12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kacangdari dan I Lantangidung

I Ketut Suar AdnyanabyI Ketut Suar Adnyana
September 17, 2023
inDongeng
Kacangdari dan I Lantangidung

Ilustrasi dari penulis dan diolah oleh tatkala.co

DI SUATU desa hiduplah seorang janda bersama anak perempuannya yang bernama  Kacangdari.  Kacangdari setiap hari ditinggal oleh ibunya berjualan di pasar. Pagi-pagi buta ibunya sudah berangkat ke pasar.

Ibunya selalu berpesan kepada  Kacangdari agar tidak membukakan pintu kepada siapapun. Ibunya berpesan kepada  Kacangdari, ketika ibunya datang dari pasar akan memberikan kode kepada Kacangdari dengan berkata, “Nyai-nyai Kacangdari ampakin Meme jelanan (Kacangdari bukakan ibu pintu).”

Dikisahkan, di hutan hiduplah raksasa yang sangat besar bernama I Lantangidung. Raksasa ini sangat kejam dan suka memangsa manusia. Suatu hari raksasa ini merasa kelaparan. Raksasa tersebut menjelajahi hutan untuk berburu manusia tetapi tidak menemukan mangsa.

Raksasa tersebut terus menyusuri hutan dan akhirnya tibalah di rumah  Kacangdari. Raksasa itu mengawasi rumah Kacangdari. Mendengar ada suara parau di depan rumahnya,  Kacangdari ketakutan. Raksasa itu menggedor-gedor pintu. Kacangdari hanya terdiam. Raksasa tersebut beranjak dari rumah  Kacangdari.

Tidak lama kemudian datanglah Ibunya  Kacangdari. Ibunya  berkata, “Nyai-nyai Kacangdari ampakin Meme jelanan.” Mendengar itu, Kacangdari segera membukakan pintu.  Kacangdari menceritakan kepada ibunya bahwa ada raksasa tinggi besar yang menggedor pintu.

Ibunya menyampaikan kepada Kacangdari bahwa itu adalah raksasa yang tinggal di hutan. Nama raksasa itu I Lantangidung. Bernama I Lantangidung karena hidung raksasa tersebut besar dan panjang.

Keesokan harinya Ibunya kembali berjualan. Ibunya berpesan kepada  Kacangdari agar tidak membukakan pintu kepada siapapun selain ibunya. 

I Lantangidung kembali ke rumah Kacangdari. I Lantangidung mengamati rumahnya. Mendengar ada suara parau yang datang dari luar, Kacangdari segera bersembunyi. Raksasa itu menggedor-gedor pintu. Kacangdari semakin ketakutan.

Lama menggedor-gedor pintu dan tidak ada yang membuka pintu, I Lantangidung pergi. Di tengah perjalanan I Lantangidung bertemu dengan pengembala itik yang sedang menggembalakan itiknya.

Pengembala itik ketakutan. Dia berusaha lari tetapi dengan cepat I Lantangidung menangkapnya. Penggembala itik tersebut menggigil ketakutan. I Lantangidung mengancam akan memakannya apabila pengembala itik tidak membantunya untuk menangkap  Kacangdari.

Pengembala itik  bersedia membantu asalkan setelah Kacangdari tertangkap dirinya dilepas. I Lantangidung menyetujui. Bergegas I Lantangidung dan pengembala Itik menuju rumah  Kacangdari. Pengembala itik menyarankan I Lantangidung agar bersembunyi di semak-semak untuk mengetahui kapan ibunya Kacangdari kembali ke rumahnya dari berjualan di pasar.

Setelah lama menunggu, akhirnya datanglah ibunya Kacangdari. Ibunya Kacangdari segera mengetuk pintu depan rumahnya sembari berkata, “Nyai-nyai Kacangdari ampakin meme jelanan.” Mendengar suara itu, Kacangdari segera membukakan pintu.

Pengembala itik sudah mengetahui cara agar Kacangdari mau membuka pintunya. Pengembala Itik mengusulkan agar I Lantangidung datang lagi besok menemui dirinya. Pengembala itik meyakinkan kepada I Lantangidung bahwa dirinya bisa bersuara seperti ibunya  Kacangdari. I Lantangidung menyetujui usul pengembala itik.

Seperti hari-hari sebelumnya, ibu Kacangdari pagi-pagi buta pergi ke pasar. Ibunya berpesan agar Kacangdari tidak membukakan pintu kepada siapapun selain ibunya.

I Lantang Idung pagi-pagi ke luar hutan menuju rumah pengembala itik untuk merencanakan siasatnya untuk menagkap Kacangdari. Mereka segera menuju rumah Kacangdari.

