9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pertimbangan untuk Putus bagi Kalian yang Doinya Sering Kaya Gini

Kadek Sri WidiastutibyKadek Sri Widiastuti
April 28, 2023
inEsai
Pertimbangan untuk Putus bagi Kalian yang Doinya Sering Kaya Gini

Ilustrasi tatkala.co

PERNAHKAN KALIAN memikirkan tentang apa saja yang menjadi pertimbangan untuk putus bagi mereka yang memiliki pasangan?

Banyak hal sebenarnya yang bisa menjadi pertimbangan untuk putus, atau mengakhiri hubungan yang notabennya masih belum sah secara hukum, seperti pacaran.

Dalam hubungan pacaran, kita masih bisa melakukan seleksi terhadap pasangan kita. Apakah hubungan tersebut masih bisa kita pertahankan atau sudah seharusnya untuk diakhiri (jika hubungan tersebut lebih cenderung ke toxic relationship).

Jangan pernah ragu untuk mengakhiri hubungan jika pasangan kalian memiliki sifat-sifat yang cenderung membuat kita merasa tidak nyaman. Dan tentu jangan pernah takut untuk mengambil keputusan tersebut, yang mungkin akan terasa susah di awalnya.

Namun yakinlah, jika kita berani tegas dalam hal ini, pastinya kita akan mendapat dampak yang lebih positif, ketimbang terus mempertahankan hubungan yang tidak memberikan rasa nyaman tersebut.

Nah, ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan untuk putus bagi teman-teman, jika doi memiliki tanda-tanda seperti ini:

Sering Bohong

Kita ketahui bersama bahwa dalam sebuah hubungan perlu adanya rasa saling percaya, baik itu hubungan persaudaraan, pertemanan, bahkan pacaran sendiri. Kepercayaan ini bersumber dari adanya jalinan komunikasi yang baik.

Rasa saling percaya bisa tumbuh karena seseorang selalu terbuka dan tidak ada hal yang disembunyikan dari pasangannya. Sederhananya begini, seseorang akan memiliki kepercayaan ketika pasangannya dapat mempertanggungjawabkan perkataannya dan tidak berbohong. 

Berbohong memang hal yang seharusnya dihindari dalam menjalin hubungan, apalagi jika alasan berbohong tersebut untuk kepentingan pribadi dan dapat berdampak buruk bagi pasangan. Berbohong sering dimulai dari hal-hal yang sepele.

Misalnya saja, ketika doi berbohong saat pergi keluar rumah bersama orang lain tanpa sepengetahuan kita. Dan ketika ditanya, alasannya kebanyakan dibuat-buat. Kemudian sering merekayasa atau memanipulasi keadaan.

Kebohongan yang dilakukan tersebut bisa menjadi kebiasaan ketika dibiarkan terlalu sering. Mungkin jika sekali dua kali masih bisa dimaklumi.Tapi, sekali lagi, jika kebohongan sudah menjadi kebiasa… Ah, teman-teman tentu bisa menilainya sendiri.

Selain itu, berbohong dengan menutupi kebenaran-kebenaran yang seharusnya didiskusikan bersama dan dicari penyelesaiannya, sebenarnya malah akan menjadi bom waktu jika terus-menerus disembunyikan.

Namun, perlu digaris bawahi. Terkadang, orang-orang tidak mudah mengaku bahwa mereka berbohong, sehingga kita juga tidak dapat menuduh pasangan berbohong tanpa bukti yang kuat. Karena, jika seperti itu keadaannya, sama saja kita akan mengundang masalah baru dalam berhubungan.

Jadi, ketika doi sudah terbukti sering berbohong, maka pertimbangkanlah untuk membuat keputusan mengakhiri hubungan seperti ini.

Mengontrol Kehidupan Kita

Siapa sih yang mau kehidupannya di kontrol oleh orang lain? Selain menimbulkan ketidaknyamanan karena harus menuruti perkataan orang tersebut, kita juga pastinya akan merasa tertekan dengan segala macam aturan yang dibuatnya.

Pasangan yang terlalu mengontrol kehidupan kita pasti akan membuat aturan-aturan yang sangat ketat. Tak jarang, dengan adanya aturan tersebut, membuat kita tidak bisa mengekspresikan diri sendiri. Apalagi jika doi sangat posesif dan tidak memberikan kesempatan kepada kita, untuk dapat menghabiskan waktu bersama orang lain, selain dirinya. Sehingga kita tidak memiliki waktu untuk bermain bersama teman-teman atau sekadar berkumpul dengan kerabat dekat.

