2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Merayakan Chairil, Membincangkan Sastra dalam Pekan Sastra Saraswati 2023

Agus WiratamabyAgus Wiratama
June 4, 2023
inKhas
Merayakan Chairil, Membincangkan Sastra dalam Pekan Sastra Saraswati 2023

Penampilan Ni Ketut Deswita Krismayanti dari SMA N 1 Tabanan, Juara 1 Lomba baca puis, dalam acara Pekan Sastra Saraswati IKIP Saraswati Tabanan

SALAH SATU DOSEN IKIP SARASWATI angkat tangan, sebagaimana mahasiswa yang telah melempar pertanyaan pada pengampu kuliah umum, yaitu Dr. I Wayan Artika, S.Pd., M.Hum. Sore itu, dosen dan mahasiswa bercakap-cakap tentang “New Historicism dalam Kajian Sastra”. I Wayan Artika memulai percakapan dengan pemaparan tentang Lekra, teks sejarah yang melatarinya, dan cara memahami New Historicism sendiri.

“Dosen dan Mahasiswa berhak untuk belajar, bahkan bersama-sama: dalam topik yang sama, ruangan yang sama, dan tempat duduk yang sama. Tatapan yang beragam adalah pintu masuk pengetahuan,” kata I Gede Gita Wiastra selaku ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus ketua panitia Pekan Sastra Saraswati, FPBS IKIP Saraswati yang digelar di Kampus Utara IKIP Saraswati, Tabanan pada 26 Mei 2023.

Para mahasiswa, begitu juga para dosen yang terlibat dalam Kuliah Umum ini seolah ditarik pada konteks zaman 60-an. Sebagaimana yang dikisahkan I Wayan Artika yang merupakan pengajar di Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Undiksha, dalam kuliah itu, bahwa untuk memahami sebuah teks, kita perlu masuk dalam teks-teks zaman itu. Tentu saja, karya penulis Lekra misalnya, akan susah dipahami oleh anak yang tumbuh dalam konteks zaman yang berbeda tanpa masuk terlebih dahulu pada teks-teks sezaman.

Sementara itu, para peserta, bertanya, “Bagaimana posisi petani yang ditulis oleh penulis Lekra?” “Bagaimana posisi teks dalam New Historicism?” dan “Bagaimana menggunakan pendekatan New Historicism dalam dunia pendidikan?” Dan ada beberapa pertanyaan lain selama dua jam itu—dari pukul 17.00 hingga 19.00 Wita—yang menjadi pemantik diskusi.

Pendakatan New Hostoricsm memberi corak dan paradigma baru bagi kajian sastra, setidaknya di IKIP Saraswati, yang memiliki kecenderungan menggunakan pendekatan struktural. Tak hanya dapat diterapkan dalam kajian sastra, pada sesi diskusi, juga disimpulkam bahwa new historiscm dapat diterapkan pada penelitian tindakan kelas, misalnya membaca teks pararel.

***

Kegiatan Pagi Pekan Sastra Saraswati

Sore itu, pada 28 Mei 2023, para peserta yang terdiri dari alumni IKIP Saraswati, para pemenang lomba cipta dan membaca puisi, dan mahasiswa, serta dosen telah duduk rapi di Auditorium IKIP Saraswati. Setelah MC berbincang-bincang, tiba-tiba segerombolan mahasiswa berdiri dari kursi pentonton sambil memegang sebuah kertas. Mereka seperti menggerutu. Sambil berjalan, gerutuan itu semakin keras. Mereka masuk ke selah-selah jejeran kursi penonton, dan penonton mendengar potongan demi potongan puisi sambil menggeser-geser kursi.

Para mahasiswa FPBS semester 4 ini rupanya sedang memulai pertunjukan yang berdasar pada puisi “Derita sudah naik seleher” karya Wiji Thukul dan “Sajak Pertemuan Mahasiswa” karya W.S Rendra. Tampaknya, mereka sedang bermain dengan puisi, dan mencoba memahami puisi dengan vokal yang sesekali seperti anak-anak, sesekali seperti orang menggerutu, dan sesekali seperti orang yang berorasi. Di tengah-tengah pertunjukan, setelah puisi dibaca seperti orasi, tiba-tiba penonton bertepuk tangan. Tentu ini merupakan sebuah strategi. Rupanya, pertunjukan masih berlangsung.

Penampilan dari mahasiswa semester 2 FPBS Ikip Saraswati

Sementara itu, mahasiswa semester 2 mencoba merespons puisi “Cintaku Jauh di Pulau” karya Chairil Anwar. Puisi ini direspon dalam bentuk pertunjukan yang berbeda dengan penampilan dari semester 4. Dalam respons puisi ini, mahasiswa mencoba memaknai peristiwa dalam puisi untuk dipanggungkan, yang kemudian disesuaikan dengan latar belakang penampil, sehingga muncul bentuk-bentuk serupa tarian dan drama.