Sesampainya di rumah Kacangdari, pengembala itik mengetuk pintu rumah Kacangdari sembari berkata, “Nyai-nyai Kacangdari ampakin Meme jelanan.” Mendengar suara itu, bergegas Kacangdari membuka pintu.

Alangkah terkejutnya Kacangdari melihat I Lantangidung. Dengan secepat kilat I Lantangidung menangkap Kacangdari. Kacangdari meronta-ronta sambil menangis memanggil ibunya. I Lantang Idung bergegas meninggalkan rumah Kacangdari menuju ke tengah hutan.

Tidak berselang lama, ibunya Kacangdari datang dari pasar. Alangkah terkejutnya ibunya melihat pintu rumahnya telah terbuka. Ibunya memanggil-manggil Kacangdari sambil mencari ke seluruh ruangan rumahnya.

Ibunya Kacangdari memutuskan untuk mencari ke tengah hutan. Dalam perjalanannya ibunya Kacangdari bertemu dengan pengembala itik yang membantu I Lantangidung menangkap Kacangdari.

Pengembala itik menjelaskan kepada Ibunya Kacangdari bahwa dirinya memutuskan membantu I LantangIdung karena I Lantangidung mengancam untuk memakannya. Pengembala itu menyarankan untuk mencari Kacangdari  ke rumah I Lantangidung di tengah hutan.

Sepanjang jalan ibu Kacangdari menangis seraya memanggil Kacangdari. Karena sudah larut malam, ibu Kacangdari memutuskan kembali ke rumahnya dan melanjutkan pencariannya keesokan harinya.

Ibu Ni Kacangdari terus bersedih, tiap hari dia mencari keberadaan anaknya. Di tengah jalan dia bertemu dengan binatang (anjing, tikus, ular, kelelawar, dan kalajengking). Mereka menanyakan  kepada ibu  Kacangdari mengapa menangis. Ibu  Kacangdari menjelaskan apa yang telah terjadi pada  Kacangdari.

Binatang tersebut sepakat untuk mencari  Kacangdari ke tengah hutan. Sebelum ke rumah Lantangidung, mereka membagi-bagi tugas.

Anjing bertugas untuk menggonggong. Ular bertugas membelit kaki I Lantangidung. Kalajengking bertugas menyengat tubuh I Lantangidung. Tikus bertugas mengeluarkan  Kacangdari  dari  rumah I Lantangidung. Kelelawar bertugas untuk memadamkan lampu.

Setelah sampai di depan rumah I Lantangidung, hari sudah malam. Anjing mulai menggonggong dengan keras, sehingga mengganggu tidur I Lantangidung. Tergopoh-gopoh I Lantangidung terbangun dari tidurnya. I Lantangidung marah dan membuka pintu rumahnya. Seketika anjing menyerang I Lantangidung. I Lantangidung terjatuh.

Melihat I Lantangidung terjatuh, ular membelit tubuh I Lantangidung dan dalam waktu bersamaan kalajengking menyengat tubuh I Lantangidung. I Lantangidung mengerang kesakitan. Melihat I Lantangidung terbelit ular, tikus segera memasuki rumah I Lantangidung. Kelelawar memadamkan lampu sehingga di dalam rumah I Lantangidung gelap gulita.

I Lantangidung terus mengerang kesakitan. Dia berusaha berdiri namun perlahan-lahan tubuhnya ambruk dan tidak bergerak lagi. Anjing, tikus, ular, kelelawar, dan kalajengking segera kabur dari rumah I lantangidung bersama  Kacangdari.

Akhirnya Kacangdari sampai di rumahnya. Ibunya menyambut kedatangan Kacangdari dengan suka cita. Ibu dan Kacangdari berterima kasih kepada sahabat Kacangdari karena mereka telah menolong dirinya.[T]

(Diceritakan kembali oleh I Ketut Suar Adnyana. Ingatkan akan seorang Ibu yang pernah mendongengkan cerita ini kepada anaknya sebagai pengantar tidur di tengah temaramnya lampu teplok di sebuah desa yang sunyi kala itu.)

Asal-Asul Nama Desa Adat Lantangidung, Kecamatan Sukawati, Gianyar
Aya, Seekor Anak Buaya Tak Lagi Makan Daging
Si Manusia Kodok
Tags: balidongeng
Previous Post

Dialog Dini Hari dan Single Terbarunya, Miles Away

Next Post

Dari Chairil Anwar ke Ki Hadjar Dewantara

I Ketut Suar Adnyana

I Ketut Suar Adnyana

Dr. I Ketut Suar Adnyana, M.Hum. adalah Wakil Rektor I Universitas Dwijendra, Denpasar

Next Post
Dari Chairil Anwar ke Ki Hadjar Dewantara

Dari Chairil Anwar ke Ki Hadjar Dewantara

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co