, dan kerudung yang akan dipakai.

Makna ekonomis dari busana adalah menggambarkan status ekonomi seseorang. Penilaian orang tentang status ekonomi orang lain kadangkala dilihat dari penampilan busananya. Bahkan beberapa merek pakaian, tas, sepatu, dan arloji seringkali dijadikan simbol prestise dan kekayaan seseorang.

Dalam kancah politik, busana menjadi begitu penting. Masing-masing partai politik menjadikan busana menjadi identitas partai. Busana dan segala atributnya menjadi perhatian bagi para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tatkala debat berlangsung di televisi.

Semua berharap busana yang mereka kenakan akan menimbulkan citra positif tentang dirinya. Apakah rakyat akan memilih capres dan cawapres atas dasar preferensi busana yang mereka pakai? Masih perlu kajian lebih mendalam.

Produk Budaya

Busana, pakaian, atau fashion adalah produk budaya suatu masyarakat atau bangsa. Pada masyarakat yang atributif, busana menjadi bagian dari kesantunan, kebanggaan, dan harga diri seseorang. Busana menjadi norma tak tertulis dalam interaksi sosial budaya masyarakat.

Setiap masyarakat memiliki karakteristik busana yang khas. Secara kultural, keunikan busana itu berkaitan dengan adaptasi alam. Beberapa suku di pedalaman menggunakan kulit kayu dan dedaunan sebagai busana mereka. Sedangkan masyarakat di Amerika dan Eropa menggunakan wol sebagai bahan pakaian untuk beradaptasi dengan suhu yang dingin.

Identitas budaya suatu masyarakat dapat dilihat dari busana yang dipakainya. Melihat orang menggunakan kimono, persepsi akan terbentuk tentang sosok masyarakat Jepang. Identitas kultural masyarakat Bali disimbolkan dengan atribut busana seperti kamen, saput, dan udeng.

Sebagai produk budaya, busana menciptakan kepatuhan tentang kapan dan di mana busana itu dipakai. Kepatuhan berbusana itu berhubungan dengan harga diri dan relasi budaya. Maka, ketika diadakan perhelatan di lingkungan keraton di Jawa, ada pantangan bagi undangan menggunakan busana motif tertentu.

Larangan tamu undangan menggunakan kain batik Parang saat pernikahan anak Presiden Jokowi di Pura Mangkunegaran, Solo menggambarkan betapa busana sarat dengan nuansa budaya. Batik Parang identik dengan busana raja beserta keluarganya; dan masyarakat awam tidak etis menggunakan busana itu di lingkungan keraton.

Bukan hanya itu, busana pun diwarnai mitologi di berbagai daerah. Tidak setiap orang, di setiap waktu, dan di semua tempat boleh menggunasakan busana tertentu. Masyarakat di pesisir Pantai Selatan misalnya; tidak menyarankan orang untuk menggunakan busana berwarna hijau ketika berada di pantai. Hijau adalah warna mitologis busana penguasa Laut Selatan, Nyai Roro Kidul.

Busana hanyalah sebagian dari representasi identitas seseorang. Jatidiri selanjutnya akan terbentuk dari banyak hal. Sebagaimana pepatah Jawa yang lain, ajining diri gumantung saka lathi. Harga diri seseorang tercermin dari lidahnya, kata-kata, dan ucapannya. [T]

  • BACA artikel lain dari penulis CHUSMERU
Tren Wisata 2024: Catatan Akhir Tahun Pariwisata Indonesia
Klaim Desa Wisata Demi Kue Pariwisata
Baduy, Penolakan Internet, dan Pariwisata
Jembatan Kaca dan Penyimpangan Pariwisata Berkelanjutan
Tags: busanagaya hidupilmu komunikasikomunikasi
Previous Post

Pusparagam Kreativitas: Gemintang Adhiluhung, Semangat Unggul Seniman Kabupaten Badung di Pesta Kesenian Bali 2024

Next Post

Sarjana Pertanian Harus Punya Passion dan Mimpi

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Sarjana Pertanian Harus Punya Passion dan Mimpi

Sarjana Pertanian Harus Punya Passion dan Mimpi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co