Tentu saja dalam pertunjukan-pertunjukan ini mesti ada evaluasi, sebagai pertunjukan, pemaknaan terhadap puisi, dan penurunan gagasan menjadi bentuk. Akan tetapi, hal yang penting digarisbawahi adalah bagaimana kemudian proses para penampil dalam pemilihan bentuk itu sendiri. Dalam beberapa waktu, setiap malam setelah perkuliahan usai, para mahasiswa mendiskusikan puisi, berusaha memaknai puisi dalam konteks yang beragam, lalu memilih bentuk yang dianggap tepat untuk mengungkap makna puisi-puisi yang dipilih. Dalam konteks ini, dosen FPBS hanya terlibat sebagai fasilitator sehingga gagasan yang diungkap oleh mahasiswa menjadi dasar pijak pertunjukan. 

Di hari yang sama, ditampilkan pula sebuah musikalisasi puisi, pembacaan puisi oleh pemenang lomba, dan dramatisasi puisi, dan Drs. I Wayan Subaker, M.Hum., selaku Dekan FPBS IKIP Saraswati berharap kegiatan seperti ini tetap berlangsung.

***

Lapak Sastra dalam Pekan Sastra Saraswati

Sesungguhnya terdapat beberapa program lain. Selama beberapa hari itu, para mahasiswa dan dosen bersama-sama merancang program, melaksanakannya, dan mengevaluasi. Dalam Pekan Sastra FPBS IKIP Saraswati selama beberapa hari itu, mahasiswa dan dosen juga bersama-sama bercakap-cakap tentang sastra, mengapresiasi sastra dalam bentuk pertunjukan, dan sebagainya.

Program-program yang dilaksanakan selama Pekan Sastra Saraswati adalah Lomba Sastra (membaca dan menulis puisi), Shortcourse Bahasa dan Sastra, Kuliah Umum Sastra, Pentas Sastra, dan Lapak Sastra yang bekerja sama dengan Mahima Institute Indonesia, Pustaka Ekspresi, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan, dan Suara Saking Bali.

Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan soft launching Klinik Bahasa Saraswati. Klinik Bahasa Saraswati adalah unit di bawah Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni yang melayani penyuntingan, penerjemahan, dan parafrasa untuk artikel ilmiah. Sementara itu, seminar bertema “Guru Kreatif dan Inovatif di Era Merdeka Belajar” berlangsung dengan berbagi praktik, baik menulis ataupun berbicara (public speaking).

Pembacaan Puisi oleh Mahasiswa Ikip Saraswati

Setiap tahun, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP Saraswati melaksanakan kegiatan Peringatan Wafatnya Sastrawan Chairil Anwar yang jatuh pada tanggal 28 April. Sejak 2023, kegiatan dirumuskan ulang menjadi program yang berisi berbagai kegiatan kesusastraan selama sepekan sebagai wadah menumbuhkan kecintaan dan apresiasi terhadap sastrawan dan karyanya dengan tajuk Pekan Sastra Saraswati, yang kini dilaksanakan pada akhir Mei.

Akhir Mei dipilih sebagai bulan pelaksanaan juga bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional—sebagai simbol munculnya kesadaran nasional, ditandai lahirnya organisasi pergerakan yang dicetuskan para pemuda intelek, Budi Utomo. Selain menumbuhkan kecintaan dan apresiasi sastra, program ini diharapkan dapat menjadi wahana mempelajari dan merefleksikan berbagai aktivitas intelektual melalui karya sastra.

Pekan Sastra Saraswati tahun 2023 mengusung tema “Chairil Anwar: Kebangkitan Sastra, Kebangkitan Nasional”. Chairil Anwar memiliki andil besar dalam pergerakan nasional. Spirit perjuangan Chairil Anwar dapat dilihat melalui karya-karya puisinya. Chairil adalah simbol keberanian dalam melakukan pembarauan sehingga dijadikan pelopor Angkatan 45.

***

Situasi Shortcourse Bahasa dan Sastra: dari Puisi ke Panggung Teater

“Sukseskah acara kita, Pak?” tanya salah seorang panitia kepada Kaprodi.

“Acara ini akan sukses jika kamu memberi saya pertanyaan yang sama di tahun depan,” balas Gita Wiastra sambil tertawa setelah seluruh rangkaian acara selesai. [T]

Surya Gemilang, Tentang Sastra, Tentang Kesendirian, Tentang Juara
Penulis Tua dan Mareta | Cerpen Wayan Agus Wiratama
Skenario Besar di Balik Tambahan Lirik Lagu “Bintang Kecil” di Bali | Meli tipat sing ada dagang
Tags: Chairil AnwarIKIP Saraswati TabananPendidikansastratabanan
Previous Post

Langkah Mengalir ke Sidemen, Bening Air Sungai Mengalir di Sidemen

Next Post

Strategi Kampanye Pemilu: Antara Komunikasi Persuasif dan Pencitraan

Agus Wiratama

Agus Wiratama

Agus Wiratama adalah penulis, aktor, produser teater dan pertunjukan kelahiran 1995 yang aktif di Mulawali Performance Forum. Ia menjadi manajer program di Mulawali Institute, sebuah lembaga kajian, manajemen, dan produksi seni pertunjukan berbasis di Bali.

Next Post
Memaknai Perbedaan Komunikasi Antarbudaya: Bukan Sekadar Wacana

Strategi Kampanye Pemilu: Antara Komunikasi Persuasif dan Pencitraan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co