Biasanya, pasangan yang sudah mulai mengontrol kehidupan kita tidak akan segan-segan mengkritik penampilan atau hal yang kita senangi. Kemudian dengan perlahan mereka mulai ingin mengubahnya agar sesuai dengan apa yang mereka mau.

Dalam hal berpakaian misalnya, jika pasanganmu sudah mulai berani mengatur baju apa yang harus kamu pakai, kemudian kamu diharuskan untuk berdandan jika ingin keluar bersamanya, itu berarti, dia sudah mulai mengontrol hidupmu. Karena secara individu, kita memiliki gaya masing-masing dalam berpenampilan.

Kenyamanan menjadi hal yang utama dalam penampilan, jika kita tidak merasa nyaman dengan aturan yang diciptakan doi, untuk apa kita mengikutinya? Dan hidup kita tidak harus dikontrol oleh orang yang benar-benar menyayangi kita.

Sering Menyalahkan Kita

Saling memahami dalam hubungan sangat diperlukan. Bagaimana cara kita memahami satu sama lain akan memiliki pengaruh dalam menghadapi permasalahan yang ada. Tidak egois dengan perasaan sendiri, kemudian mulai belajar memahami pasangan adalah modal utama dalam mempertahankan sebuah hubungan.

Hal inilah yang seharusnya kita tanamkan sedari awal agar hubungan dapat terjalin dengan baik dan langgeng. Tidak malah sebaliknya, memiliki sikap egois dan sering menyalahkan pasangan adalah hal yang tidak pantas untuk dipertahankan.

Apakah teman-teman pernah ada di posisi merasa selalu disalahkan? Atau mungkin pernah ada di posisi menjadi orang yang harus selalu meminta maaf kepada doi?

Tentunya, jika kalian pernah ada di posisi tersebut, rasanya pasti sangat tidak nyaman. Berbeda jika kesalahannya benar-benar kita lakukan, mungkin tidak akan menjadi masalah jika kita meminta maaf terlebih dahulu.

Namun, kita tidak akan merasa nyaman, jika tindakan yang kita lakukan tidak ada yang salah. Tapi doi marah-marah tidak jelas, dan mulai menyalahkan kita. Sudah dapat dilihat bahwa, sifat egois terhadap pasangan masih ada di dalam dirinya.

Alih-alih bisa introspeksi diri sendiri, pasangan yang sering menyalahkan kita akan terus melimpahkan segala bentuk kesalahan, seolah-olah memang kita akar penyebab dari masalah yang terjadi.

Dalam hal ini, mereka akan merasa menjadi yang paling benar, dan terkesan tidak mau mengalah apalagi disalahkan. Seharusnya ketika terjadi permasalahan di dalam hubungan, ada baiknya masing-masing dari kita dapat melihat dari sudut pandang yang berbeda, agar kesalahan tidak ada di satu pihak saja.

Jadi, jika pasangan teman-teman sudah memperlihatkan ketiga hal di atas. Sudah saatnya kita mempertimbangkan kembali, untuk mengakhiri hubungan yang bisa dibilang kurang sehat ini. Sehingga kita bisa merasa nyaman, aman, dan tidak tertekan dalam menjalani kehidupan.[T]

*Penulis adalahmahasiswa prodi Ilmu Komunikasi STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Sedang menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) ditatkala.co.

Gabut Berkedok Self Healing dan Saran untuk Mengatasinya
Penggemar Boys Love Series Thailand, Apakah Salah?
Generasi Santuy, Deadliner, dan Dampak Buruknya
Tags: cintacinta kasihesaiputus cinta
Previous Post

Istirahat Bukan Hanya Perihal Rebahan dan Tidur Saja

Next Post

Banda Sawitra, Gong Legendaris dari Desa Kedis: Ngebyar Sejak Tahun 1900

Kadek Sri Widiastuti

Kadek Sri Widiastuti

Lahir di Singaraja, tahun 2002. Saat ini sedang menempuh pendidikan di STAH N Mpu Kuturan Singaraja, Program Studi Ilmu Komunikasi

Next Post
Banda Sawitra, Gong Legendaris dari Desa Kedis: Ngebyar Sejak Tahun 1900

Banda Sawitra, Gong Legendaris dari Desa Kedis: Ngebyar Sejak Tahun 1900

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co