10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Komunikasi itu di Mana Saja, Kapan Saja, Siapa Saja

ChusmerubyChusmeru
January 10, 2024
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

KOMUNIKASI layaknya iklan minuman di masa lalu, dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, oleh siapa saja. Begitulah komunikasi. Tidak ada satu tempat pun yang sepi dari komunikasi. Tidak ada waktu sedikit pun untuk tidak berkomunikasi. Dan, tak ada seorang pun yang tidak berkomunikasi.

Banyak bentuk komunikasi, mulai dari interpersonal, sosial, interkultural, hingga yang transendental. Semua bentuk komunikasi itu menempati dimensi ruang, waktu, dan pelaku. Memahami komunikasi secara efektif memerlukan kesadaran tentang tiga dimensi itu.

Tidak kalah penting adalah unsur konteks saat berkomunikasi. Unsur ini akan menjelaskan apakah orang sudah berkomunikasi sesuai dengan konteks. Berbicara tentang politik, misalnya, akan sesuai konteks jika dilakukan dalam ruang, waktu, dan pelaku yang tepat. Dapat dimaklumi jika ada yang berpendapat, bahwa tempat ibadah selayaknya tidak dijadikan ajang kampanye politik. Karena sesuai konteksnya, tempat ibadah bukanlah ruang politik.

Perspektif budaya kerap mewarnai proses komunikasi, sehingga membutuhkan interpretasi terhadap ruang, waktu, dan pelaku komunikasi. Tidak terlalu sulit sesungguhnya untuk memaknai komunikasi yang berbeda dimensi itu. Setiap orang akan secara sadar memahami perbedaan itu. Meski dalam beberapa kasus, perbedaan dimensi dan perspektif budaya itu dapat menimbulkan keterkejutan.

Di Mana Saja

Komunikasi dapat terjadi di mana saja. Nyaris tak ada ruang kosong bagi komunikasi. Bermula dari rumah, orang akan berkomunikasi dengan sesama anggota keluarga. Dari sini lantas muncul perspektif budaya dalam komunikasi, misalnya yang berkaitan dengan salam ketika hendak memasuki rumah.

Salam adalah adab berkomunikasi ketika akan masuk ke rumah siapa pun. Perspektifnya bisa lintasbudaya. Orang Jawa Tengah akan mengucapkan kulonuwun ketika berkunjung ke satu rumah. Orang Sunda akan berucap punten atau sampurasun. Sedangkan masyarakat Bali biasa mengucapkan Om Swastyastu.

Komunikasi dapat terjadi di jalan. Ini juga yang membedakan budaya  berkomunikasi di jalan antara masyarakat Indonesia dengan masyarakat Amerika dan Eropa. Pengguna mobil di Indonesia sangat gemar membunyikan klakson ketika di jalanan. Sedangkan di Amerika maupun Eropa klakson mobil dibunyikan hanya dalam keadaan tertentu saja, seperti kondisi emergency.

Pasar tradisional bagi masyarakat Indonesia masih dipandang sebagai tempat belanja yang menarik dibanding pasar modern. Pasalnya, di pasar tradisional akan terjadi proses komunikasi antara pembeli dan penjual. Tawar-menawar di pasar tradisional merupakan ciri khas komunikasi yang secara psikologis tidak diperoleh di pasar modern.

Kapan Saja

Komunikasi terjadi setiap waktu sepanjang masih ada kehidupan. Dimulai saat bangun pagi hingga larut malam terjadi komunikasi. Aktivitas komunikasi tidak mengenal hari libur. Komunikasi tidak memandang kondisi seseorang, saat sehat dan sakit terjadi komunikasi. Bahkan saat orang sudah meninggal pun, melalui berbagai ritual proses komunikasi  masih berlangsung.

Pagi buta, umat Islam sudah berkomunikasi dengan Tuhan dalam bentuk sholat Subuh. Komunikasi ini bersifat transendental. Selanjutnya akan terjadi komunikasi interpersonal dengan anggota keluarga dan tetangga. Malam hari pun orang masih berkomunikasi melalui media massa televisi yang menyuguhkan berbagai hiburan.

Komunikasi sosial pada larut malam masih banyak dilakukan orang Indonesia. Masyarakat desa di Jawa Tengah dan Jawa Timur menyebutnya dengan lek-lekan atau menahan tidur awal dengan berbincang dengan tetangga. Masyarakat kota menyebutnya begadang. Inilah salah satu kebiasaan orang Indonesia yang kadang membuat orang dari negara lain heran. Tidur hingga larut malam hanya untuk mengobrol.

Siapa saja

Komunikasi dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang jenis kelamin, usia, dan status sosial ekonomi. Sepanjang seseorang menyampaikan pesan, dan orang lain menanggapinya, maka terjadilah komunikasi. Dengan siapa orang berkomunikasi juga banyak diwarnai oleh latar belakang sosial, psikologis, dan budaya.

Adalah komunikasi seorang ibu dengan bayi yang dikandungnya menjadi awal proses komunikasi dengan siapa. Secara psikologis banyak riset yang mengatakan, bahwa sejak bayi di dalam kandungan sesungguhnya sudah dapat berkomunikasi dengan ibunya.

Secara kultural, komunikasi ibu dan bayinya diwarnai dengan berbagai mitos tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan seorang wanita saat mengandung. Makna mitos tentunya bukan sekadar ketakutan akan dampak sosial budaya yang akan diterima seorang wanita. Mitos kehamilan adalah langkah kultural bagi seorang wanita untuk menjaga, merawat, dan berkomunikasi dengan bayi yang dikandungnya.

Berkomunikasi dengan siapa saja akan ditentukan oleh ragam komunikator dan khalayaknya. Artinya, cara berkomunikasi akan dipengaruhi oleh dengan siapa seseorang berhadapan. Setiap subbudaya memiliki cara berkomunikasi yang khas.

Kebiasaan berkomunikasi di lingkungan militer tentu akan berbeda dengan di perkampungan. Apalagi di lembaga kemiliteran terdapat hierarkhi kepangkatan yang akan mempengaruhi bagiamana seseorang harus berkomunikasi.

Begitu pula komunikasi di dalam rumah tangga. Komunikasi dengan anggota keluarga akan berbeda ketika berkomunikasi dengan pembantu, baik secara verbal maupun nonverbal. Komunikasi antara santri dan kyai atau raja dengan abdi dalem juga akan menggambarakan cara berkomunikasi yang berkaitan dengan siapa.

Apa pun cara dan gaya komunikasinya, setiap orang akan berkomunikasi di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Tak mungkin ada yang dapat menghindar. One cannot not communicate, begitu kata Paul Watzlawick. Tak seorang pun yang tidak berkomunikasi. [T]

  • BACA artikel lain dari penulisCHUSMERU
Tren Wisata 2024: Catatan Akhir Tahun Pariwisata Indonesia
Jembatan Kaca dan Penyimpangan Pariwisata Berkelanjutan
Baduy, Penolakan Internet, dan Pariwisata
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata
Tags: ilmu komunikasikomunikasi
Previous Post

Gede Agustin Anggara Putra, Juara Terbaik Perlombaan Patung Salju di Harbin-China

Next Post

Tiba-tiba Nikah!

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Tiba-tiba Nikah!

Tiba-tiba Nikah!

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co