Penulis Tua dan Mareta | Cerpen Wayan Agus Wiratama

Sebelum matahari menyeringai, saat malam belum tanggal, Banaru menguji ketabahan istrinya. Pintu kamarnya terbuka. Dari celah pintu terlihat istrinya masih menggunakan pakaian tidur—tentu telat bila saat itu ia mendorong gagang pintu—perempuan itu mencuri pandang ke kamarnya. Banaru berpikir, sebentar lagi istrinya akan masuk. Dan benar, ketika mata Banaru berkijap-kijap, istrinya kesal bukan kepalang sehingga mendorong … Continue reading Penulis Tua dan Mareta | Cerpen Wayan Agus Wiratama